Pemanfaatan Fiber sebagai Bahan Baku Pembuatan Dupa Aromaterapi dengan Variasi Perbandingan Serbuk Fiber dengan Serbuk Kayu Gemor dan Variasi Konsentrasi Minyak Atsiri
Kata Kunci:
Dupa aromaterapi, fiber, karakteristik fisik dan kimia, minyak atsiri, serbuk kayu gemor, uji organoleptikAbstrak
Penelitian ini mengeksplorasi potensi pemanfaatan fiber sebagai bahan baku utama dalam pembuatan dupa aromaterapi, dengan kombinasi serbuk kayu gemor dan variasi konsentrasi minyak atsiri lavender. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh variasi perbandingan serbuk fiber dan serbuk kayu gemor, serta konsentrasi minyak atsiri terhadap karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik dupa yang dihasilkan. Penelitian dilakukan menggunakan metode rancangan blok lengkap (RBL) dua faktor dengan analisis ANOVA untuk menguji signifikan hasil. Parameter yang diukur meliputi densitas, laju pembakaran, kadar air, kadar abu, dan uji organoleptik untuk aroma, warna, serta tingkat kerapuhan. Hasil menunjukkan bahwa variasi konsentrasi minyak atsiri dan perbandingan serbuk fiber dan serbuk kayu gemor mempengaruhi kadar air, kadar abu, dan karakteristik organoleptik secara signifikan. Kombinasi optimal diperoleh pada perbandingan serbuk fiber 1:3 dengan serbuk kayu gemor dan konsentrasi minyak atsiri 25%, menghasilkan dupa yang memenuhi standar kualitas aromaterapi.
Referensi
Agustini, N. M. Y. A., & Sudhana, H. (2014). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Terhadap Konsentrasi Siswa Kelas V Sekolah Dasar dalam Mengerjakan Soal Ulangan Umum. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 271–278. https://doi.org/10.24843/jpu.2014.v01.i02.p06
Andrian, S., Halwany, W., Lestari, F., & Panjaitan, S. (2017). Tataniaga dan Peluang Pengembangan Gemor (Nothaphoebe coriacea Kosterm .) di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah, 389–394.
Anggraini, M., Ayu, G., & Saputri, R. (2021). Perbandingan kadar Air Dan Kadar Minyak Atsiri Pada Rimpang Kencur (Kaempferia Galangal L.) Dengan Perbedaan Perlakuan Pengeringan. Jurnal Analis Farmasi, 6(2), 79–83.
Arsa, I. K. S., Karyasa, I. W., & Widiastini, N. M. A. (2020). Pendampingan Usaha Dupa Bagi Kelompok Masyarakat Disabilitas Di Desa Bengkala, Buleleng, Bali. Jurnal Kewirausahaan Dan Bisnis, 24(14), 80. https://doi.org/10.20961/jkb.v24i14.37878
Cahyana, B. T., & Rahmadi, A. T. (2011). Pemanfaatan Kulit Kayu Gemor (Alseodaphne sp.) dan Cangkang Kemiri (Aleurites molucca) untuk Obat Nyamuk Alami. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 3(2), 13–19.
Chansa, A. N., Politeknik, L., Negeri, P., Ghina, S., Qonita, K., Politeknik, Y., Devina, S., Chairunniza, N., Perkapalan, P., Surabaya, N., Putri, T., Politeknik, N., Denny, S., & Radianto, O. (2024). Upaya Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit. Jurnal Sains Student Research, 2(2), 148–153.
Herawaty, N. (2021). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Lilin Aromaterapi Kombinasi Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum sanctum L) dan Sereh (Cymbopogon citratus). Jurnal Ilmiah Farmasi, 1(1), 1–9.
Kristono, S. N. (2020). Pembuatan Briket dari Fiber Kelapa Sawit Berperekat Tepung Tapioka dengan Metode Pembakaran Biasa (Karbonisasi). Jurnal Citra Widya Edukasi, 13(1), 45–52.
Kurniawan, E., Dewi, R., & Jannah, R. (2022). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Kelapa Sawit Sebagai Pupuk Organik Cair Dengan Penambahan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 11(1), 76. https://doi.org/10.29103/jtku.v11i1.7251
Kusuma, A. A., Yanti, H., Mariani, Y., Dirhamsyah, M., & Yusro, F. (2023). Analisis Pengendalian Mutu Produk Stik Dupa Menggunakan Statistical Quality Control (Sqc) Di Pt Xy Kabupaten Mempawah. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 41(3), 121–136. https://doi.org/10.55981/jphh.2023.2521
Pulungan, M., & Andari, N. (2018a). Pembuatan Dupa Limbah Penyulingan Pala (Kajian Pengenceran Dan Lama Pencelupan). INDONESIAN JOURNAL OF ESSENTIAL OILx, No.x, 3(2), 55–63.
Rahardja, I. B., Hasibuan, C. E., & Dermawan, Y. (2022). Analisis Briket Fiber Mesocarp Kelapa Sawit Metode Karbonisasi Dengan Perekat Tepung Tapioka. SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 16(2), 82. https://doi.org/10.24853/sintek.16.2.82-91
Rudini, A., Kurniawan, A., Studi, P., Mesin, T., & Industri, F. T. (2021). Analisa Pengaruh Kadar Air dan Nitrogen pada Limbah dan Serbuk Kayu Sengon terhadap Nilai Kalor Berbasis Blanded Method. 1–7.
Sarwoko, E., Nurfarida, I. N., Indawati, N., & Ahsan, Moh. (2019). Pengembangan UMKM Dupa Melalui Strategi Marketing Berbasis Kemitraan. Patria, 1(2), 125. https://doi.org/10.24167/patria.v1i2.2306
Sembiring, G. A., Widyasaputra, R., & Widyowanti, R. A. (2023). Pemanfaatan Limbah Padat Kelapa Sawit Berupa Cangkang dan Lidi sebagai Bahan Pembuatan Dupa. Agroforetech, 1(3), 1–10.
Sofiani, V., & Pratiwi, R. (2019). Pemanfaatan Minyak Atsiri Pada Tanaman Sebagai Aromaterapi Dalam Sediaan-Sediaan Farmasi. Farmaka, 15(2), 119–131.
Susanti, P. D., Biyatmoko, D., Sofarini, D., & Susilawati. (2013). Penggunaan Ekstrak Kulit Kayu Gemor (Nothaphoebe coriacea K.) Sebagai Larvasida Hayati Terhadap Tingkat Mortalitas Jentik Nyamuk Aedes Aegypti Serta Dampaknya Pada Kualitas Air Hujan. EnviroScienteae, 9, 100–105.
Widayani, N. K. T., Sutrisno, & Riniasih, W. (2016). Pengaruh Aromaterapi Dupa Lavender Terhadap Penurunan Tingkat Stress Saat Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Stikes an Nur Purwodadi. Jurnal Stiker Annur Purwodadi, 1(1), 10.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.