Pengaruh Curah Hujan terhadap Produksi Tanaman Kelapa Sawit pada Topografi yang Berbeda
Kata Kunci:
Curah Hujan, Kelapa Sawit, produksi, TopografiAbstrak
Kondisi iklim sangat memegang peranan penting karena mempengaruhi potensi produksi. Hujan berpengaruh besar terhadap produksi kelapa sawit. Pertumbuhan kelapa sawit memerlukan curah hujan > 1250 mm/tahun dengan penyebaran hujan sepanjang tahun merata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh curah hujan terhadap produksi tanaman kelapa sawit pada topografi berbeda yang ada di PT Sawit Kapuas Kencana, kebun Sungai Biru Estate (SBIE), Kantuk Asam, Puring Kencana, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu meliputi survei pendahuluan yaitu observasi lokasi penelitian dan survei utama yaitu pengambilan data sekunder di kantor kebun. Data sekunder diambil dari lokasi penelitian untuk membantu proses pengamatan dan pengolahan data. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji one way anova, analisis korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi tanaman kelapa sawit pada topografi datar dan bukit 16-40% menunjukan tidak ada perbedaan nyata, sedangkan kedua topografi tersebut berbeda nyata dengan topografi bukit >40%. Pada topografi datar curah hujan berpengaruh sebesar 17,7% terhadap produksi tanaman kelapa sawit, pada topografi bukit 16-40% berpengaruh sebesar 36,6%, dan pada topografi bukit >40% sebesar 73%
Referensi
Harahap, A. F. S., & Munir, M. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA BERBAGAI AFDELING DI KEBUN BAH JAMBI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV. 9(1), 99–110. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.1.11
Harjowigeno, S. 1993. Klasifikasi tanah dan pedogenesis. Akademika press. Jakarta.
Harahap, A. F. S., & Munir, M. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA BERBAGAI AFDELING DI KEBUN BAH JAMBI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV. 9(1), 99–110. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.1.11
Hasibuan, B. R., Rahayu, E., & Astuti, Y. T. M. (2018). KAJIAN PENGARUH TOPOGRAFI TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PT. GUNUNG SEJAHTERA YOLI MAKMUR (GSYM) KECAMATAN ARUT UTARA, KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT, KALIMANTAN TENGAH.
Mangoensoekarjo, S. dan H. Semangun. 2005. Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit. Jakarta: Gadjah Mada University Press.
Simanjuntak, L., Sipayung, R., & Irsal, I. (2014). Pengaruh Curah Hujan Dan Hari Hujan Terhadap Produksi Kelapa Sawit Berumur 5, 10 Dan 15 Tahun Di Kebun Begerpang Estate Pt.Pp London Sumatra Indonesia, Tbk. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(3).
Siregar, H. H. dan Pangaribuan, Y. 2006. Peranan Ilmu Iklim Pada Masa Kini dan Masa Mendatang Bagi Pertanaman Kelapa Sawit. Warta PPKS. Vol.14, No.2, hlm.21-29.
W. Darmosarkoro, I. Y. Harahap, dan E. S. (2001). Pengaruh kekeringan pada tanaman kelapa sawit dan upaya penanggulangannya. Warta Ppks, 9(3).
Wahid, H., & Usman. (2017). Analisis Karakteristik dan Klasifikasi Curah Hujan di Kabupaten Polewali Mandar. Sains, Matematika Dan Teknologi, VI(1).
Widodo, I. T., & Dasanto, B. D. (2010). Estimasi Nilai Lingkungan Perkebunan Kelapa Sawit Ditinjau dari Neraca Air Tanaman Kelapa Sawit. Journal Agromet, 24(1).
Winarso, S. 2005. Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.