Analisis Mutu Kopi Arabika (Coffea arabika L.) dengan Metode Honey Process
Kata Kunci:
kopi arabika, honey process, mutu kopi, warna, rasaAbstrak
Salah satu produk hortikultura yang ditanam di Indonesia adalah kopi. Kopi memiliki peran yang penting untuk menyokong pertumbuhan ekonomi masyarakat Inonesia. Dari banyaknya jenis kopi, kopi arabika memiliki rasa dan aroma yang lebih khas dibandingkan dengan jenis kopi lainnya. Kandungan pada kopi arabika adalah asam klorogenat, protein, karbohidrat, kafein, lipid, vitamin, alkaloid, mineral, dan senyawa fenolik. Honey process adalah biji kopi kemudian dikeringkan tanpa dicuci agar mucilage tetap menempel. Metode honey process terbagi menjadi 3 jenis yaitu yellow honey, red honey dan black honey. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu pengolahan honey process terhadap sifat fisika kimia yaitu kadar air, kadar abu, kafein, gula reduksi, total asam kopi arabika dan uji organoleptik (warna dan rasa). Rancangan percobaan dalam penelitian ini disusun secara faktorial dalam Rancangan Blok Lengkap (RBL) dengan menggunakan 1 faktor, tiga taraf dan tiga kali pengulangan. Tiga taraf tersebut yakni Yellow Honey (25% : 75%), Red Honey (50% : 50%) dan Black Honey (100%) yang akan dianalisis menggunakan metode honey process. Berdasarkan hasil menjukkan pengolahan buah kopi dengan metode honey process tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar kafein, gula reduksi, dan kadar abu. Namun berpengaruh nyata terhadap total asam dan uji organoleptik (warna dan rasa).
Referensi
Abubakar, Y., Hasni, D., & Wati, A. S. (2022). Analisis Kualitas Buah Merah Kopi Arabika Gayo Dan Korelasinya Dengan Kualitas Biji Pada Ketinggian Berbeda. Jurnal Tanaman Industri Dan Penyegar, 9(1), 1–14.
Adinandra, R., & Pujianto, T. (2020). Analisis Sistem Produksi Kopi Menggunakan Good Agriculture Practices. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 4(2), 288–297.
Aslani, E., & Angraeni, L. (2023). Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Kopi Arabika (Coffea Arabica L) Di Kbq Baburrayyan Aceh Tengah. Jurnal Pertanian Agros, 25(1).
Dalimunthe, H., Mardhatilah, D., & Ulfah, M. (2021). Modifikasi Proses Pengolahan Kopi Arabika Menggunakan Metode Honey Process. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal Of Agricultural Engineering, 10(3), 317.
Edvan Thomas, B., Edison, R., & Same, M. (2016). Pengaruh Suhu Dan Lama Penyangraian Pada. Jurnal Agro Industri Pertanian, 4(1), 31–40.
Elfariyanti, S., E., & Santika, M. (2020). Analisis Kandungan Kafein Pada Kopi Seduhan Warung Kopi Di Kota Banda Aceh. Lantanida Journal, 8(1), 1–95.
Nasional, B. S. (2008). SNI 01-2907-2008. Tentang mutu Biji Kopi. Badan Standarisasi Nasional.
Nasional, B. S. (2004). SNI 01-33542-2004.Tentang syarat Mutu Bubuk Kopi. Badan Standarisasi Nasional.
Samin, S., Rasdiansyah, & Sulaiman, I. (2018). Analisis Mutu Kopi Arabika Berdasarkan Suhu Roasting Dengan Menggunakan Mesin Didacta Italia (Analysis Of Coffee Quality Based On Roasting Temperature Using The Italian Didacta Machine. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(4), 794–800.
Setiyono, A., A., P., Patricia, B. S., Savitri, A. D., Anggraini, F., & Maulana, I. J. (2024). Pendampingan Pengelolaan Dan Pengolahan Pasca Panen Kopi Secara Berkelanjutan Di Desa Curahpoh Bondowoso. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan Ipa, 7(1), 67–73.
Suseno, H., Nandaroose, H., Prasetyaning, R., Nur, G., Chalid, H., Muhammad, A., Badan, I., & Nasional, S. (2020). No Title. Panduan Penerapan Dan Sertifikasi Sni Produk Kopi Bubuk.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.