Pembuatan Kaldu Bubuk Ekstrak Jamur Kuping dengan Penambahan Sari Tomat dan Maltodekstrin dengan Metode Foam Mat Drying
Kata Kunci:
jamur kuping, kaldu bubuk, sari tomat, maltodekstrinAbstrak
Salah satu jenis jamur dalam kelas basidiomycota adalah jamur kuping. Per 100 gram jamur kuping mengandung 9,25 gram protein, 73 gram karbohidrat, 0,73 gram lemak, dan 150 miligram kalsium. Salah satu bahan tambahan makanan yang paling umum digunakan sebagai penyedap rasa adalah kaldu. Penyedap rasa ini biasanya mengandung monosodium glutamat (MSG), tetapi penggunaan bahan tambahan ini secara teratur dapat berdampak negatif pada kesehatan. Metode pembuatan kaldu bubuk di mana kaldu cair jamur kuping dicampur dengan sari tomat dan maltodekstrin sebelum dipanaskan hingga larut. Setelah itu, masukkan putih telur dan campurkan dengan blender tangan hingga menjadi busa. Kemudian, dipanaskan selama empat jam pada suhu 600 Celcius dalam oven.Hasil pengovenan dihancurkan dengan mortar dan disaring dengan ayakan 60 mesh. Rancangan Blok Lengkap (RBL) dengan dua faktor digunakan dalam percobaan. Penambahan sari tomat (10%, 20%, 30%) dan maltodekstrin (10%, 15%, 20%). Dilakukan analisis terhadap kadar air, abu, protein, natrium klorida, glutamat, dan angka kapang dan khamir. Hasilnya menunjukkan bahwa sampel terbaik adalah T2M2 dengan kadar air 3,56%, kadar abu 8,18%, kadar protein 9,96%, kadar natrium klorida 6,20%, kadar glutamat 7,27%, dan AKK 9,47 kali 102 kol per gram. Dalam uji organoleptik kesukaan, sampel T3M1 menunjukkan hasil terbaik dengan skor 5, yang menunjukkan bahwa sampel agak suka dengan produk yang dibuat.
Referensi
Abidin, A. F., Yuwono, S. S., & Maligan, J. M. (2019). Pengaruh Penambahan Maltodekstrin Dan Putih Telur Terhadap Karakteristik Bubuk Kaldu Jamur Tiram. Jurnal Pangan Dan Argoindustri, 7(4), 53–61.
Anditasari, D., Kumalaningsih, S., & Mulyadi, A. F. (2018). Potensi Daun suji (Pleomele angustifolia) Sebagai serbuk Pewarna Alami Kajian Konsentrasi Dekstrin Dan Putih Telur Terhadap Karakteristik Serbuk). Seminar Nasional, 2014, 1195–1202. https://doi.org/10.13140/2.1.4404.3525
Angelita, D. R. (2017). Maltodekstrin DE 10 Enkapsulan Spirulina Dalam Formulasi Bumbu Penyedap Granula Non-Monosodium Glutamate. Skripsi, 1, 1–27.
Ansori, F. A. Z., Sarofa, U., & Anggreini, R. A. (2022). Pengaruh konsentrasi maltodekstrin dan putih telur terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik sup krim instan labu kuning (curcubita moschata). Teknologi Pangan : Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 13(2), 198–207. https://doi.org/10.35891/tp.v13i2.3108
Firdamayanti, E., & Srihidayati, G. (2021). ANALISIS ORGANOLEPTIK PRODUK KALDU BUBUK INSTAN DARI EKSTRAK IKAN MALAJA (Siganus canaliculatus) Organoleptic Analysis of Broth Powder Instant from Malaja Fish (Siganus canaliculatus). Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 9(2), 132–137.
Istiqamah. (2021). Kajian penggunaan zat pewarna rhodamin-b dan pengawet natrium benzoat pada produk saos tomat yang beredar di kota mataram. Universitas Muhammadiyah Mataram. http://repository.ummat.ac.id/3602/
Janitra, A. A. A., & Dewi, E. N. (2022). Pengaruh Perbandingan Maltodekstrin Terhadap Karakteristik Kaldu Jamur Merang Bubuk. Jurnal Teknologi Separasi, 8(3), 485–492. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i3.469
Novitasari, R. T. M., Anggo, A. D., & Agustini, T. W. (2021). Pengaruh Kombinasi Bahan Pengisi Maltodekstrin Dan Karagenan Terhadap Karakteristik Bubuk Flavor Lemi Dari Rajungan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan, 3(1), 16–25.
Nugroho, D. (2019). Kualitas Penyedap rasa Alternatif Kombinasi Jamur Merang (Volvariella vovaceae) dan Jamur Kuping (Auricularia Polytrica) Dengan Variasi Suhu Dan lama Pengeringan. Skripsi, 1–11.
Samaun, S., Azis, R., & Bulotio, nur fitriyanti. (2021). Pembuatan Penyedap rasa Instan Berbahan Dasar Tomat Dengan Penambahan Jamur Tiram. Journal of Agritech Science, 5(2), 41–49.
Sulastri, T. (2018). Pengaruh Konsentrasi Maltodekstrin Terhadap Kadar Likopen Dan Mutu Organoleptik Serbuk Tomat Instan. Ilmu Dan Teknologi Pangan, 1–14.
Umah, A., Parnanto, N. H. R., & Ishartani, D. (2016). Kajian Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris Fruit and Vegetable Leather Nangka (Arrtocarpus heterophyllus) dan Tomat (Lycopersicum commune) dengan Variasi Penambahan Sukrosa. Jurnal Teknosains Pangan, 5(4), 12–20.
Umah, L., Agustini, T. W., & Fahmi, A. S. (2021). Karakteristik Perisa Bubuk Ekstrak Kepala Udang (Litopenaeus vannamei) Dengan Penambahan Konsentrat Tomat (Lycopersicum esculentum) Menggunakan Metode Foam Mat Drying. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan, 3(1), 50–58.
Wibowo, R. A., Nurainy, F. &, & Sugiharto, R. (2014). Pengaruh Penambahan Sari Buah Tertentu Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia, Dan Sensori Sari Tomat. Jurnal Teknologi Industri Dan Hasil Pertanian, 19(1), 11–27.
Widyasanti, A.-, Muchtarina, N. C., & Nurjanah, S.-. (2020). Karakteristik Fisikokimia Bubuk Ampas Tomat-Apel Hasil Pengeringan Pembusaan Berbantu Gelombang Mikro. Agrointek, 14(2), 180–190. https://doi.org/10.21107/agrointek.v14i2.6331
Widyasanti, A., Septianti, N. A., & Nurjanah, S. (2018). Pengaruh Penambahan Maltodekstrin Terhadap Karakteristik Fisikokimia Bubuk Tomat Hasil Pengeringan Pembusaan (Foam Mat Drying). Agrin, 22(1), 22. https://doi.org/10.20884/1.agrin.2018.22.1.456
Yusuf, N. A., Lestrai, B. H. I. A., & Sapra, A. (2019). Formulasi Dan Evaluasi Lip Balm Liofilisat Buah Tomat (Solanum lycopersicum.L) Sebagai Pelembab Bibir. Jurnal Ilmiah Manuntung, 5(1), 115–121. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1402/5/055070
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.