Kajian Variasi Penambahan Gula dan Lama Pemanasan terhadap Karakteristik Minuman Sari Jeruk Lemon (Citrus Limon)
Kata Kunci:
Minuman sari buah, Gula, Lama pemanasan, AntioksidanAbstrak
Sari buah adalah salah satu olahan buah menjadi minuman yang pembuatannya melalui pengepresan atau ekstrasi buah kemudian ditambahkan dengan atau tanpa gula, air dan bahan tambah pangan lainnya. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh penambahan variasi gula dan lama waktu pemanasaan terhadap karakteristik minuman sari buah lemon. Menggunakan rancangan blok lengkap (RBL) dengan 2 faktor yaitu variasi penambahan gula (A) dan lama waktu pemanasan (B) pada minuman sari buah menggunakan 2 kali pengulangan. Faktor penambaan gula berpengaruh terhadap nilai aktivitas antioksidan, kadar total flavonoid, vitamin C, kadar gula total, total padatan terlarut, nilai pH, total perbedaan warna, ujir organoleptik rasa, aroma dan warna, tetapi tidak berpengaruh terhadap uji organoleptik tekstur. Faktor lama pemanasan berpengaruh terhadap nilai aktivitas anioksidan, kadar total flavonoid, vitamin C, kadar gula total, total padatan terlarut, nilai pH dan organoleptik (rasa, warna, aroma dan tekstur), tetapi tidak berpengaruh terhadap total perbedaan warna. Berdasarkan rerata tingkat kesukaan tertinggi maka perlakuan A2B3 menjadi perlakuan terbaik dengan hasil aktivitas antioksidan 28,94 %, kadar total flavonoid 5,37 mgQE/g, vitamin C 1,91 mg/100 ml, kadar gula total 50,62 %, total padatan terlarut 60,88 oBrix, total perbedaan warna 34,74 dan nilai pH 2,39.
Referensi
Achyadi, N.S. dan Hidayanti A. 2004. Pengaruh konsentrasi bahan pengisi dan konsentrasi sukrosa terhadap karakteristik fruit leather cempedak (Artocarpus champedhen Lour.) . http://www.unpas.ac.id.
Ameliya, R., & Handito, D. (2018). Pengaruh lama pemanasan terhadap vitamin C, aktivitas antioksidan dan sifat sensoris sirup kersen (Muntingia calabura L.). Pro Food, 4(1), 289-297.
Apriliani, R., & Tamrin, H. (2020). Pengaruh Penambahan Kayu Manis (Cinnamomum Verum) Terhadap Karakteristik Organoleptik Dan Antioksidan Minuman Sari Buah Alpukat (Perseaamericana Mill). Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan, 4(6).
Contreras, N. I., Fairley, P., McCLEMENTS, D. J., & Povey, M. J. (1992). Analysis of the sugar content of fruit juices and drinks using ultrasonic velocity measurements. International journal of food science & technology, 27(5), 515-529.
Cahyaningrum, A., Winarsih, S., & Wani, Y. A. (2017). Lama waktu tunggu konsumsi menurunkan kandungan vitamin c pada jus campuran pepino-belimbing. Jurnal Gizi, 6(1).
Diniyah, N., & Lee, S. H. (2020). Komposisi senyawa fenol dan potensi antioksidan dari kacang-kacangan. Jurnal Agroteknologi, 14(01), 91-102.
Giovannucci, E. (1999). Tomatoes, tomato-based products, lycopene, and cancer: review of the epidemiologic literature. Journal of the national cancer institute, 91(4), 317-331.
Hui Y.H., J. Barta, M.P. Cano, T. Gusek, J.S. Sidhun, and N.K. Sinha. 2006. Handbook of Fruits and Fruit Processing. Blackwell. Ames, Iowa.
Hartiati, A., Mulyani, S., & Pusparini, N. M. D. (2009). Pengaruh preparasi bahan baku rosella dan waktu pemasakan terhadap aktivitas antioksidan sirup bunga rosella (Hisbiscus sabdariffa L.). Jurnal Argotekno, 15(1), 20-24.
Hok, K. T., Setyo, W., Irawaty, W., & Soetaredjo, F. E. (2017). Pengaruh suhu dan waktu pemanasan terhadap kandungan vitamin A dan C pada proses pembuatan pasta tomat. Widya Teknik, 6(2), 111-120.
HAMSI, Q. A. (2021). Pengaruh pemberian air perasan jeruk lemon (Citrus limon) terhadap penurunan berat badan pada tikus jantan galur wistar. Jurnal Ilmiah Kohesi, 5(3), 51-56.
Ibrahim, A. M., Yunianta, Y., & Sriherfyna, F. H. (2015). Pengaruh Suhu dan Lama Waktu Ekstraksi terhadap Sifat Kimia dan Fisik pada Pembuatan Minuman Sari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dengan Kombinasi Penambahan Madu sebagai Pemanis [in press April 2015]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(2).
Joseph, G. H & Layuk, P. 2012. Pengolahan gulasemut dari aren. B. Palma, 13(1), 60 – 65 Lumitang, F.M. 2013. Analisis Pendapatan Petani Padi di Desa Teep Kecamatan Lawongan Timur. Jurnal Pendapatan Biaya Produksi, 1(3):991-998.
Paul, P. and Palmer, H. 1988. Food Theory and Applications. John Willey and Sons. Inc. New Yor
Priska, M., Peni, N., Carvallo, L., & Ngapa, Y. D. (2018). Antosianin dan pemanfaatannya. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 6(2), 79-97.
Radam, R. R., H. N. M. Sari., dan H. Lusyani. 2014. Chemical compounds of granulated palm sugar made from sap of nipa palm (nypa fruiticans wurmb) growing in three different places. Journal of Wetlands Environmental Management. 2(1): 108-114.
Sadilova, E., Stintzing, E.C. dan Carle, R. (2006). Thermal degradation of acylated and nonacylated anthocyanins. Journal of Food Scince 71: C504-C512.
Santos LE. Riascos AV. Effect of Processing and Storage Time on the Vitamin C and Lycopene Contents of Nectar of Pink Guava (Psidium guajava L). Archivos Latinoamericanos de Nutricion Vol. 60 No. 3. 2010.
Winarno, F.G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia.
Widowati, W. (2011). Uji fitokimia dan potensi antioksidan ekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan L.). Maranatha Journal of Medicine and Health, 11(1), 151615.
Yunita, M., & Rahmawati, R. (2015). Pengaruh Lama Pengeringan Terhadap Mutu Manisan Kering Buah Carica (Carica candamarcensis). Jurnal konversi, 4(2), 17-28.
Zentimer, S. 2009. Pengaruh Konsentrasi Natrium Benzoat Dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Minuman Sari Buah Sirsak (Annona muricata L) Berkarbonasi. Skripsi. USU. Medan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
