Kajian Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Areal Rendahan Pasang Surut di Batu Mulia Estate
Kata Kunci:
Kelapa Sawit, Pasang Surut, Mineral, Produktivitas, Karakter AgronomiAbstrak
Perkebunan kelapa sawit sudah berkembang ke lahan-lahan marginal karena ketersediaan lahan yang sesuai sangatlah terbatas. Sebagai salah satu pilihan lahan marginal yang berpotensi yaitu lahan pasang surut. Potensinya berkaitan dengan keadaan topografi yang relatif datar dan air yang selalu tersedia sepanjang tahun. Tetapi terdapat beberapa permasalahan yang menjadi pembatas dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit, seperti drainase yang terhambat, salinitas yang tinggi, potensi keberadaan pirit dan investasi yang lebih besar untuk pembangunan infrastruktur kebun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakter agronomi dan produktivitas tanaman kelapa sawit pada areal pasang surut dengan areal mineral. Penelitian ini dilaksanakan di unit Batu Mulia Estate (BMLE), PT. Tapian Nadenggan, yang bertempat di Desa Pantai, Kec. Kelumpang Selatan, Kab. Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Maret-Juni 2023. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, yang meliputi survei pendahuluan yaitu observasi lokasi penelitian dan survei utama yaitu pengambilan data di lapangan dan di kantor kebun. Data diambil dari 4 blok, yaitu 2 blok pada areal pasang surut dan 2 blok areal mineral. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan uji t pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan karakter agronomi dan produktivitas tanaman kelapa sawit antara areal pasang surut dan mineral, dimana produktivitas kelapa sawit pada areal pasang surut lebih rendah dibandingkan dengan areal mineral.
Referensi
Ai, N. S., & Banyo, Y. (2011). Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator Kekurangan Air Pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Sains, 15(1). https://doi.org/10.35799/jis. 11.2.2011.202
Cha-Um, S., Yamada, N., Takabe, T., & Kirdmanee, C. (2011). Mannitol-induced water deficit stress in oil palm (Elaeis guineensis Jacq.) seedlings. Journal of Oil Palm Research, 23(DECEMBER).
Derry, M., Wirianata, H., & Mu’in, A. (2018). Pengaruh Curah Hujan Terhadap Produktivitas Kelapa Sawit Di PT. Perkebunan Nusatara I ( Persero ). Jurnal Agromast, 3(1).
Harahap, A. F. S., & Munir, M. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Pada Berbagai Afdeling Di Kebun Bah Jambi Pt. Perkebunan Nusantara IV. 9(1), 99–110. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.1.11
Latif, M. A., Kusumastuti, U., & Yuniasih, B. (2011). Pengaruh Curah Hujan Dan Difisit Air Terhadap Produksi Kelapa Sawit. Jurnal Online Mahasiswa, 28(9), 9–17.
Lubis dan Widanarko. (2011). Buku Pintar Kelapa Sawit. Agro Media Pustaka.
Ningsih, T., Maharany, R., & Khoirul Fu’adh, S. (2020). Analisa Produktivitas Kelapa Sawit Di Dataran Tinggi Kebun Bah Birong Ulu–PT. Perkebunan Nusantara IV. Jurnal Agrium, 17(1). https://doi.org/10.29103/agrium.v17i1.2354
Pahan. I. (2008). Panduan Lengkap Sawit: Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. In Panduan Lengkap Sawit: Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir.
Prasetyo, B., Irwandi, H., & Pusparini, N. (2018). Karakteristik Curah Hujan Berdasarkan Ragam Topografi Di Sumatera Utara. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 19(1), 11. https://doi.org/10.29122/jstmc.v19i1.2787
Rajagukguk, J. A. (2010). Pengelolaan Air Untuk Budidaya Tanaman Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis Jacq .) Di Pt Sari Aditya Loka 1, Merangin, Jambi. Skripsi. Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sujadi, & Supena, N. (2020). Tahap Perkembangan Bunga Dan Buah Tanaman Kelapa Sawit. Warta PPKS, 25(2), 64–71.
Suyatno, R. (1993). Kelapa Sawit Upaya Peningkatan Produktivitas. In Kanisius.
Ullum, M. B., Andayani, N., Theresia, Y., Astuti, M., & Perdana, P. (2022). Kajian Produksi Pada Panen Perdana.
Wibowo, W. H., & Junaedi, A. (2017). Peremajaan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Seruyan Estate, Minamas Plantation Group, Seruyan, Kalimantan Tengah. Buletin Agrohorti, 5(1). https://doi.org/10.29244/agrob.5.1.107-116
Woittiez, L. S., van Wijk, M. T., Slingerland, M., van Noordwijk, M., & Giller, K. E. (2017). Yield gaps in oil palm: A quantitative review of contributing factors. In European Journal of Agronomy (Vol. 83). https://doi.org/10.1016/j.eja.2016.11.002
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.