Pengaruh Media Tanam dan Dosis Pupuk NP terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) pada Fase Pre Nursery

Penulis

  • Geofaldo Natanael Saragi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Neny Andayani Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Githa Noviana Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

kelapa sawit, pre nursery, media tanam, pupuk NP

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terhadap penggunaan media tanam dan pemberian dosis pupuk nitrogen phosphate pada fase pre-nursery. Penelitian ini dilakukan di Kebun Penelitian Institut Pertanian Stiper di lahan pertanian kampus Instiper Yogyakarta Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta dari bulan Maret hingga Juli 2022. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah media tanam, yaitu tanah regosol dan tanah latosol. Faktor kedua adalah dosis pupuk NP, yang terdiri dari empat aras yaitu: 0 gram/kontrol, 1 gram/tanaman, 3 gram/tanaman, dan 5 gram/tanaman. Penelitian ini melibatkan 32 bibit kelapa sawit dengan 8 kombinasi dari kedua faktor dan 4 ulangan.

Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, total luas daun, luas setiap daun, diameter batang, panjang akar, berat segar akar, volume akar, berat kering akar, berat segar tanaman, dan berat kering tanaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam dan duncan's multiple range test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antara penggunaan media tanam dan dosis pupuk NP pada semua parameter. Namun, media tanam tanah latosol menunjukkan pengaruh nyata yang lebih baik pada parameter diameter batang tanaman. Selain itu, dosis pupuk NP menunjukkan pengaruh nyata yang lebih baik pada parameter jumlah daun tanaman, total luas daun tanaman, diameter batang tanaman, dan berat kering tanaman dibandingkan dengan kontrol.

Referensi

Amrullah, N. K., Ginting, C., & Setyawati, E. R. (2016). Pengaruh Berbagai Jenis dan Dosis Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery. Agromast, 1(2), 1–9.

Ar, A., Junedi, H., & Farni, Y. (2012). Pemupukan Kelapa Sawit Berdasarkan Potensi Produksi untuk Meningkatkan Hasil Tandan Buah Segar (Tbs) Pada Lahan Marginal Kumpeh. Jurnal Penelitian Universitas Jambi, 14(1), 29–36.

Elidar, Y. (2016). Respon Akar Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre Nursery Pada Pemberian Air dan Pupuk Urea. J. Agrifarm, 5(2), 41–47.

Rosnina, R., Sapareng, S., & Idawati, I. (2018). Optimalisasi Ukuran Dan Jenis Polybag Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery. AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian, 3(2), 47–50.

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-20

Cara Mengutip

Saragi, G. N., Andayani, N., & Noviana, G. (2023). Pengaruh Media Tanam dan Dosis Pupuk NP terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) pada Fase Pre Nursery. AGROFORETECH, 1(1), 147–151. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/435

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>