Pengaruh Asal Bahan Stek terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Turnera Subulata pada Jenis Tanah yang Berbeda
Kata Kunci:
Turnera subulata, Regosol, MediteranAbstrak
Luas perkebunan kelapa sawit yang terus meningkat, menuntut kebutuhan agen hayati dalam memberantas hama ulat daun kelapa sawit. Turnera sebulata menjadi salah satu inang musuh alami ulat pemakan daun kelapa sawit. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbanyakan Turnera subulata yang efesien dalam memenuhi kebutuhan luas perkebunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahan stek yang baik untuk pertumbuhan dan pembungaan bunga pukul delapan, mengetahui jenis tanah yang baik untuk pertumbuhan dan pembungaan bunga pukul delapan, mengetahui interaksi antara bahan stek dan jenis tanah terhadap pertumbuhan dan pembungaan bunga pukul delapan. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari dua faktor yaitu jenis tanah yang berbeda dan asal bahan stek. Faktor pertama adalah jenis tanah yang terdiri dari 2 macam yaitu: M0 : tanah Regosol, M1 : tanah Mediteran. Faktor kedua yaitu asal bahan stek yang terdiri dari 3 macam yaitu: D1 : batang atas, D2 : batang tengah, D3 : pangkal batang. Dengan demikian diperoleh 2x3=6 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan di ulang 5 kali sehingga total seluruh tanaman dalam penelitian adalah 6x5= 30 tanaman. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis of variance (Anova) pada jenjang nyata 5%. Hasil sidik ragam Tidak terjadi interaksi antara perlakuan asal bahan tanam dan jenis tanah Regosol dan Mediteran terhadap pertumbuhan dan pembungaan Turnera subulata. Stek Turnera subulata yang diambil dari batang atas tanaman menghasilkan jumlah tunas lebih banyak dibandingkan batang tengah dan pangkal batang. Penanaman Turnera subulata pada tanah Regosol dan Mediteran memberikan pertumbuhan dan pembungaan yang sama.
Kata Kunci: Turnera subulata, Regosol, Mediteran
Referensi
Anonim. 2007. Pedoman Teknik Agronomi Kelapa Sawit (Elais gueneensis jacq). Manajemen BGA, Jakarta.
Donnarina, S., Agus, S. 2013. Penyakit Kering Pelepah pada Tanaman Kelapa Sawit di Provinsi Kalimantan Timur dan Sumatera Utara.Volume 9, Nomor 3, Juni 2013. ISSN: 2339-2479.
Bakti, D., Rusmarini, U. K., & Setyawati, E. R. (2018). Pengaruh Asal Bahan Tanam dan Macam Auksin Terhadap Pertumbuhan Turnera Subulata. Jurnal Agromast, 3(1).
Susanto A;AE Prasetyo; D Simanjuntak; TAP Rozziansha; H Priwiratama; Sudharto; RD Chenon; A Sipayung; AT Widi dan RY Purba. 2012. EWS Uat Kantong, Ulat Api, Ulat Bulu. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Pematang Siantar
Taftazani. 2006. Hama Ulat Api Setora nitens pada Tanaman Kelapa Sawit. Skripsi Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru
Wahyuono, D.2015. Kajian Formulasi Bacillus thuringiensis dengan Carrier Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit untuk Pengendalian Ulat Api (Setora nitens). Planta Tropika Journal of Agro Science Vol. 3 No 1 / Februari 2015.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.