Pengaruh Frekuensi Limbah Air Kolam Ikan Lele Dan PGPR Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah

Penulis

  • Robby Ferdinal Mursyid Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Umi Kusumastuti Rusmarini Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Elizabeth Nanik Kristalisai Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

bawang merah, Limbah air kolam lele, PGPR

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi limbah air kolam lele dan PGPR terhadap pertumbuhan bibit bawang merah di Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) pada tanggal 25 Mei 2023 sampai dengan 25 Juni 2023. Rencana percobaan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang didalamnya terdapat dua faktor yaitu faktor pertama frekuensi limbah air kolam lele yang terdiri dari 4 aras yaitu kontrol, 2 hari, 4 hari, 6 hari sekali. Faktor kedua adalah konsentrasi PGPR yang terdiri dari 4 aras yaitu kontrol, 10 ml/l, 20 ml/l, dan 30 ml/liter. Dari kedua kombinasi tersebut di peroleh 16 kombinasi perlakuan, setiap perlakuan dengan 3 ulangan. Data hasil penelitian di analisis dengan sidik ragam pada jenjang rata 5%. Data yang berbeda nyata di uji lanjut dengan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan ada interaksi nyata antara konsentrasi PGPR 30 ml/l dan frekuensi limbah air kolam lele 6 hari sekali memberikan pengaruh terbaik pada diameter umbi, jumlah umbi, berat umbi tanaman bawang merah. Pengaruh yang sama diberikan oleh perlakuan frekuensi limbah air kolam lele, kontrol, 2, 4, 6 hari sekali kepada parameter berat kering tajuk tanaman bawang merah. Pengaruh yang  sama diberikan oleh konsentrasi PGPR, kontrol, 10, 20, 30 ml/l kepada parameter berat kering tajuk.

Referensi

Baihaqi, A. F., W. S. D. Yamika dan N. Aini. 2018. Pengaruh lama perendaman benih dan konsentrasi lama penyiraman dengan PGPR pada pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). J. Protan. 6(5): 899-905.

Compant, S., B. Duffy, J. Nowak, C. Cle’Ment, dan E. D. A. Barka. 2005. Use of Plant GrowthPromoting Bacteria for Biocontrol of Plant Diseases: Principles, Mechanisms of Action, and Future Prospects. Applied and Environmental Microbiology 72(9): 4951-4959.

Dewi I. R., 2007. Rhizobacteria Pendukung Pertumbuhan Tanaman. Digilib Fakultas Pertanian Jatinangor. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Effendi, BH 2004, ‘Pupuk dan Pemupukan’, Universitas Sumatera Utara Fakultas Pertanian, Medan.

Hadisaputro S., 2005. Hubungan unsur hara, fitohormon dan aparat fotosintesis di dalam daun dengan keragaan tanaman tebu keprasan. Doctoral Dissertation, Universitas Airlangga. Surabaya.

Hakiki, A.N. 2015. Kajian Aplikasi Sitokinin terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Beberapa Komposisi Media Tanam Berbahan Organik. Universitas Jember. Jember.

Harjadi, S. S. 1979. Pengantar Agronomi. Jakarta: Gramedia.

Hastuti R. D., & L. Gunarto, 1993. Efisiensi pemupukan N dengan inokulasi Azospirillum pada tanaman padi sawah dan padi gogo. Agrivita, 16, 111-113.

Nur A., & Z. Arifin, 2004. Nutrisi dan formulasi pakan ikan. Departemen Kelautan dan Perikanan. Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara. Jepara.

Nur, A dan Arifin, Z. 2004. Nutrisi dan formulasi pakan. Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau.

Nurdin, P.M., Zulzaen I.,dan Zakaria, F. (2008). Pertumbuhandan Hasil Jagung yang di Pupuk N, P dan K pada Tanah Vertisol Isimu Utara Kabupaten Gorontalo. J. Ilmiah Pertanian. Universitas Gorontalo.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-19

Cara Mengutip

Mursyid, R. F., Rusmarini, U. K., & Kristalisai, E. N. (2023). Pengaruh Frekuensi Limbah Air Kolam Ikan Lele Dan PGPR Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah. AGROFORETECH, 1(4), 2186–2194. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/988

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>