Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Suri (Cucumis Lativus) pada Perbandingan Komoposisi Dosis Pupuk Tunggal dan Komposisi Media Tanam

Penulis

  • Gilbert Antonius Sinurat Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Umi Kusumastuti Rusmarini Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Titin Setyorini Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Komposisi Dosis Pupuk Tunggal, Komposisi Media Tanam, Mentimun Suri

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi perlakuan antara
perbandingan komposisi dosis pupuk tunggal dan komposisi media tanam
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun suri. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2022 di Kebun Pendidikan dan Penelitian
(KP2) Instiper yang terletak di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rancangan penelitian ini
menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 4
ulangan. Faktor pertama adalah perbandingan komposisi dosis pupuk tunggal (K)
terdiri dari 4 aras yaitu , K1 Pupuk TSP:KCL:Urea(1:1:1), K2 Pupuk
TSP:KCL:Urea(2:1:1), K3 Pupuk TSP:KCL:Urea(1:2:1) K4 Pupuk
TSP:KCL:Urea(1:1:2). Faktor kedua adalah komposisi media tanam (A) terdiri
dari 3 level yaitu A1 Kontrol, A2 : Tanah : Pupuk Kandang : Sekam padi (1:1:1)
dan A3 : Tanah : Pupuk Kandang : Kompos Daun Bambu (1:1:1). Hasil penelitian
menunjukkan tidak terdapat interaksi antara perbandingan komposisi dosis pupuk
tunggal dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
mentimun suri. Komposisi dosis pupuk tunggal tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun suri. Komposisi media tanam
memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil
tanaman mentimun suri. Media tanam yang baik adalah yang terdiri dari Tanah :
Pupuk kandang : Sekam padi dan Tanah : Pupuk Kandang : Kompos daun bambu.

Referensi

Bui, F., Lelang, M. A., & Taolin, R. I. (2016). Pengaruh komposisi media tanam dan ukuran polybag terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Licopercicum escelentum Mill). Savana Cendana, 1(01), 1-7.

Geovani, R. (2021). Pengaruh Takaran Kompos Daun Bambu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Terong Ungu (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana Yogyakarta).

Ngantung, J. A., Rondonuwu, J. J., & Kawulusan, R. I. (2018). Respon tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) terhadap pemberian pupuk organik dan anorganik di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur. Eugenia, 24(1).

Nuraisyah, I. (2021). Metode Penanganan Pasca Panen Pada Produksi Benih Timun Suri (Cucumis Sativus L.) Hibrida Kode 1056 Di Pt. Benih Citra Asia Jember Laporan Praktik Kerja Lapang.

Parman, S. (2007). Pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi kentang (solanum tuberosum L.).Diponegoro university.

Pramono, W. J. (2016). Uji Efesiensi Pupuk Majemuk dan Pupuk Tunggal Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena, L) pada Tanah Gambut dan Mineral. Doctoral dissertation. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Sulistyawati, D. P., Sunaryo, Y., & Darnawi, D. (2020). Pengaruh Dosis Arang Sekam dan Pupuk KNO3 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Timun Suri (Cucumis melo L.) Dalam Polibag.

Zakiyah, Z. N., Rahmawati, C., & Fatimah, I. (2018). Analisis kadar fosfor dan kalium pada pupuk organik di laboratorium terpadu dinas pertanian Kabupaten Jombang. IJCR-Indonesian Journal of Chemical Research, 3(2), 38-48.

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-20

Cara Mengutip

Sinurat, G. A., Rusmarini, U. K., & Setyorini, T. (2023). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Suri (Cucumis Lativus) pada Perbandingan Komoposisi Dosis Pupuk Tunggal dan Komposisi Media Tanam. AGROFORETECH, 1(1), 157–160. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/470

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>