Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit Plasma dan Petani Swadaya
Kata Kunci:
Produktivitas, Kebun Sawit Plasma, Petani SwadayaAbstrak
Perkebunan rakyat terbagi menjadi dua yaitu plasma dan non plasma. Pengelolaan kebun plasma diatur berdasarkan kesepakatan antara inti dan plasma. Perkebunan non plasma adalah perkebunan yang dimiliki oleh perseorangan tanpa terikat dalam arti tidak ada bimbingan, binaan, dan fasilitas suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui perbedaan produktivitas perkebunan plasma dan petani swadaya dan faktor – faktor produksi perkebunan plasma petani swadaya. Populasi narasumber dalam penelitian ini sebanyak 60 orang petani plasma dan 60 orang petani swadaya. Dimana pengambilan sampel menggunkan teknik random sampling. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui obsevasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan produktivitas petani plasma antara petani swadaya. Petani plasma mendapatkan informasi dan bimbingan dari kebun inti maupun dinas terkait sedangkan untuk petani swadaya kurangnya mendapatkan informasi atas budidaya tanaman kelapa sawit yang berkelanjutan dan bimbingan, baik itu dari kebun inti maupun dari dinas terkait, dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi petani plasma dan swadaya yaitu fluktuatif dari tahun ke tahun karena pengaruh iklim,topografi, dan juga perawatan sehingga terjadi perbedaan produksi antara petani plasma 2,370 ton/ha dan swadaya 1,858 ton/ha.
Referensi
Anonim. 2014. Pengelolaan Kelapa Sawit. Yogyakarta.: Institut Pertanian STIPER Yogyakarta.
Anonim. 2015. Pengelolaan Kelapa Sawit. Yogyakarta.: Institut Pertanian STIPER Yogyakarta.
Anonim. 2020. Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2019. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Arsyad, Soeratno. Metodologi Penelitian. Jogjakarta: UPP AMP YKPN, 1995.
Darmawijaya, M. Isa. 1990. Klasifikasi Tanah : Dasar Teori Bagi Peneliti Tanah Dan Pelaksana Pertanian Di Indonesia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
DH, Sulistyo, Bambang. 2010. Budidaya Kelapa Sawit. PT. Balai Pustaka. Jakarta.
Fahamsyah, Ermanto.” Mekanisme Hukum Dalam Pola Perusahaan Inti Rakyat Perkebunan.” Era Hukum, 2017.
Fauzi, Yan,. Widyastuti, E. Yustina,. Sadyawibawa, Iman,. Hartono, Rudi. 2002. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Fauzi, Yan,. Widyastuti, E. Yustina,. Sadyawibawa, Iman,. Paeru, H. Rudi. 2014. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lubis, A. U. 1992.Kelapa Sawit (Elaeis gueneensis Jacq) Di Indonesia. Pusat Penelitian Perkebunan Marihat. Pematang Siantar. Sumatra Utra.
Lubis, S. E . 2011. Buku Pintar Kelapa Sawit. Agromedia Pustaka.Jakarta Selatan.
Mangoensoekarjo, S & Semangun, H. 2008. Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
MM, Hakim, Mamet. 2013. Kelapa Sawit Teknis Agronomi Dan Manajemennya. Departemen Perkebunan. Jakarta.
Pahan, Iyung. 2006. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Pahan, Iyung. 2009. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Pahan, Iyung. 2011. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Pardamean, Maruli, CRMP, QIA. 2011. Sukses Membuka Kebun Dan Pabrik Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sarief, S.E. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta. LP3ES.
Sutanto, R. 2005. Dasar – dasar Ilmu Tanah Konsep dan Kenyataan. Kanisius: Yogyakarta.
Untung, K., 1993. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.