Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit terhadap Pemberian Dolomit dan Tanah Gambut sebagai Campuran Media Tanam pada Podsolik Merah Kuning di Pembibitan Main Nursery
Kata Kunci:
Kelapa sawit, Main Nursery, tanah podsolik merah kuning, dolomit, gambutAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan bibit kelapa sawit terhadap pemberian dolomit dan tanah gambut sebagai campuran media tanam pada podsolik merah kuning di pembibitan Main Nursery. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Semandang Kanan, Kecamatan Simpang 2, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat dari bulan Januari-April 2022. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap faktorial dengan dua faktor. Faktor yang pertama yaitu gambut dan tanah podsolik merah kuning dengan 3 taraf perlakuan yaitu: tanah gambut : tanah PMK 0:1, 1:1 dan 1:2. Sedangkan faktor kedua adalah pemberian pupuk dolomit dengan 3 taraf perlakuan yaitu: 0, 50 dan 100 gram/polibag. Data yang didapat di analisis menggunakan Analysis of Varience (ANOVA). Dari hasil analisis ANOVA dilakukan uji lanjut dengan uji jarak ganda Duncan pada taraf 5%. Pengamatan dilakukan pada-pertambahan tinggi tanaman (cm),-pertambahan jumlah daun (helai), diameter batang (mm), luas daun (cm2) dan pH tanah. Hasil sidik ragam menunjukkan tidak terjadi interaksi yang nyata antara pemberian dolomit dan tanah gambut sebagai campuran media tanam pada semua parameter pengamatan. Pemberian dolomit dan tanah gambut sebagai campuran media tanam, tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan main nursery. Pemberian dolomit, tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan main nursery. Campuran tanah gambut : podsolik merah kuning, tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan main nursery. Pemberian dolomit sebesar 50 dan 100 g/polibag meningkatkan pH tanah dibandingkan tanpa dolomit.
Referensi
Foller, Rudi dan Fetmi, Silvina. (2017). Pengaruh Campuran Media Tanam Gambut Dengan Podsolik Merah Kuning Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Pembibitan Utama. Jurnal. Universitas Riau.
Karimah, Ramdhana. (2021). Peran Bahan Organik Terhadap Kimia Tanah. Jurnal. BPP Pancatengah: Tasikmalaya.
Ma’ruf, A. (2018). Pembibitan Dan Penanaman. Materi Kuliah. Universitas Asahan.
Mamonto, R., Rombang, J. A., & Lasut, M. T. (2018). Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Semai Aquilaria malaccensis Lamk. Di Persemaian. Jurnal. Universitas Sam Ratulangi: Manado.
Miller, M. H. and R. L. Donahue. (1990). Soils. An Introduction to Soils and Plant Growth. Prentice Hall Englewood Cliffs: New Jerssy.
Reghananda., Rohmiyati, S. M., & Putra, D. P. (2022). Pengaruh Macam Pembenah Tanah Pada Campuran Media Tanam Tanah Mineral Dan Gambut Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery. Jurnal. INSTIPER: Yogyakarta.
Sari, V. I. (2018). Pertumbuhan Morfologi Bibit Kelapa Sawit Pre Nursery Dengan Penanaman Secara Vertikultur. Jurnal. Politeknik Kelapa Sawit Widya Edukasi: Bekasi.
Sunarko. (2014). Budi Daya Kelapa Sawit di Berbagai Jenis Lahan. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Wirianata, H. (2013). Dasar-Dasar Agronomi Kelapa Sawit. Yogyakarta: Institut Pertanian STIPER.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.