Pengaruh Pupuk Kascing sebagai Campuran Media Tanam dan Pupuk NPK 15:15:15 terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nursery

Penulis

  • Bagja Pamungkas Program Studi Agroteknologi INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • E. Nanik Kristalisasi Program Studi Agroteknologi Instiper Yogyakarta, Indonesia
  • Achmad Himawan Program Studi Agroteknologi Instiper Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

pupuk kascing, pupuk NPK 15:15:15, kelapa sawit, main nursery

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi nyata antara pupuk kascing dan pupuk NPK 15:15:15 terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Penelitian ini dilakukan di Kebun Penelitian dan Pendidikan Desa Maguwoharjo (KP2), Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketinggian tempat penelitian adalah 118 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Juli s/d September 2023. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah dosis pupuk kascing yang terdiri dari 4 taraf yaitu: tanpa kascing/kontrol, 100, 200 dan 300 g/tanaman. Faktor kedua adalah pupuk NPK 15:15:15 yang terdiri dari 3 aras yaitu: 50, 70 dan 90 g/tanaman. Dari kedua faktor perlakuan tersebut diperoleh 12 kombinasi dan masing-masing perlakuan dilakukan 3 ulangan. Jumlah bibit kelapa sawit yang diperlukan untuk penelitian adalah 3 x 12 = 36 bibit. Data yang diperoleh dari setiap perlakuan kemudian dianalisis dengan analysis of variance (Anova) pada taraf nyata 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata perlu dilakukan uji lanjut dengan menggunakan (DMRT) Duncan's Multiple Range Test pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara dosis pupuk kascing dan pupuk NPK 15:15:15 pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery, Pemberian pupuk kascing pada dosis kontrol, 100, 200 dan 300 g/tanaman memberikan pengaruh yang sama baik terhadap setiap parameter pertumbuhan tanaman, Pemberian pupuk NPK 15:15:15 pada dosis 50, 70 dan 90 g/tanaman memberikan pengaruh yang sama baik terhadap setiap parameter pertumbuhan tanaman.

Referensi

Hardjowigeno, S. (2010). Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa.

Lingga, P., & Marsono. (2013). Petunjuk Penggunaan Pupuk Edisi Revisi. Penebar Swadaya.

Lubis. (2011). Kelapa Sawit, Teknik Budidaya Tanaman. Penerbit Sinar.

Manahan, S., Idwar, & Wardati. (2016). Pengaruh Pupuk Npk Dan Kascing Terhadap Pertumbuhan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Fase Main Nursery. Universitas Riau JOM Faperta, 3(2), 1.

Mansur. (2008). Vermikompos (Kompos Cacing Tanah). Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP).

Mulat, T. (2009). Membuat dan Manfaat Kascing Pupuk Organik Berkualitas. Agromedia pustaka.

Munawar, A. (2011). Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman (p. 240). IPB Press.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-19

Cara Mengutip

Pamungkas, B., Kristalisasi, E. N., & Himawan, A. (2023). Pengaruh Pupuk Kascing sebagai Campuran Media Tanam dan Pupuk NPK 15:15:15 terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nursery. AGROFORETECH, 1(4), 2162–2168. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/970

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>