Kajian Karakteristik 3 Varietas Kelapa Sawit di Tanah Podsoloik
Kata Kunci:
analisis deskriptif, Bahlias 1, La Me, podsolik, Topaz 1, varietasAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan 3 varietas kelapa sawit yaitu Topaz 1, Socfindo (L), dan Bahlias 1 (Lonsum) yang ditanam di areal tanah podsolik Ultisol. Penelitian ini mengunakan analisis deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer, merupakan data yang di ambil secara langsung di lapangan, data diambil di 6 blok yaitu pada 2 Afdeling ( Afdeling III dan IV ),Data skunder, merupakan data yang di kumpulkan dari perusahaan yang menjadi tempat penelitian, Hasil Penelitian menunjukkan bahwa selama 1 tahun produksi pada varietas Socfindo (L) menunjukkan produksi paling tinggi berikutnya yang ke dua varietas Topaz 1 dan ke tiga pada produksi Bahlias 1 (Lonsum), Socfindo (L) menunjukkan hasil produksi yang paling tinggi dengan rata – rata 26,79 Ton/Ha, hasil produksi paling tinggi varietas Socfindo (L) pada bulan Agustus, varietas Topaz 1 pada bulan Desember dan varietas Bahlias 1 (Lonsum) pada bulan September. Hasil selama 1 tahun pada varietas Topaz 1 menunjukkan BJR yang paling tinggi pertama, ke dua BJR varietas Bahlias 1 (Lonsum), dan ke tiga pada BJR varietas Socfindo (L) dan hasil dari perbandingan varietas Topaz menunjukkan hasil BJR yang paling tinggi dengan rata – rata 8,94, hasil BJR tertinggi varietas Topaz 1 dan varietas Bahlias 1 (Lonsum) pada bulan juli, varietas Socfindo (L) pada bulan november. Hasil menunjukkan berbeda nyata antar varietas kelapa sawit di karakteristik Panjang pelepah, Diameter Batang,Tebal Petiul, Tandan Pokok dan Bunga Jantan, yang dapat mempengaruhi perbedaan tersebut yaitu faktor lingkungan dan karakteristik masing – masing pada varietas kelapa sawit tersebut, Tiap – tiap varietas memiliki keunggulannya masing – masing baik itu varietas Topaz, Socfindo dan Lonsum, dan pada karakteristik, Lebar Petiul dan Bunga Betina, menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata.
Referensi
Andri, S., nelvia, n., & saputra, s. i. (2016). pemberian kompos tkks dan cocopeat pada tanah subsoil ultisol terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (elaeis guineensis jacq.) di pre nursery. jurnal agroteknologi, 7(1), 1–6. https://doi.org/10.24014/ja.v7i1.2242
Berutu Sepriadi, I. dan I. (2017). Respon Pertumbuhan Beberapa Varietas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) terhadap Pemberian Trichokompos Bahan Baku Kelapa Sawit di Pembibitan Utama Response of Various Varieties of Palm Oil (Elaeis guineensis Jacq) on The Application of Palm Oil Raw Ma. Российский Кардиологический Журнал, 4(12 (152)), 1–13.
Kurniawan, W. (2012). Urgensi Pembangunan Agroindustri Kelapa Sawit Berkelanjutan untuk Mengurangi Pemanasan Global. Jurnal Teknik Industri,2(1), 74–83. http://www.tempointeraktif.com/hg/nasion
Perdamean M. 2008. Panduan Lengkap Pengolahan Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit.Jakarta: Agromedia.
Pratama, R. 2023. Analisis Perubahan Tutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat Di Das Batang Tabir Pada Kecamatan Muara Tabir,Skripsi, Program Studi Kehutanan Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Prov. Jambi.
Susilawardani , Azhari Rizal, H. (2019). AGRO FABRICA Jurnal Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit dan Karet Available online. Agro Fabrica, 1(2), 7–15. https: //ejurnal.stipap.ac.id/index.php/JAF
Wibowo, D., Priyambada, P., & Gunawan, S. (2018). Kajian angkut pupuk dengan menggunakan dump truk dan trator trailler dari gudang pupuk ke lapangan. Jurnal Agromast, 3(1), 1–13.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.