Uji Kesukaan Organoleptik Es Krim Susu Jagung Manis dengan Penambahan Glukomanan dari Umbi Iles- iles
Kata Kunci:
es krim, glukomanan, susu jagung, organoleptikAbstrak
Umumnya es krim terbuat dari susu sapi, karena mengandung laktosa. Permasalahannya susu hewani biasanya mengandung laktosa dimana sebagian orang ada yang memiliki ketidakcocokan (intolerant) terhadap kandungan tersebut. Oleh karena itu perlu dicari bahan alternatif, salah satu pilihannya yaitu susu jagung (Zea mays L saccharata) yang digunakan sebagai bahan pengganti susu sapi dalam pembuatan es krim. Keunggulan susu jagung adalah tidak mengandung laktosa, memiliki kandungan lemak nabati dan tidak menyebabkan obesitas. Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan es krim berasal dari jagung dan glukomanan. Susu jagung dan glukomanan dipilih karena pemanfaatan susu jagung masih terbatas untuk pangan terutama produk es krim padahal kandungan gizinya dapat dimanfaatkan. Tujuannya untuk menetukan perbandingan susu jagung-susu skim dan konsentrasi glukomanan yang mampu menghasilkan es krim yang paling disukai panelis. Penelitian dilakukan dengan Metode Rancangan Blok Lengkap (RBL) 2 faktor yaitu faktor pertama perbandingan susu skim dan susu jagung dengan tiga taraf (1: 1), (1: 2) dan (0: 1). Faktor kedua penambahan glukomanan tiga taraf (0,1%), (0,15%) dan (0,2%). Es krim yang dihasilkan, diamati tingkat kesukaan aroma, tekstur dan rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perbandingan susu skim dan susu jagung dengan penambahan glukomanan terhadap tekstur dan rasa es krim susu jagung manis. Namun tidak ada interaksi terhadap aroma es krim susu jagung manis. Maka berdasarkan perbandingan faktor pertama dan faktor kedua, hasil analisis organoleptik es krim hanya berpengaruh terhadap tekstur dan rasa es krim yang dihasilkan.
Referensi
Badan Standardisasi Nasional. (1995). SNI Es Krim. 100.
Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Pontianak. (2013). Lidah Buaya. In Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan: Vol. XV (Issue 1, pp. 1–3). http://pertanian.pontianakkota.go.id/produk-unggulan-detil/4-lidah-buaya.html
Es, F., Sari, K., & Manis, J. (2021). Sam Ratulangi. 1(April).
Hartatie, E. S. (2011). Kajian Formulasi (Bahan Baku, Bahan Pemantap) dan Metode Pembuatan Terhadap Kualitas Es Krim. Jurnal Gamma, 7(1), 20–26.
Istiqomah, K., Praptiningsih, Y., & Windrati, W. S. (2018). Karakterisasi Es Krim Edamame Dengan Variasi Jenis Dan Jumlah Penstabil. Jurnal Agroteknologi, 11(02), 139. https://doi.org/10.19184/j-agt.v11i02.6522
Moulina, M. A. (2018). PEMANFAATAN JAGUNG (Zea mays L) SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN ES KRIM. AGRITEPA: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 3(2), 32–45. https://doi.org/10.37676/agritepa.v3i2.532
Nuraini, D. (2019). Kajian teknik pengolahan susu jagung manis (Zea mays Saccharata) ditinjau dari sifat kimia dan organoleptik. Institut Teknologi Sains Dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta.
Putri, V. N., Susilo, B., & Hendrawan, Y. (2014). Pengaruh Penambahan Tepung Porang ( Amorphophallus onchophyllus ) pada Pembuatan Es Krim Instan Ditinjau dari Kualitas Fisik dan Organoleptik Effect Addition of Porang Flour ( Amorphophallus oncophyllus ) on Making Instant Ice Cream Judging from the Physi. 2(3), 188–197.
Wike Adhi Anggono, R. W. (2017). DAN SUSU JAGUNG MANIS ( Zea mays L Saccharata ) TERHADAP MUTU DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM. Journal Article, 8(1), 1–8.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


