Abnormalitas Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery dan Main Nursery
Kata Kunci:
Abnormalitas, Persentase Abnormalitas, Intensitas Serangan, Pre Nursery, Main NurseryAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis abnormalitas, persentase abnormalitas, dan intensitas serangan penyakit bibit kelapa sawit pada pre nursery dan main nursery di PT. Supra Matra Abadi, Pembibitan Kebun Aek Nabara yang dilaksanakan pada bulan Desember 2022 – Januari 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melakukan pengamatan gejala abnormalitas, sehingga dapat mengetahui jenis abnormalitas bibit pada tahap pre nursery dan main nursery serta perkembangannya setiap minggu. Data persentase abnormalitas dan intensitas serangan penyakit dianalisis secara kuantitatif, sedangkan pengamatan gejala dianalisis secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 kelompok abnormalitas yaitu akibat penyakit, genetik dan kultur teknis, di pre nursery terdapat penyakit (bercak daun dan antraknosa), genetik (daun berkerut, daun seperti rumput dan kerdil) dan kultur teknis (daun berpilin dan aplikasi pupuk berlebihan) sedangkan di main nursery terdapat penyakit (bercak daun), genetik (daun berpilin, anak daun tidak terbuka dan kerdil) dan kultur teknis (salah penanaman). Persentase abnormalitas tertinggi di pre nursery adalah akibat genetik (4,80%), sedangkan di main nursery adalah akibat genetik (3,73%). Intensitas serangan penyakit tertinggi di pre nursery yaitu 0,25% tergolong kategori sehat sedangkan di main nursery yaitu 0,12% tergolong kategori sehat.
Referensi
Afriliya, F. dan B. A. Fajar. 2019. Keanekaragaman Jenis-Jenis Penyakit dan Cara Pengendaliannya di Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) PT. Perkebunan Nusantara I Langsa. Jurnal Bologica Samudra 1 (1):34-40.
Defitri, Yuza. 2021. Intensitas dan Persentase Serangan Beberapa Penyakit Utama
Pada Tanaman Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Mara Sebo Ulu Kabupaten Batanghari. Jurnal Ilmiah, 21(3), 1399-1403
Lalang, E., H. Syahfari, & Jannah, N. 2016. Inventarisasi Penyakit Bercak Daun (Curvularia sp.) di Pembibitan Kelapa Sawit PT. Ketapang Hijau Lestari–2 Kampung Abit Kecamatan Mook Manaar Bulatn Kabupaten Kutai Barat. Jurnal AGRIFOR.Vol.15, No.1. ISSN : 1412 – 6885.
Pardamean, Maruli. 2014. Mengelola Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Secara Profesional. Jakarta : Penebar Swadaya
Pardamean, Maruli. 2017. Kupas Tuntas Agribisnis Kelapa Sawit. Jakarta : Penebar Swadaya
Raharjo, Eko. 2022. Mengenal Bibit Abnormal di Pembibitan Kelapa Sawit. https://disbunnak.kalbarprov.go.id/berita/detail/mengenal-bibit-abnormal-di-pembibitan-kelapa-sawit.
Rosa, R. N. dan Sofyan Z. 2017. Pengelolaan Pembibitan Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) di Kebun Bangun Bandar, Sumatera Utara. Bul. Agrohorti 5 (3) : 325-333 (2017)
Solehudin, Dede, I. Suswanto dan Supriyanto. 2012. Status Penyakit Bercak Coklat Pada Pembibitan Kelapa Sawit di Kabupaten Sanggau. J. Perkebunan & Lahan Tropika, Vol. 2, No. 1
Susanto, Agus dan Agus E. P. 2013. Respons Curvularia lunata Penyebab Penyakit Bercak Daun Kelapa Sawit terhadap Berbagai Fungisida. Jurnal Fitopatologi, Vol. 9, No.6.
Waruwu, Filsafat, Bilman W. S., Prasetyo dan Hermansyah. 2018. Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre-Nursery dengan Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Cair Azolla Pinnata Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia ISSN 1411 – 006
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.