Pengaruh Pupuk Hayati pada Berbagai Macam Bahan Organik terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery

Penulis

  • Jeremi Immanuel Rumapea Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Achmad Himawan Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Yohana Theresia Maria Astuti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

pupuk hayati, bahan organik, bibit kelapa sawit, pre nursery

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati dan macam bahan organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di Jl. Bendo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta pada bulan Juni sampai Agustus 2023. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk hayati yang terdiri dari 4 aras (kontrol, 10, 20 dan 30 ml/100ml) dan faktor kedua adalah macam bahan organik yang terdiri dari 3 aras (cocopeat, kascing dan kotoran sapi). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan masing-masing kombinasi perlakuan diulang 5 kali. Data hasil penelitian dianalisa menggunakan Analisis Of Varian (Anova) pada jenjang nyata 5%. Bila ada beda nyata dilakukan pengujian lanjut dengan menggunakan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata antara konsentrasi pupuk hayati dan macam bahan organik pada parameter tinggi bibit dan berat segar akar. Pupuk hayati belum dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penggunaan kascing sebagai campuran media tanam lebih baik daripada cocopeat maupun kotoran sapi terhadap jumlah daun dan diameter batang bibit kelapa sawit di pre nursery.

 

Referensi

Dong, Z. (2012). Bab 2 Tinjauan Pustaka Pengetahuan. Экономика Региона, Kolisch 1996, 49–56.

Jatnika, W., Abadi, A. L., & Aini, L. Q. (2013). Pengaruh Aplikasi bacillus sp. dan Pseudomonas sp. terhadap Perkembangan Penyakit Bulai yang disebabkan oleh Jamur Patogen Peronosclerospora maydis pada Tanaman Jagung. Jurnal HPT, 1(4), 19–29.

Kholifah, M., & Sampoerno. (2016). Pemberian Amelioran Pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jack) Di Pembibitan Awal (Vol. 3, Issue 2). Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Kurniadinata, O. F. (2007). Pemanfaatan feses urin sapi sebagai pupuk organik dalam perkebunan kelapa sawit. Seminar Optimalisasi Hasil Samping Perkebunan Kelapa Sawit Dan Industri Olahannya Sebagai Pakan Ternak.

Nurmas, A., Rahman, A., & Khaeruni, D. A. (2014). Eksplorasi Dan Karakterisasi Azotobacter Indigenous Untuk Pengembangan Pupuk Hayati Tanaman Padi Gogo Lokal Di Lahan Marjinal. Jurnal Agroteknos, 4(2), 128–134.

Pangestika, R., Oedjijono, & Widodo, L. U. (2017). Populasi Azospirillum spp. pada rhizosfer Ilalang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.) yang Tumbuh di Lingkungan Berbeda. Scientia Pharmaceutica, 3(2), 21–28.

Pebrianto, R., Syarifudin, S., Waristian, H., Alhadi, A., Gobel, A. P., & Puspita, M. (2022). Teknik Pengolahan dan Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik. Jurnal Pengabdian Community, 4(1), 26–28.

Sapalina, F., Noviandi Ginting, E., & Hidayat, F. (2022). Bakteri Penambat Nitrogen Sebagai Agen Biofertilizer. WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 27(1), 41–50.

Susanna, Chamzurni, & Pratama, A. (2012). Dosis dan Frekuensi Kascing untuk Pengendalian Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Tomat. Floratek, 153–153.

Walida, H., Harahap., F. S., Mahardika., W. A., & Surahman., E. (2019). Respon pemberian larutan mol rebung bambu terhadap pertumbuhan dan produksi cabai merah (Capsicum annum L).

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-19

Cara Mengutip

Rumapea, J. I., Himawan, A., & Astuti, Y. T. M. (2023). Pengaruh Pupuk Hayati pada Berbagai Macam Bahan Organik terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery. AGROFORETECH, 1(4), 2212–2216. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1002

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>