Pemanfaatan Minyak Inti Sawit dalam Pembuatan Pasta Gigi dengan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengkaji pasta gigi yang menggabungkan surfaktan minyak inti sawit dan ekstrak daun sirih, dengan fokus pada karakteristik fisik dan kimia, aktivitas bakteri, aroma, warna, rasa, dan tekstur. Metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor: variasi konsentrasi surfaktan minyak inti sawit (1%, 1.5%, dan 2%) serta penambahan minyak ekstrak daun sirih (1%, 5%, 10%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi surfaktan 2% dengan ekstrak daun sirih 1% menghasilkan perubahan signifikan, dengan pH tertinggi mencapai 9.83. Kombinasi surfaktan 1% dan ekstrak daun sirih 1% menunjukkan kadar formaldehida terendah (3.18), meskipun tidak memenuhi standar mutu SNI (0.1%). Tidak terdapat sukrosa atau karbohidrat terfermentasi dalam kombinasi ini, sesuai dengan persyaratan mutu SNI yang menuntut kadar nol. Penambahan ekstrak daun sirih 1% memberikan aroma, warna, rasa, dan tekstur paling disukai. Konsentrasi formula optimum, yang memiliki karakteristik kimia dan aktivitas bakteri rendah, adalah surfaktan 2% dengan ekstrak daun sirih 1%. Evaluasi mikroba menunjukkan nilai Angka Lempeng Total <1 x 10¹, menandakan tidak adanya pertumbuhan bakteri pada pasta gigi yang diuji. Studi ini memberikan wawasan tentang pengembangan pasta gigi inovatif dengan kombinasi bahan alami yang efektif dan aman.