Media Tanam Biopot dari Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Penambahan Biochar Sekam Padi

Penulis

  • Aziz Salim Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Adi Ruswanto Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Reni Astuti Widyowanti Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Biochar, Sekam Padi, Tandan kosong kelapa sawit (TKKS)

Abstrak

Penelitian ini mengenai pembuatan media tanam biopot dari serat tandan kosong kelapa sawit dan penambahan biochar sekam padi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh perbandingan serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan biochar terhadap karakteristik biopot, menganalisis serat TKKS dan pengaruh penambahan perekat larutan tapioka terhadap karakteristik biopot dan menganalisis perbandingan antara serat TKKS dan biochardengan perekat larutan tapioka yang menghasilkan biopot terbaik. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah rancangan acak sederhana (RAS) dengan dua faktor dan dua kali ulangan. Faktor pertama adalah perbandingan tandan kosong kelapa sawit : biochar, dengan 3 taraf yaitu: B1 = 70g : 30g, B2 = 80g : 20g, B3 = 90g : 10g dan faktor kedua adalah konsentrasi larutan tepung tapioka sebagai perekat yaitu : P1 = 20 %, P2 = 25 %, P3 = 30 % sehingga menghasilkan 18  sampel biopot. Analisa yang dilakukan pada biopot yaitu kadar air, kerapatan, daya serap air, pengembangan tebal, dan pH. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perbandingan serat TKKS dan biocharberpengaruh terhadap uji daya serap air dan tidak berpengaruh terhadap analisis uji kerapatan, kadar air, pengembangan tebal, dan pH dan penambahan  perekat larutan tapioka tidak berpengaruh terhadap uji kerapatan, kadar air, uji daya serap, pengembangan tebal, dan pH. Berdasarkan SNI 03-2115-2006 maka biopot yang sudah dilakukan pengujian didapatkan hasil terbaik pada perlakuan B2P3, dengan kerapatan 0,88 g/cm, untuk SNI kerapatan 0,40-0,90 g/cm3, pengembangan tebal 0,50%, dengan SNI pengembangan tebal maksimal 12%, dan pH 6.

Referensi

Al azizi, A., Erdawati, E., dan Suhartono, S. (2019). Pengaruh Massa Bio-char Kayu Akasia (Acacia mangium) Dan Waktu Perendaman Bio-char Terhadap Adsorpsi Sebum Buatan. JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan, 8(1), 37–44. https://doi.org/10.21009/JRSKT.081.05

Dessuara, C. F., Waluyo, S., dan Novita, D. D. (2015). Pengaruh Tepung Tapioka Sebagai Bahan Substitusi Tepung Terigu Terhadap Sifat Fisik Mie Herbal Basah the Effect of Tapioca Flour as a Substitution of Wheat Flour to the Physical Properties of Wet Herbal Noodles. Jurnal Teknik Pertanian LampungVol, 4(2), 81–90.

Faujiah, F. (2016). Pengaruh Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka Terhadap Kualitas Briket Arang Kulit Buah Nipah (Nyfa fruticans wurmb). Dalam Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar.

Haryanti, A., Norsamsi, N., Fanny Sholiha, P. S., dan Putri, N. P. (2014). Studi Pemanfaatan Limbah Padat Kelapa Sawit. Konversi, 3(2), 20. https://doi.org/10.20527/k.v3i2.161

Iswanto, A. H. (2005). Polimer Komposit. Skripsi. Fakultas pertanian. Universitas sumatra utara. Medan.

Jaya, D. J., Muhammad, I. D., Adzani, G. I., dan Lukman, S. (2019). Kualitas Green Polybag dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Fiber Sebagai Media Pre Nursery Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi Agro-Industri, 6(2), 127–140.

Kurnia, B. (2019). Pembuatan dan Pengujian Pot Organik Berbahan Baku Limbah Batang Singkong Untuk Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir).

Meldayanoor, M., Darmawan, M. I., dan Norhalimah, N. (2020). Pembuatan Papan Komposit dengan Memanfaatkan Limbah Pelepah Kelapa Sawit dan Plastik Polyethylene Terephthalate (PET) Daur Ulang. Jurnal Teknologi Agro-Industri, 7(1), 56–69.

Nursyamsi, N. (2015). Biopot Sebagai Pot Media Semai Pengganti Polybag yang Ramah Lingkungan. Buletin Eboni, 12(2), 121–129.

Oktafri, O., Asmara, S., dan Kuncoro, S. (2022). Pemanfaatan Limbah Batang Singkong dan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) sebagai Bahan Dasar Pot Organik. Jurnal Agricultural Biosystem Engineering, 1(3), 401–412.

Putri, A., dan Wardani, K. (2014). Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Material Tekstil Dengan Pewarna Alam Untuk Produk Kriya. Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain, 1, 1–10.

Sirait, S. M., dan Rahmaniah, D. (2012). Sifat-Sifat Papan Komposit dari Sabut Kelapa, Limbah Plastik dan Perekat Urea Formaldehida. Tengkawang: Jurnal Ilmu Kehutanan, 2(2).

Subagyo, A., dan Amin, T. M. (2015). Potensi Tapioka Sebagai Agen Biosizing Pada Benang Kapas. Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah, 32(1), 9–22.

Suratmi, S., Chotimah, H. E. N. C., dan Syahid, A. (2022). Aplikasi Pupuk Kno3 dan Zpt Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Terhadap Pertumbuhan, Peningkatan Rasa Manis dan Hasil Melon (Cucumis melo L.): The Effects of KNO3 Fertilizer and Growth Regulator Of mung Bean sprout Extract on the Growth, Sweetness Increase and Yield of melon (Cucumis melo L.). AgriPeat, 23(1), 29–35.

Sutrisno, E., Thamrin, B. A., dan Amin, B. (2017). Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit (Elaeis guinensis jacq) sebagai biopot ramah lingkungan. Jurnal Zona, 1(1), 25–34.

Sutrisno, E., dan Wahyudi, A. (2014). Karakteristik Pot Organik Berbahan Dasar Limbah perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 1, 1–8.

Widiastuti, D., dan Magdalena, M. (2016). Analisis manfaat biaya biochar di lahan pertanian untuk meningkatkan pendapatan petani di Kabupaten Merauke. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 13(2), 135–143.

Yoricya, G., Dalimunthe, S. A. P., Manurung, R., dan Bangun, N. (2016). Hidrolisis Hasil Delignifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Dalam Sistem Cairan Ionik Choline Chloride. Jurnal Teknik Kimia USU, 5(1), 27–33.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-27

Cara Mengutip

Salim, A., Ruswanto, A., & Widyowanti, R. A. (2023). Media Tanam Biopot dari Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Penambahan Biochar Sekam Padi. AGROFORETECH, 1(3), 1992–1999. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/928

Terbitan

Bagian

Teknologi Hasil Pertanian

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama