Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Pre Nursery pada Aplikasi Vermikompos dengan Berbagai Volume Penyiraman

Penulis

  • Barajuang Devan Ogi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Yohana Theresia Maria Astuti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • betti yuniasih Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

volume penyiraman, vermikompos, Kelapa sawit, pre nursery

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui  pengaruh vermikompos dan volume penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery, yang telah dilaksanakan di Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada bulan Februari – Mei 2022.

Penelitian menggunakan metode percobaan rancangan acak lengkap (RAL). Faktor pertama adalah pemberian vermikompos yang terdiri dari 4 aras yaitu, kontrol (tanpa vermikompos), vermikompos dosis 80 g, vermikompos dosis 160 g, vermikompos dosis 240 g. Faktor kedua adalah volume penyiraman yang terdiri dari 3 aras yaitu, volume penyiraman 75 ml/hari, volume penyiraman 150 ml/hari, volume penyiraman 225 ml/hari. Dari dua perlakuan tersebut diperoleh 4 x 3 = 12 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan dilakukan 4 ulangan, sehingga jumlah seluruh tanaman 12 x 4 = 48 tanaman. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang 5%.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian vermikompos dan volume penyiraman pada bibit kelapa sawit di pre nursery tidak terjadi interaksi nyata pada kombinasi vermikompos dan volume penyiraman. Pemberian vermikompos dengan dosis 80 g dan volume penyiraman 150 ml sudah mencukupi pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.

 

Referensi

Dhani, H., Wardati dan Rosmimi. 2013. Pengaruh Pupuk Vermikompos Pada Tanah Inceptisol Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Hijau (Brassica juncea L).

Effendi, Z. 2017. Perancangan Green Polybag dari Limbah Kelapa Sawit Sebagai Media Pembibitan di Pre Nursery Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis, guineensis Jacq). STIPAP. Medan.

Elok, P. R. V. T. dan Siswanto. 2021. Pemanfaatan Kulit Nanas dan Kulit Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair.

Hidayah, T. 2018. Analisis Kebutuhan Air Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Tahap Pembibitan Utama (Main Nursery) Dengan Media Ultisol.

Khumairah, F. H. 2021. Pengantar Ilmu Tanah. Ikatan Penerbit Indonesia. Jakarta

Kodirun, T. Setyorini dan R. M. Hartati. 2019. Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kotoran Ayam dan Volume Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery.

PPKS. 2020. Standar pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan. https://web.facebook.com/ppks.id/posts/tahukah-sahabat-ppks-standar-pertumbuhan-bibit-kelapa-sawit-berdasarkan-umur-bul/2714580582097821/?_rdc=1&_rdr.

Situmorang, M. R. 2020. Pengaruhh Pemberian Pupuk Hayati Mikoriza dan Kascing Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis gueneensis Jacq) Di Pre Nursery.

Subagyono, K. 2020. Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2019 – 2021. Direktorat Jendral Perkebunan. Jakarta

Sukmawan, Y. 2017. Penentu Waktu Pemisahan Bibit Kembar Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Asal benih multi embrio di pembibitan.

Tua, R. Sampoerno dan A. Edison. 2012. Pemberian Kompos Ampas Tahu dan Urine Sapi Pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit.

Wihartati, E. A. M Purnawanto dan A. P Santosa. 2022. Pengaruh Pemberian Vermikompos dan Pupuk N, P, K Terhadap Pertmbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonium L.)

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-20

Cara Mengutip

Ogi, B. D., Astuti, Y. T. M., & yuniasih, betti. (2023). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Pre Nursery pada Aplikasi Vermikompos dengan Berbagai Volume Penyiraman. AGROFORETECH, 1(1), 67–71. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/366

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>