Pengaruh Metode Roasting dari Beberapa Perbandingan Biji Kopi (Coffee Sp) Arabika dan Robusta terhadap Karakteristik Organoleptik Seduhan

Penulis

  • Gracela Natalia De Deus Joaquim Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Timor-Leste
  • sunardi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Sri Hastuti Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Metode Roasting, Perbandingan Biji Kopi

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari Pengaruh metode roasting dari beberapa perbandingan biji kopi (coffe sp) Arabika dan Robusta terhadap karakteristik organoleptik seduhan sehingga diperoleh seduhan kopi yang disukai oleh konsumen.

Penelitian ini mengunakan Rancangan Blok Lengkap (RBL) 2 faktor. Faktor pertama adalah metode roasting (A) dengan 3 taraf yaitu (A1 = metode roasting light), (A2 = metode roastin Medium), (A3 = metode roasting Dark). Faktor kedua adalah perbandingan biji kopi arabika dan robusta (B) dengan 3 taraf yaitu (B1 = arabika 5% : robusta 95%), (B2 = arabika 10% : robusta 90%), (B3 = arabika 15% : robusta 85%). Metode roasting yang dihasilkan dianalisis pH, fisik warna, kadar kafein, serta uji kesukaan rasa, aroma dan warna.

Perbandingan biji kopi arabika dan robusta berpengaruh terhadap pH, fisik warna, kadar kafein, dan kesukaan rasa, tetapi berpengaruh terhadap kesukaan aroma sama warna. Sedangkan metode perbandingan kopi arabika dan robusta berpengaruh terhadap pH, Fisik warna, kadar kafein serta uji kesukaan terhadap rasa, aroma dan warna. Kesukaan keseluruhan metode roasting tertinggi (A2 4,96 = agak suka) terdapat pada metode roasting medium (A2 = metode roasting medium) dengan pH 5,17, Fisik warna 3,26, kadar kafein 3,04. Kesukaan keseluruhan metode roasting tertinggi (4.39 = Netral) terdapat juga fariasa perbandingan biji kopi arabika dan robusta (B2 = arabika 10% : robusta 90%) dengan pH 5,20, fisik warna 3,26, kadar kafein 3,01, masih belum memenuhi standar SNI merode roasting 01-2713-1999.

Referensi

Adam F., Agustina R., dan Fadhil R. 2022. Pengujian Cita Rasa Kopi Arabika Dengan Metode Cupping Test. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, Volume 7, Nomor 1.

Alessandra, J., Caldeira, M., Gentil, D., & Toledo, M. De. (2014). Roasting process affects differently the bioactive compounds and the antioxidant activity of Arabica and Robusta coffees. FRIN, 61, 279–285. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2013.06.006.

Bahrumi P., Ratnal, Fadhil R. 2022. Levelisasi Penyangraian Kopi: Suatu Kajian. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. Volume 7, Nomor 1.

Bicho, N.C., Lidon F.C., Ramalho J.C., & Leitao, A.E. (2013). Quality assessment of Arabica and Robusta green and roasted coffees - A review. Emirates Journal of Food and Agriculture, 25, 945-950. DOI: 10.9755/ejfa.v25i12.1.

Casal, S,, Oliveira, M.B., & Ferreira, M.A. (2000). HPLC/diode-array applied to the thermal degradation of trigonelline, nicotinic acid and caffeine in coffee. Food Chemistry, 68, 481-485. DOI: 10.1016/S0308-8146(99)00228-9.

Corrêa, P. C., Oliveira, G. H. H. de, Oliveira, A. P. L. R., de Vargas-Elías, G. A., Santos, F. L., & Baptestini, F. M. (2016). Preservation of roasted and ground coffee during storage part 1: Moisture content and repose angle. Revista Brasileira de Engenharia Agrícola E Ambiental, 20(6), 581–587. doi.org/10.1590/18071929/agriambi.v20n6p581- 587.

Gure, S., Mohammed, A., Garedew, W., & Bekele, G. (2014). Effect of mucilage removal methods on the quality of different coffee (Coffea arabica L.) varieties in Jimma, South Western Ethiopia. World Applied Sciences Journal, 32(9), 1899–1905. http://doi.org/10.5829/idosi.wasj.2014.32.09.457

Gomezz, k. A. , & Gomez, A, A., (1971) Statistical procedures For Agricultur resare and. Chon Wiley & Sons.

Kartika, B. , Hastuti, P. & Supartono, W. , ( 1988 ). Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Lia F., dan Perdana, T. 2017. Sistem Produksi Agroindustri Kopi Arabika (Studi Kasus Pt Sinar Mayang Lestari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung). AGRISEP Vol, 16 No Hal: 123 – 132.

Maramis, R. K., Citraningtyas, G., & Wehantouw, F. (2013). Analisis kafein dalam kopi bubuk di kota Manado menggunakan spektrofotometri UV-VIS. Pharmacon - Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(4), 122-128.

Mullen, W., Nemzer, B., Stalmach, A., Ali, S., & Combet, E. (2013). Polyphenolic and hydroxycinnamate contents of whole coffee fruits from China, India, and Mexico. J. Agric. Food Chem, 61, 5298-5309.

Najiyati S. dan Danarti. 2009. Kopi: Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Jakarta: Penebar Swadaya.

Novita, E., Syarief, R., Noor, E., & Mulato, S. (2010). Peningkatan mutu biji kopi rakyat dengan pengolahan semi basah berbasis produksi bersih. Agrotek, 4(1),76–90.

Panggabean, E. (2011). Buku Pintar Kopi. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Pastoriza, S., & Rufián-henares, J. A. (2014). Contribution of melanoidins to the antioxidant capacity of the Spanish diet. Food Chemistry, 164, 438-445. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2014.04.118.

Poltronieri, P., & Rossi, F. (2016). Challenges in specialty coffee processing and quality assurance. Challenges, 7(2), 19. http://doi.org/10.3390/challe7020019.

Rahardjo, P. (2012). Kopi Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rahmawati, N. (2015). Aktivitas antioksidan dan total fenol teh herbal daun Pacar Air (Impatiens balsamina) dengan variasi lama fermentasi dan metode pengeringan. (Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta, JawaTengah).

Sari, R. Y. (2018). Pengaruh suhu dan lama penyangraianterhadap sifat fisik-mekanis biji kopi sangrai Robusta pagaralam, sumatera selatan. (Master's Thesis, Institut Pertanian Bogor).

Sudarmadji,S. Haryono, B dan Suhardi.1996. analisis bahan makanan dan pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-20

Cara Mengutip

De Deus Joaquim, G. N., sunardi, & Hastuti , S. (2023). Pengaruh Metode Roasting dari Beberapa Perbandingan Biji Kopi (Coffee Sp) Arabika dan Robusta terhadap Karakteristik Organoleptik Seduhan. AGROFORETECH, 1(1), 548–561. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/393

Terbitan

Bagian

Teknologi Hasil Pertanian

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>