Karakteristik Antioksidan dan Organoleptik Minuman Teh Telang dengan Penambahan Sari Buah Markisa
Kata Kunci:
Teh Herbal, Bunga Telang, Sari Buah MarkisaAbstrak
Teh herbal yaitu salah satu minuman yang dibuat menggunakan bahan selain dari daun teh (Camellia sinensis) yaitu dengan bebungaan, bebijian, dedaunan, atau akar dari berbagai tanaman lain. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan salah satu yang sering disebut juga sebagai butterfly pea atau blue pea merupakan bunga yang khas dengan kelopak tunggal berwarna ungu, biru, merah muda (pink). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah markisa terhadap karakteristik kimia dan organoleptik dari teh bunga telang, dan untuk Mengetahui konsentrasi penambahan sari buah markisa yang terbaik menurut penilaian uji hedonik. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor, yaitu penambahan sari buah markisa (A : 0%,B : 5%,C : 10%,D : 15%,E : 20%, F : 25%, G : 30%, H : 35%,I : 40%). Analisi kimia yang dilakukan adalah analisis sifat fisik dan kimia, serta uji organoleptik. Hasil penelitian diketahui perbedaan konsentrasi penambahan sari buah markisa berpengaruh signifikan terhadap aktivitas antioksidan, flavonoid, total fenol, antosianin, dan uji dugaan coliform tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar vitamin C minuman teh telang. Hasil uji organoleptic dari 9 perlakuan tidak terdapat sempel yang paling disukai oleh panelis. Tingkat kesukaan tertinggi dengan skor 5 (agak suka) untuk parameter aroma pada sampel 15%, 20%, 25%, 30% dan 40%. Skor 5 (agak suka) untuk para meter rasa pada sampel 15%, 20%, 30%, 35% dan 40%. Skor 5 (agak suka) untuk parameter warna pada sampel 15%, 20%, 25%, 30% dan 40%.
Referensi
Badan Standarisasi Nasional Republik Indonesia. (2014). Minuman Sari Buah. Badan POM Republik Indonesia, 32 hlm.
Hartono, M. A., Purwijantiningsih, E., & Pranata, S. (2012). Pemanfaatan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Sebagai Pewarna Alami Es Lilin. Jurnal Biologi, 1–15.
Kartika, & Herdiana. (2022). Produksi Dan Daya Terima Selai Markisa Ungu. Edufortech, 7(1), 1.
Kusumah, S. H., Pebrianti, S. A., & Maryatilah, L. (2021). Uji Aktivitas Antioksidan Buah dan Sirup Markisa Ungu Menggunakan Metode DPPH. Jurnal Fakultas Teknik, 2(1), 25–32. https://www.jurnal.unisa.ac.id/index.php/jft/article/view/45
Lekal, J., & Watuguly, T. (2017). ANALISIS KANDUNGAN FLAVONOID PADA TEH BENALU (Dendropohtoe pentandra (L.) Miq.). BIOPENDIX: Jurnal Biologi, PendidikanDanTerapan,3(2),154158.https://doi.org/10.30598/biopendixvol3issue2page154-158
Marpaung, A. M. (2020) ‘Tinjauan manfaat bunga telang (clitoria ternatea l.) bagi kesehatan manusia’, Journal of Functional Food and Nutraceutical, 1(2), pp. 31–53. doi: 10.33555/jffn.v1i2.30.
Rufino MSM, Alves RE, de Brito ES, et al. Bioactive compounds and antioxidant capacities of 18 non-traditional tropical fruits from Brazil. Food Chem. 2010;121(4): 996-1002.
Waisnawi, P. A. G., Puspawati, G. A. K. D., & Wrasiati, L. P. (2022). Pengaruh Penambahan Jeruk Nipis Terhadap Ph, Total Antosianin Dan Aktivitas Antioksidan Pada Minuman Bunga Telang. Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno, 7(1), 89. https://doi.org/10.24843/jitpa.2022.v07.i01.p11
Setyaningsih, D., & Setiawan, A. B. (2014). Kandungan antosianin pada produk minuman fungsional berbahan dasar sari buah markisa. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(2), 530-538.
Sánchez-Moreno, C., Larrauri, J.A., Saura-Calixto, F. (1998). A procedure to measure the antiradical efficiency of polyphenols. Journal of the Science of Food and Agriculture, 76, 270-276.
Surest, A. H., Ovelando, R., & Nabilla, M. A. (2013). Menjadi Asam Sitrat. 1. Ovelando Redho, Mutiara Alytsia Nabilla, Azhary H Surest.Fermentasi Buah Markisa (Passiflora) Menjadi Asam Sitrat. Jurnal Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.Ogan Ilir; 2005. Hal. 1-7, 19(3), 15–21.
Uswatun, H. (2018). Penentuan Kadar Vitamin C Pada Mangga Kweni Dengan Menggunakan Metode Iodometri. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 16(31), 90–95. https://doi.org/10.24114/jkss.v16i31.10176
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.