Pengaruh Aplikasi Cocopeat pada Media Tanam dan Penyiraman Air Leri terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre Nursery

Penulis

  • Samuel Yoga Lukita Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Enny Rahayu Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Wiwin Dyah Ully Parwati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Media Tanam, Air Leri, Kelapa Sawit

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi cocopeat dan air leri terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dan mengetahui interaksi aplikasi cocopeat dan air leri pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini dilakukan dari bulan januari sampai april 2022 di Desa Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode percobaan yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah cocopeat kontrol, cocopeat 500g dan sekam padi 265g, cocopeat 500g dan serbuk kayu 350g. Faktor kedua adalah aplikasi air leri terdiri dari 3 aras yaitu 2 hari sekali, 4 hari sekali dan 6 hari sekali. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Apabila ada beda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara aplikasi cocopeat dan air leri. Aplikasi cocopeat berpengaruh terhadap jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat segar tajuk dan berat kering tajuk namun secara umum berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dan aplikasi cocopeat terbaik adalah cocopeat dengan tanah (kontrol). Penyiraman air leri pada aplikasi air leri berpengaruh terhadap pertumbuhan luas daun bibit kelapa sawit di pre nursery dan penyiraman terbaik adalah frekuensi aplikasi 2 hari sekali sudah sangat mencukupi untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit.

Referensi

Anonim. 1991. Budidaya Tanaman Kopi. Yogyakarta. Penerbit Kanisius

Budihardjo, Kadarwati dan Wan Mutiara Fahmi. 2020. Strategi Peningkatan Produksi Kopi Robusta (Coffea L.). di Desa Pentingsari, Kecamatan Cangkirangan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, Vol 7(2) : 373 – 379.

Budiman, H. 2012. Prospek Tinggi Bertanam Kopi Pedoman Meningkatkan Kualitas Perkebunan Kopi. Yogyakarta: Pustaka Press.

Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar, Direktorat Jenderal Perkebunan.2012. Konsep dan Strategi Kebijakan Pengembangan Perkebunan Kopi di Indonesia. Dalam http://www.litbang.pertanian.go.id/artikel/373/pdf/Konsep%20dan%20Strategi%20Kebijakan%20Pengembangan%20Perkebunan%20Kopi% 20di%20Indonesia.pdf (Online). Diakses pada tanggal 20 Desember 2020

Martauli, Elvin Desi. 2018. Analisis Produksi Kopi Indonesia. Jurnal Agribisnis. Vol 2: 4.

Panggabean, Edy. 2011. Buku Pintar Kopi. Jakarta Selatan: PT Agro Media Pustaka.

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta

Suwarto, Y., Octavianty, Dan S. Hermawati., 2014, Top 15 Tanaman Perkebunan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Yulius Feri, Handy Supriadi, Meynarti Sari Dewi Ibrahim, 2015, Teknologi Budi Dayakopi Aplikasi Pada Perkebunan Rakyat, Jakarta: IAARD Press

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-20

Cara Mengutip

Lukita, S. Y., Rahayu, E., & Parwati, W. D. U. (2023). Pengaruh Aplikasi Cocopeat pada Media Tanam dan Penyiraman Air Leri terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre Nursery. AGROFORETECH, 1(1), 202–209. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/520

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 6 > >>