Pengaruh Dosis Pupuk Guano dan Pupuk P terhadap Hasil Tanaman Mentimun Jubilee (Cucumis sativus L.)

Penulis

  • Paulus Dian Perdamaian Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Umi Kusumastuti Rusmarini Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Ety Rosa Setyawati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

mentimun, guano, pupuk

Abstrak

Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Malangrejo, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2024 sampai dengan bulan Februari 2024. Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang meliputi dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk guano yang terdiri dari empat aras yaitu: kontrol, 200 g/tanaman, 400 g/tanaman, 600  g/tanaman. Faktor kedua pupuk P yang tersediri dari empat aras yaitu: Kontrol, 3 g/polybag, 6 g/polybag, 9 g/polybag. Sehingga dibutuhkan 16 kombinasi. Perlakuan diulang 3 kali, sehingga jumlah tanaman yang diperlukan untuk penelitian adalah 4 x 4 x 3 = 48 tanaman. Analisis data yang digunakan yaitu (Analysis of Variance) pada jenjang nyata 5%. Apabila ada beda nyata antar perlakuan diuji lanjut dengan menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5% . Hasil penelitian menunjukkan Ada interaksi antara penggunaan pupuk guano dan pupuk P pada jumlah bunga. Perlakuan terbaik ada pada kombinasi P 9 g dan guano 600 g, serta 6 g P dan kontrol guano. Pemberian pupuk guano dengan dosis sampai dengan 600 g/tanaman meningkatkan  pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun Jubilee pada parameter berat buah, berat rata-rata buah, panjang buah, berat segar akar, berat kering akar dan fruitset dan tidak memberikan pengaruh pada parameter lainya. Pemberian pupuk P dengan dosis 3 g/tanaman, 6 g/tanaman, 9 g/tanaman memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Pemberian pupuk P pada dosis 3 g/tanaman dapat mempercepat pertumbuhan umur bunga.

Referensi

Faizin, N., Mardhiansyah, M., & Yoza., D. (2015). Respon Pemberian Beberapa Dosis Pupuk Fosfor Terhadap Pertumbuhan Semai Akasia (Acacia mangium Willd.) dan Ketersediaan Fosfor di Tanah. JOM Faperta, 2(2), 1–9.

Hali, A. S., & Telan, A. B. (2018). Pengaruh Beberapa Kombinasi Media Tanam Organik Arang Sekam, Pupuk Kandang Kotoran Sapi, Arang Serbuk Sabut Kelapa Dan Tanah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung (Solanum Melongena L.). Jurnal Info Kesehatan, 16(1), 83–95. https://doi.org/10.31965/infokes.vol16.iss1.174

Hasanah, N., Mahdiannoor, M., & Istiqomah, N. (2019). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Guano terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun pada Lahan Rawa Lebak. Rawa Sains : Jurnal Sains Stiper Amuntai, 3(2), 173–182. https://doi.org/10.36589/rs.v3i2.28

Lukman, L. (2010). Efek Pemberian Fosfor terhadap Pertumbuhan dan Status Hara pada Bibit Manggis. Jurnal Hortikultura, 20(1), 18–26. http://124.81.126.59/handle/123456789/7961

Megawanti, P. (2014). Respon Pertumbuhan Beberapa varietas timun (Cucumis sativus L.) pemberian pupuk organik. 2(150), 59–61.

Nugrahini, T. (2013). Pengaruh Pemberian Pupuk Guano Terhadap Pertumbuhan Dan Effect of Guano Fertilizer on Growth and Yield of Lettuce ( Lactuca sativa L .) for Two Verticulture Methods. XXVIII, 211–216.

Purwaningrum, Y. (2011). Pengaruh Pemangkasan Dan Jenis Mulsa Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Timun (Cucumis sativus. L). Agriland, 1(1), 48–58.

Qibtyah, M. (2015). Pengaruh penggunaan konsentrasi pupuk daun gandasil d dan dosis pupuk guano terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (Capsicum annum L.). Saintis, 7(2), 109–122.

Rosnawati, N. I. M. (2013). Pengaruh Dosis Dolomit Dan Pupuk Sp 36 Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). 7–13. http://repository.utu.ac.id/574/

Setiadi, A., Dermiyati, & C.ginting, Y. (2021). Fosfat Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun ( Cucumis Sativus L .) The Effect Of Phosphate Solubilizing Bacteria ( Psb ) And Phosphate Fertilizer On The Growth And The Yield Of Cucumber ( Cucumis sativus L .). Jurnal Agrotek Tropika, 9(3), 443–451.

Setyaningsih, I. R., Inti, M., Nurhidayat, E., Rokim, A. M., Nurhuda, M., Rohmadan, A. R. A., Anggraini, D. J., Nurmaliatik, Nurwito, Setiawan, N. C., Wicaksana, Y., Hidayat, N., Widata, S., & Maryani, Y. (2021). Kajian Macam Pupuk Organik dan Penyiraman Terhadap Hasil dan Kualitas Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Pertanian Agros, 23(1), 9–17.

Zulfita, D., Agroteknologi, P. S., & Baby, M. (2023). Respon Pertumbuhan Dan Hasil Mentimun Baby. December 2022, 652–665.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-19

Cara Mengutip

Perdamaian, P. D., Rusmarini, U. K., & Setyawati, E. R. (2024). Pengaruh Dosis Pupuk Guano dan Pupuk P terhadap Hasil Tanaman Mentimun Jubilee (Cucumis sativus L.). AGROFORETECH, 2(2), 648–653. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1294

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>