Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit terhadap Pupuk Organik Cair pada Berbagai Jenis Tanah di Main Nursery

Penulis

  • Muhammad Fathurrahman Program Studi Agroteknologi, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Enny Rahayu Program Studi Agroteknologi, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Umi Kusumastuti Rusmarini Program Studi Agroteknologi, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Bibit kelapa sawit pre nursery, Pupuk Organik Cair, Jenis Tanah

Abstrak

Jenis tanah di perkebunan kelapa sawit ada berbagai macam, Tanah yang secara terus menerus di aplikasi pupuk kimia akan berubah menjadi keras dan tidak subur, maka diperlukan pemberian pupuk organik padatan atau cairan pada tanah. Tujuan dari penelitian  adalah untuk menentukan pupuk organik cair efektif dalam meningkatkan perkembangan tanaman di pembibitan awal dengan menganalisis respons perkembangan bibit kelapa sawit kepada aplikasi pupuk organic cair dan jenis tanah. Melakukan riset di KP2 INSTIPER Yogyakarta pada bulan Desember hingga Februari, dengan desain eksperimental (RAL) dengan dua komponen utama. Faktor pertama adalah jenis tanah terdiri dari 3 aras, yaitu tanah regusol, latosol dan grumusol. Faktor kedua adalah jenis pupuk organik cair terdiri dari 3 aras, yaitu control, urine sapi, dan buah sayuran. Dibuat 9 kombinasi dengan 3 ulangan sehingga di dapatkan 27 sampel tanaman. ANOVA (Analysis of Variance) digunakan untuk menilai hasil penelitian, dan Duncan's Multiple Range Assessment (DMRT) untuk memeriksa perlakuan yang terkena dampak signifikan pada tingkat signifikansi 5%. Bisa dilihat Hasil penelitian pada kombinasi jenis tanah dan pupuk organik cair (POC) tidak berdampak signifikan pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di perkebunan utama. Pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan utama dipengaruhi secara signifikan oleh aplikasi pupuk organik cair dari dari urine sapi dan buah, sayuran pada parameter bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, bobot basah bibit, diameter batang. Untuk jenis tanah seperti Regosol, Latosol, dan Grumusol dapat digunakan untuk setiap penanaman bibit di perkebunan utama.

 

Referensi

Aji, B. B. (2023). Tampilan Pengaruh Dosis Pupuk Organik Kandang Kambing Pada Beberapa Jenis Tanah Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Pre Nursery.Jurnal.Instiperjogja. Https://Jurnal.Instiperjogja .Ac.Id/Index.Php/ Jom/Article/View659/418

Amanda, M. F., & Nugroho, A. (2020). Pengaruh Aplikasi Biourine Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata L.) EffectOf ApplicationOf Cow BiourineOn GrowthAnd Yield Of Sweet Corn (Zea Mays Saccharata L.). Jurnal Produksi Tanaman, 8(1), 41–48.

Desiana, C., Banuwa, I. S., Evizal, R., & Yusnaini, S. (2013). Pengaruh Pupuk Organik Cair Urin Sapi Dan Limbah Tahu Pengaruh Pupuk Organik Cair Urin Sapi Dan Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.). Jurnal Agrotek Tropika, 1(1), 113–119.

Hartatik, W., & Widowati, L. R. (2015). Peranan Pupuk Organik Dalam Peningkatan Produktivitas Tanah Dan Tanaman Role Of Organic Fertilizer To Improving Soil And Crop Productivity.

Nur, T., Hanafi, A., Julianto, A., & Peniwiratri, L. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Kascing Terhadap Ketersediaan Nitrogen Pada Berbagai Jenis Tanah Dan Serapan Nitrogen Oleh Pakcoy (Brassica Rapa L.) Effect Of Adding Vermicompost Fertilizer On The Availability Of Nitrogen In Various Types Of Soil And Nitrogen Uptake By Pakcoy (Brassica Rapa L.). Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 10, 237–243. Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Jtsl.2023.010.2.07

Prasetyo, U. B., Rohmiyati, M., & Hastuti, P. B. (2018). Pengaruh Dosis Pupuk Organik (Senyawa Humat) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Pada Jenis Tanah Yang Berbeda. In Jurnal Agromast (Vol. 3, Issue 1).

Roikan, Fuad, K., & Herlina. (2020). Pengaruh Konsentrasi Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Gueneensis Jacq) Pre Nursery Di Polybag. Gema Agro, 25(01), 11–16. Https://Doi.Org/10.22225/Ga.25.1.1714.11-16

Saputra, D., Hastuti, P. B., & Rohmiyati, M. (2017a). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery Pada Beberapa Jenis Tanah Yang Berbeda. In Jurnal Agromast (Vol. 2, Issue 1).

Sari, D. R. (2021). Komunitas Mesofauna Tanah Pada Lahan Pertanian Di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas.

Silitonga, Y. R., Heryanto, R., Taufik, N., Indrayana, K., Nas, M., & Kusrini, N. (2020). Budidaya Kelapa Sawit & Varietas Kelapa Sawit. Www.Sulbar.Litbang.Pertanian.Go.Id

Tanti Nidya, N. R. K. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Cara Aerob 1) Nidya Tanti, 2) Nurjannah, 3) Ruslan Kalla. Iltek, 14(02).

Zumft, W. G. (1997). Cell Biology And Molecular Basis Of Denitrification. Microbiology And Molecular Biology Reviews, 61(4), 533–616.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-19

Cara Mengutip

Fathurrahman, M., Rahayu, E., & Rusmarini, U. K. (2025). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit terhadap Pupuk Organik Cair pada Berbagai Jenis Tanah di Main Nursery. AGROFORETECH, 3(1), 186–191. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1820

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 > >>