Pemetaan Kondisi Tanaman Kelapa Sawit di Dataran Rendah dan Bukitan Menggunakan Indeks NDVI dari Citra Satelit Sentinel

Penulis

  • Hendriko Sebastian S Program Studi Agroteknologi,INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Betti Yuniasih Program Studi Agroteknologi, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Dian Pratama Putra Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Kelapa sawit, Citra Satelit Sentinel, Normalized Difference Vegetation Index (NDVI)

Abstrak

Indeks NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) merupakan perhitungan citra yang digunakan untuk mengetahui tingkat kerapatan suatu tanaman melalui citra satelite sentinel yang dapat di akes secara gratis melalui websitenya. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik perusahaan PT. Bangun Jaya Alam Permai anak perusahaan dari Best Agro International Grup secara administrasi terletak di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kecematan Arut Utara, Provinsi Kalimantan Tengah pada bulan Juli-September 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu menggunakan data citra satelit dengan afirmasi kondisi dilapangan yang memiliki topografi berbeda. Penelitian ini mengolah citra satelit Sentinel 2.0 yang direkam pada tanggal 27 Februari 2021 dengan analisis NDVI dengan korelasi data produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada lahan datar memiliki nilai  rata-rata NDVI lebih tinggi mencapai 0,725843 (kerapatan tinggi) sedangkan di lahan bukitan nilai NDVInya adalah 0,692256 (kerapatan tinggi).. Untuk perbandingan produktivitas lahan datar  lebih baik pada rata-rata jumlah janjang per pohon dari pada lahan bukitan yaitu hanya 2,775  janjang per pohon per tahun sedangkan pada lahan bukitan mencapai 2.649  janjang per pohon per tahun. Kemudian untuk berat janjang rata-rata (BJR) dan Tonnase lahan datar lebih baik dari pada lahan bukitan sebagai berikut; pada lahan datar 21.886 Ton/Ha untuk tonase dan 18,60 kg untuk BJR per pohon sedangkan pada lahan bukitan hanya 13.286 Ton/Ha untuk tonase dan 19,64 kg untuk BJR per pohon. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa; Rata-rata nilai NDVI di lahan datar (Afdeling 9) lebih baik dengan nilai 0,725843 memiliki kerapatan tinggi dan di lahan bukitan 0,692256 kerapatan tinggi,Kerapatan vegetasi tanaman kelapa sawit pada laham bukitan lebih tinggi dibandingkan datar,Data produksivitas untuk lahan datar lebih tinggi dari pada lahan bukitan.

Referensi

Clerici, N., Augusto, C., Calderón, V., Posada, J. M., Clerici, N., Augusto, C., Calderón, V., Manuel, J., & Clerici, N. (2017). Fusion of Sentinel-1A and Sentinel-2A data for land cover mapping : a case study in the lower study in the lower Magdalena region , Colombia. 5647.https://doi.org/10.1080/17445647.2017.1372316

Lubis, A. U. (1992). Kelapa sawit (elaeis guineensis jacq.) di Indonesia / Adlin U. Lubis. In b (Vol. 2, Issue 1).

Merryana Kiding Allo. (2016). Kondisi Sifat Fisik dan Kimia Tanah pada Bekas Tambang Nikkel serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Trengguli dan Mahoni. Jurnal Hutan Tropis, 4(2), 207–217.

Rakhmat Awaliyan, M., Yohanes Budi Sulistioadi, dan, Pemantapan Kawasan Hutan Wialayh Samarinda, B. I., Kehutanan, F., & Mulawarman, U. (2018). Klasifikasi Penutupan Lahan Pada Citra Satelit Sentinel-2a Dengan Metode Tree Algorithm (Vol. 2, Issue 2).

Rizarti, M. A. (2022). Luas Perkebunan Minyak Kelapa Sawit Nasional Capai 15,08 Juta Ha pada 2021. Databoks Kementerian Pertanian, 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/31/luas-perkebunan-minyak-kelapa-sawit-nasional-capai-1508-juta-ha-pada-2021

Solihin, M. A., Putri, N., Setiawan, A., Siliwangi, D., & Arifin, M. (2020). Karakteristik indeks vegetasi pada berbagai penggunaan lahan di hulu sub DAS Cikapundung melalui interpretasi citra satelit Landsat 8. Kultivasi, 19(3). https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i3.28625

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-20

Cara Mengutip

Sebastian S, H., Yuniasih, B., & Putra, D. P. (2023). Pemetaan Kondisi Tanaman Kelapa Sawit di Dataran Rendah dan Bukitan Menggunakan Indeks NDVI dari Citra Satelit Sentinel. AGROFORETECH, 1(1), 31–42. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/354

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>