Pembuatan Teh Celup Kulit Buah Naga Merah Variasi Penambahan Bunga (Rosella, Telang, Dan Krisan)

Penulis

  • Maria Gorman Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Reza Widyasaputra Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Sunardi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Kulit Buah Naga, Bunga Rosella, Bunga Telang, Bunga Krisan

Abstrak

Penelitian ini tentang pembuatan teh celup kulit buah naga merah variasi penambahan bunga (rosella, telang, dan krisan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis bunga dan perbandingan kulit buah naga terhadap bunga, terhadap karakteristik ekstraksi teh celup yang disukai panelis. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor, meliputi jenis bunga yang digunakan: A1 = bunga rosella, A2 = bunga telang, dan A3 = bunga krisan terdiri dari tingkatan yaitu B1 : Kulit buah naga 70% : Bunga 30%, B2 : Kulit buah naga 60% : Bunga 40%, B3 : Kulit buah naga 50% : Bunga 50%. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis fisik yang meliputi total perbedaan warna. Analisis kimia yang meliputi kadar air, kadar abu, aktivitas antioksidan dan pH. Selanjutnya, uji organoleptik yang meliputi kesukaan warna, rasa, dan aroma. Data hasil penelitian dianalisis keragamaannya, dan jika hasilnya berbeda secara signifikan, analisis uji berganda Duncan dilanjutkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis fisik total perbedaan warna diperoleh 18,62 22,90. Analisis kimia kadar air diperoleh 9,50 13,57, kadar abu diperoleh 20,15 27,65, aktivitas antioksidan diperoleh 6,70 37,96,pH diperoleh 3,16 5,96. Analisis organoleptik warna diperoleh 3,17 3,72, rasa diperoleh 2,61 3,33, aroma diperoleh 2,72 3,67. Berdasarkan uji keseluruhan tingkat preferensi ekstraksi teh celup, panelis paling menyukai perlakuan A3B3, perbandingan 50% kulit buah naga dan penambahan 50 bunga krisan, dengan tingkat preferensi ekstraksi sebesar 3,43.

Referensi

Adawiyah. (2013). Pengukuran Warna Produk Pangan. Foodreview Indonesia. 8(8): 52-58.

Darmawati. (2011). Optimasi Proses Ekstraksi, Pengaruh pH dan Jenis Cahaya pada Aktivitas Antioksidan dari Kulit Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus). Universitas Pelita Harapan, Karawaci.

Esa. (2010). Antioxidant Activity in Different Parts of Roselle (Hibiscus sabdariffa L.) Extracts and Potential Exploitation of the Seeds. Food Chemistry 122 1055-1060.

Fauzi, Widyasanti, Dwiratna. (2022). Optimasi Proses pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Bunga Telang (Clitoria ternatea) Menggunakan Metode Respon Permukaan. Jurnal Teknologi Pertanian, 23(1), 9–22.

Hartanto. (2021). Analisis fisik, kimia, dan sensoris teh bunga krisan putih (Chrysanthemum morifolium Ramat.) dengan pengeringan kabinet. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 15(4), 1011–1025.

Herviana. (2019). Pembuatan Teh Fungsional Berbahan Dasar Mahkota Dewa (Phaleria marrocarpa) Dengan Penambahan Daun Stevia. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 5: 251- 261.Hypophthalmus.

Maryani. (2019). Phylogeny and Genetic Diversity of The Banana Fusarium Wilt Pathogen Fusarium Oxysporum f. sp. Cubense in The Indonesian Centre of Origin. Studies in Mycology, 92, 155–194.

Nadia. (2016). Uji aktivitas Antioksidan Kombinasi Dari Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensis) dan Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dengan Metode DPPH (1,1 Diphenyl-2-picrylhidrazyl) Beserta Bentuk Tunggalnya. Jurnal KesMaDaSKa. 94-99.

Neda. (2013). Chemical Composition And Anti-Proliferative Properties Of Flowers of Clitoria Ternatea. Nternational Food Research Journal, 20(3), 1229–1234.

Prasetyo. (2013). Rasio Jumlah Daging dan Kulit Buah pada Pembuatan Selai Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Ditambah Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dan Kayu Manis (Cinnamomum Sp.). Universitas Jember.

Priska. (2018). Review : Antosianin dan Pemanfaatanya. 6, 70–85.

Rajamanickam. (2015). Evaluation of Anti-Oxidant and Anti-Diabetic Activity of Flower Extract of Clitoria Ternatea L. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 5(8), 131–138.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-19

Cara Mengutip

Gorman, M., Widyasaputra, R., & Sunardi. (2024). Pembuatan Teh Celup Kulit Buah Naga Merah Variasi Penambahan Bunga (Rosella, Telang, Dan Krisan). AGROFORETECH, 2(2), 837–845. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1343

Terbitan

Bagian

Teknologi Hasil Pertanian

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 > >>