Pengaruh Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC) terhadap Bibit Kelapa Sawit Pre Nursery pada Bagian Lapisan Tanah Top Soil dan Sub Soil
Kata Kunci:
kelapa sawit, pupuk organik cair, top soil, sub soil, pre nurseryAbstrak
Penelitian ini dilakasankan di kebun penelitian dan pendidikan (KP2) Desa Tempel Sari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan ketinggian tempat penelitian yaitu 118 mdpl. Penelitian ini di laksanakan dari bulan Februari s/d Mei 2022. Adapaun alat dan bahan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Cangkul, ember, jangka sorong, ayakan tanah, alat tulis, kertas label. Bahan yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecambah kelapa sawit, pupuk NASA, pupuk bioslury, pupuk digrow. Penelitian ini menggunakan Rangcangan Acak Lengkap Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah macam pupuk organik cair (POC) yang terdiri dari empat aras yaitu : P0 = Tanpa Poc, P1 = Bioslury, P2 = digrow, dan P3 = Nasa. Faktor kedua adalah asal pupuk yang terdiri dari dua aras yaitu : T1 = Tanah top soil, dan T2 = Tanah Sub soil. Percobaan ini di dapat 4 x 2 = 8 kombinasi perlakuan dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Jadi bibit yang yang di perlukan sebanyak 8 x 3 = 24 bibit kelapa sawit. Data yang di peroleh selanjutnya dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang 5.Hasil analisis menyatakan bahwa perlakuan aplikasi pupuk organik cair (POC) pada bagian lapisan tanah top soil dan sub soil menunjukan bahwa tidak ada interaksi nyata pada semua parameter pertumbuhan bibit kelapa sawit di PN yang dimana kedua faktor memberikan pengaruh yang terpisah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di PN. Hasil analisis menunjukan bahwa pemberian perlakuan aplikasi pupuk organik cair (POC) pada bagian lapisan tanah top soil dan sub soil memberikan pengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, diameter batang, panjang akar, berat basah akar, volume akar, berat kering akar, dan berat kering tajuk sehingga memberikan pengaruh sama baik.
Referensi
Akmal, Elman, A., Marwan, Mutmainna, & Raharjo, S. (2015). Penggunaan pupuk di grow terhadap pertumbuhan dan kualitas karaginan rumput laut Kappaphycus sp. Octopus, 4(1), 327–336.
Anastasia, I., Izatti, M., & Suedy, S. W. A. (2014). Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk Organik Padat dan Organik Cair Terhadap Porositas Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amarantus tricolor L.). Jurnal Akademika Biologi, 3(2), 1–10. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/19439
Edy, A., Sari, R. P. K., & Pujisiswanto, H. (2021). Pengaruh Dosis Pupuk Organik Bio-Slurry Cair Dan Waktu Aplikasi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Agrotropika, 20(1), 17. https://doi.org/10.23960/ja.v20i1.4755
Fadilah, H. F., Kusuma, M. N., & Afrianisa, R. D. (2019). Pemanfaatan bioslurry dari digester biogas menjadi pupuk organik cair. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan VII 2019, 70, 513–518.
Fahmi, N., & Ainun Marliah, dan. (2014). Effect of Organic and Inorganic Fertilizer on Growth and Yield of Soybean (Glycine max ( L. ) Merrill ). J. Floratek, 9, 53–62.
Kurniawan, I,A, E,N., Kristalisasi, P. B. Hastuti. (2018). Penggunaan Pupuk Hayati Pada Media Campuran Gambut Dan Sub Soil Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery. 3(1). http://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/460/435
Neli, S., Jannah, N., & Rahmi, A. (2016). Pengaruh Pupuk Organik Cair Nasa Dan Zat Pengarut Tumbuh Ratu Biogen Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung (Solanum Melongena L.) Varietas Antaboga-1. Jurnal Agrifor, XV, 297–308.
Nugrahini, T. (2013). Respon Tanaman Bawang Merah (Allium Ascolonicum L. ) Varietas Tuk Tuk Terhadap Pengaturan Jarak Tanam Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Nasa. Ziraa’Ah Majalah Ilmiah Pertanian, 36(1), hal.60-65. https://doi.org/10.31602/zmip.v36i1.27
Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Bioaktivator Em4 (Effective Microorganisms). Konversi, 5(2), 5. https://doi.org/10.20527/k.v5i2.4766
Purba, J. H. V, & Sipayung, T. (2017). Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia, 43(1), 81–94.
Rahmah, A., Izzati, M., & Parman, S. (2014). The effect of liquid organic fertilizer based on waste based on passage (Brassica chinensis L.) on the growth of sweet corn (Zea mays L. var. Saccharata). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, XXII(1), 65–71.
Safruddin, S., & Rohana, R. (2020). Pengaruh Berbagai Jenis Media Tanam Dan Warna Naungan Terhadap Pertumbuhan Bibit Jahe Merah (Zingiber Officinalevar. Rubrum) Di …. Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu …, September, 1068–1086. http://jurnal.una.ac.id/index.php/semnasmudi/article/view/1632%0Ahttp://jurnal.una.ac.id/index.php/semnasmudi/article/download/1632/1348
SITIO, Y., WIJANA, G., & RAKA, I. G. N. (2016). Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Pupuk Nitrogen Sebagai Substitusi Top Soil Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Periodepre Nursery. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika (Journal of Tropical Agroecotechnology), 4(4), 264–273.
Syafruddin, S., Nurhayati, N., & Wati, R. (2012). Pengaruh jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas jagung manis. Jurnal Floratek, 107–114. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/floratek/article/view/524
T. Rosmawaty, Zulkifli, & Mardani. (2021). Pengaruh Jarak Tanam Dan Pemberian Pupuk Organik Cair Di Grow Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr). Dinamika Pertanian, 35(1), 17–24. https://doi.org/10.25299/dp.2019.vol35(1).7682
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
