Kajian Perlakuan Lama Perendaman dan Ukuran Potongan Buah terhadap Karakteristik Pineapple Infused Tea

Penulis

  • Nabila Hidayatuz Zahro Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Reza Widyasaputra Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Mohammad Prasanto Bimantio Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

pineapple infused tea, organoleptik, lama perendaman, ukuran potongan buah

Abstrak

Penelitian ini berisi tentang kajian perlakuan lama perendaman dan ukuran potongan buah terhadap karakteristik minuman pineapple infused tea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu perendaman dan mengetahui ukuran potongan buah yang paling baik dan sesuai dengan karakteristik pineapple infused tea yang disukai konsumen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Blok Lengkap (RBL) 2 faktor. Faktor pertama adalah lama waktu perendaman (A) dengan 3 taraf yaitu (A1= 3 jam), (A2= 6 jam), (A3= 9 jam). Faktor kedua adalah ukuran potongan buah nanas dengan 3 taraf yaitu (B1= 0,5 x 0,5 x 0,5 cm), (B2= 1 x 1 x 1 cm), (B3= 1,5 x 1,5 x 1,5 cm). Dari hasil minuman pineapple infused tea kemudian diamati tingkat kesukaan aroma, warna, dan rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada kesukaan aroma dan warna dengan nilai tertinggi masing-masing 4,90 (agak suka) dan 5,23 (agak suka), sedangkan pada kesukaan aroma tidak menunjukkan beda nyata.

Referensi

Ardiansyah, R. (2010). Budidaya Nanas. JPBOOKS.Solok

Hadiati, S., & Indriyani, N. L. P. (2008). Petunjuk Teknis Budidaya Nenas. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika.

Haitami, Ulfa, A., & Muntaha, A. (2017). Kadar Vitamin C Jeruk Sunkist Peras dan Infused Water. Medical Laboratory Technology Journal, 3(1), 98–102. https://doi.org/https://doi.org/10.31964/mltj.v3i1.149

Maemunah, Y. S., & Yulianti, Y. (2021). Influence of Immersion in The Process Manufacture Mango Apple (Mangifera indica) to Acceptance Product. Jurnal Pendidikan Teknik Dan Vokasional, 4(1), 1–12.

Nur, A., & Jumari, A. (2005). Ekstraksi limbah hati nanas sebagai bahan pewarna makanan alami dalam tangki berpengaduk *). 4(2), 92–99.

Rohdiana, D. (2015). Teh: Proses, Karakteristik & Komponen Fungsionalnya. Food Review Indonesia, X(8), 34–37. https://doi.org/DOI:10.1016/B978-0-12-384937-3.00002-1

Thomas, E. B., Nurali, E. J., & Tuju, T. D. (2007). PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KEDELAI (Glycine max L.) PADA PEMBUATAN BISKUIT BEBAS GLUTEN BEBAS KASEIN BERBAHAN BAKU TEPUNG PISANG GOROHO (Musa acuminate L.). EFRAIM. E. Journal Unsrat, 1(2004), 2234–2239. https://doi.org/10.16285/j.rsm.2007.10.006

Wulandari, R., & Rahmanisa, S. (2016). Pengaruh Ekstrak Teh Hijau terhadap Penurunan Berat Badan pada Remaja. Majority, 5(2), 106–111.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-27

Cara Mengutip

Zahro, N. H., Widyasaputra, R., & Bimantio, M. P. (2023). Kajian Perlakuan Lama Perendaman dan Ukuran Potongan Buah terhadap Karakteristik Pineapple Infused Tea. AGROFORETECH, 1(3), 2006–2010. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/936

Terbitan

Bagian

Teknologi Hasil Pertanian

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>