Kajian Perkembangan Penyakit pada Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery dan Main Nursery di PT. Inti Indosawit Subur (Asian Agri Group) Kebun Tungkal Ulu, Kec. Merlung, Kab. Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi

Penulis

  • Fedrie Velliks Andersen Program Studi Agroteknologi, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Achmad Himawan Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Elisabeth Nanik Kristalisasi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

bercak daun, antraknosa, persentase serangan, intensitas serangan, pre nursery, main nursery

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis penyakit, penyebab, serta upaya pencegahan serangan penyakit, serta untuk mengukur persentase dan intensitas serangan penyakit pada tahap pembibitan kelapa sawit di pre nursery dan main nursery di pembibitan PT. Inti Indosawit Subur (Asian Agri Group), Kebun Tungkal Ulu, Kec. Merlung, Kab. Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Penelitian ini dilakukan pada periode November hingga Desember 2023. Metode yang digunakan adalah purposive sampling, di mana 2 bedengan pre nursery dengan masing-masing 200 bibit sampel (total 400) dan 6 baris main nursery dengan 75 bibit sampel (total 400) telah ditentukan sebelumnya. Pengamatan dilakukan secara mingguan. Data persentase dan intensitas serangan penyakit dianalisis secara kuantitatif, sementara gejala penyakit dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kelompok gejala penyakit, yaitu akibat patogen, kelainan genetik, dan kesalahan dalam praktik teknis. Pada pre nursery, gejala penyakit akibat patogen meliputi bercak daun dan antraknosa, kelainan genetik seperti daun berkerut dan bibit kerdil, serta kesalahan dalam praktik teknis seperti penanaman dangkal dan penggunaan pupuk berlebihan. Sedangkan pada main nursery, gejala penyakit meliputi bercak daun, antraknosa, bibit kerdil, daun seperti rumput, dan kesalahan teknis seperti kesalahan dalam penanaman dan kerusakan polybag. Persentase serangan penyakit tertinggi terjadi pada penyakit bercak daun di pre nursery (39,50%) dan main nursery (22,00%). Intensitas serangan penyakit tertinggi adalah pada penyakit bercak daun di pre nursery (15,69%) dan main nursery (8,00%), yang tergolong dalam kategori rusak ringan.

Referensi

Afriliya, F., & Fajar, B. Al. (2019). Keanekaragaman Jenis-Jenis Penyakit dan Cara Pengendaliannya di Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis Guinensis Jacq) PT. Perkebunan Nusantara I Langsa. Jurnal Biologi Samudra, 1(1), 34–40.

Defitri, Y. (2021). Intensitas dan Persentase Serangan Beberapa Penyakit Utama Pada Tanaman Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Mara Sebo Ulu Kabupaten Batanghari. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3), 1399. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i3.1761

Khair, H. (2014). Agrium, April 2014 Volume 18 No 3. 18(3), 250–259.

Lalang, E., Syahfari, H., Pertanian, F., & Pertanian, F. (2016). Inventarisasi Peyakit Bercak Daun( Curvularia sp . ) di pembibitan kelapa sawit PT Ketapang Hijau Lestari – 2 Kampung Abit Kecamatan Mook Manaar Bulatn Kabupaten Kutai Barat DiIndonesia tanaman kelapa Kelapa Sawit Kalimantan Timur , pada pemerintah dae. Jurnal AGRIFOR, XV, 23–28.

Mangoensoekarjo,S,. Semangun, H, . (2008). Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit. UGM Press. Yogyakarta. 540 hal.

Maryani, A. T. (2012). Pengaruh Volume Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pembibitan Utama. Fakultas Pertanian Universitas Jambi, 1(2), 64–74.

Pardamean, M. (2017). Kupas Tuntas Agribisnis Kelapa Sawit. Jakarta : Penebar swadaya.

Priwiratama, H., Prasetyo, A. eko, & Sujadi. (2017). Gejala, Faktor Pencetus dan penanganan Bercak Daun Curvularia dan Antraknosa di Pembibitan Kelapa Sawit. Warta PPKS, 23(1), 25–34.

Sutarman. (2017). Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Tanaman. Umsida Press. Sidoarjo. 115 hal.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-19

Cara Mengutip

Andersen, F. V., Himawan, A., & Kristalisasi, E. N. (2024). Kajian Perkembangan Penyakit pada Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery dan Main Nursery di PT. Inti Indosawit Subur (Asian Agri Group) Kebun Tungkal Ulu, Kec. Merlung, Kab. Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. AGROFORETECH, 2(1), 79–89. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1076

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >> 

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.