Pengaruh Konsentrasi Urin Kelinci dan Dosis Pupuk RP terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Main Nursery pada Tanah Latosol

Penulis

  • Muhammad Anggara Putra Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Fani Ardiani Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Ety Rosa Setyawati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Kelapa sawit, Pupuk organik, Main nursery

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh berbagai konsentrasi urin kelinci dan dosis pupuk batu fosfat (RP) terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di pembibitan primer yang terletak di tanah latosol. Penelitian dilakukan pada ketinggian 216 meter di atas permukaan laut di Dusun Tegal Rejo, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta, antara April dan Juli 2024. Rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga ulangan digunakan untuk pengaturan percobaan. Faktor pertama melibatkan tiga konsentrasi urin kelinci yang berbeda: 5%, 10%, dan 15%. Faktor kedua terdiri dari empat kuantitas pupuk RP yang berbeda: 0, 30, 60, dan 90 gram. Secara total, dua belas kombinasi perlakuan diterapkan pada tiga puluh enam tanaman, dengan setiap perlakuan diulang tiga kali, sehingga menghasilkan total tiga puluh enam unit percobaan. Mengenai jumlah daun dan laju pertumbuhan, hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi yang signifikan antara dosis pupuk RP dan konsentrasi pupuk organik cair yang berasal dari urin kelinci (p < 0,05). Jumlah daun meningkat dari 6,66 menjadi 8,66 ketika 30 gram pupuk RP dikombinasikan dengan konsentrasi 15% urin kelinci. Lebih jauh lagi, kandungan klorofil daun dipengaruhi secara signifikan oleh aplikasi pupuk RP; bibit yang diberi dosis 90 gram menunjukkan kadar klorofil tertinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa pertumbuhan dan kandungan klorofil bibit kelapa sawit yang dibudidayakan di persemaian dapat ditingkatkan melalui aplikasi urin kelinci dan pupuk RP.

Referensi

Alkalah, C. (2024). Sahabat Desa: Solusi Berkelanjutan dari Limbah Cair Tahu menjadi Pupuk Organik Cair untuk Masyarakat Desa Kemitir Kebumen. 19(5), 1–23. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/shes.v7i3.91638

Arifin, M., Isnawan, B. H., & Hariyono. (2018). Kajian Pemberian Konsentrasi POC Urin Kelinci dan Dosis Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Merah (Red Lettuce). UMY Repository, 2(1), 1–19. https://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/19764/NASKAH PUBLIKASI.pdf

Huda, M., Syaharani, T. W., Gustiani, D., Babaubun, H., Ilham, M., Muliasari, A. A., & Rochmah, H. F. (2023). review jurnal : Manajemen pemupukan kelapa sawit (Elaeis guinnensis Jacq) menggunakan metode semi mechanical manuring (smm) dan metode forward chaining.. Jurnal IPB, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.27720.70407

Lestama, A., Theresia, Y., Astuti, M., Ginting, C., Agroteknologi, P. S., Pertanian, F., & Yogyakarta, I. (2024). Pengaruh Dosis Pupuk Rock Phospate terhadap Pertumbuhan Pueraria javanica pada Beberapa Jenis Tanah. 2, 628–634. https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1367

Rivana, E., Indirani, N. P., & Khairani, L. (2016). Pengaruh pemupukan fosfor dan inokulasi fungi mkoriza Arbuskula (FMA) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorghum (Sorghum bicolor L.). Jurnal Ilmu Ternak, 16(1), 46–53. http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/9638

Rochman, F., Priyadi, P., & Rahmadi, R. (2023). Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays ssp. mays) akibat Aplikasi Dosis Pupuk Kalium dan Nitrogen pada Tanah Kering Masam dengan Pemberian Amelioran. Agricola, 13(1), 50–58. https://ejournal.unmus.ac.id/index.php/agricola/article/view/5054

Safitri Adnan, I., Utoyo, B., Any Kusumastuti, D., Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan dan, M., & Pengajar Jurusan Budidaya, S. (2023). Pengaruh Pupuk NPK dan Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nursery. Jurnal AIP, 3(2), 69–81.

Saragi, G. N., Andayani, N., & Noviana, G. (2023). Pengaruh Media Tanam dan Dosis Pupuk NP terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit ( Elaeis Guineensis Jacq ) pada Fase Pre Nursery. 1, 147–151. https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/435

Subantoro. (2012). Potensi Urin Sapi dan Rock Phosphat Terhadap Produksi Benih Tanaman Alfalfa (Medicago sativa L). Ilmu-Ilmu Pertanian, 8(2), 52–64. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31942/mediagro.v8i2.1316

Tolik, M., Afrillah, M., & Alfides, H. (2023). Manajemen Pengendalian Gulma Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di PT. ASN Kebun Tanoh Makmue Aceh Barat. Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian, 19(1), 125. https://doi.org/10.31941/biofarm.v19i1.2530

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-20

Cara Mengutip

Putra, M. A., Ardiani, F., & Setyawati, E. R. (2024). Pengaruh Konsentrasi Urin Kelinci dan Dosis Pupuk RP terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Main Nursery pada Tanah Latosol. AGROFORETECH, 2(3), 1251–1255. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1466

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >> 

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.