Pengaruh Ketebalan Mulsa Sabut Kelapa dan Pupuk Organik Cair Mucuna Bracteata Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botrytis L.)

Penulis

  • Agus Alkurniansah Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Pauliz Budi Hastuti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Retni Mardu Hartati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Kubis bunga, Ketebalan mulsa sabut kelapa, POC Mucuna bracteata

Abstrak

Penelitian ini bertujuan guna memahami pengaruh ketebalan mulsa sabut kelapa dan Pupuk Organik Cair (POC) Mucuna bracteata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan November 2023 sampai Februari 2024, berlokasi di lahan KP-2 INSTIPER, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan model faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama ketebalan mulsa sabut kelapa, terdiri dari 4 aras yaitu 0 cm (tanpa mulsa), 3 cm, 5 cm, 7 cm. Faktor kedua konsentrasi POC Mucuna bracteata, yang dibedakan menjadi 4 tingkatan meliputi tanpa POC + NPK 7 g, 30 ml/l air, 45 ml/l air, 60 ml/l air. Selama pertumbuhan masing-masing tanaman mendapatkan 4 kali penyiraman POC sebesar 500 ml/ polybag sehingga total penyiraman POC sebanyak 2000 ml/polybag. Data penelitian dianalisis menggunakan tingkat varians pada taraf 5 %. Apabila ditemukannya perbedaan yang signifikan maka dilakukan pengujian lebih lanjut dengan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian memaparkan tidak diperoleh kombinasi antar ketebalan mulsa sabut kelapa dan konsentrasi POC Mucuna bracteata terhadap pertumbuhannya dan hasil tanaman kubis bunga. Ketebalan mulsa sabut kelapa tidak memberikannya pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga kecuali parameter berat segar brangkasan. Perlakuan tanpa mulsa sabut kelapa menunjukkan pengaruh nyata lebih baik dibandingkan dengan ketebalan mulsa sabut kelapa 3 cm, 5 cm dan 7 cm. Pada perlakuan tanpa POC + NPK 7 g, 30 ml/l air, 45 ml/l air, 60 ml/l air memberikannya pengaruh yang sama baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga.

Referensi

Bappeda Daerah Isitimewa Yogyakarta. (2024). Data Vertikal Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

BPS. (2023). Statistik Hortikultura Daerah Istimewa Yogyakarta 2022. BPS DI Yogyakarta.

Gomies, L., Rehatta, H., & Jean Nandissa, J. (2012). Pengaruh Pupuk Organik Cair RI1 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botrytis L.). Agrologia, 1(1), 13–20.

Indriani, Y. H. (2011). Membuat Kompos Secara Kilat (Revisi). Penebar Swadaya.

Isdarmanto. (2009). Pengaruh Macam Pupuk Organik dan Konsentrasi Pupuk Daun Terhadap Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Dalam Budidaya Sistem Pot. (Skripsi). Universitas Sebelas Maret.

Kindo, S. S., & Singh, D. (2018). Varietal Evaluation of Cauliflower (Brassica oleracea L. var. botrytis) Under Agro-climatic Condition of Allahabad. International Journal of Pure & Applied Bioscience (IJBAP), 6(1), 672–677.

Kurniawan, D. (2021). Respon Pemberian POC Mucuna bracteata Plus dan Cangkang Telur Ayam Plus terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 1(4), 1–11.

Kusbiantoro, D., Siregar, L. A. M., Hanum, C., & Mawarni, L. (2023). Respon Pertumbuhan Tanaman Padi Gogo Sigambiri Merah Terhadap Suhu, Kelembapan Tanah dan Ketebalan Mulsa di Dataran Tinggi. Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-47 UNS Tahun 2023, 7(1), 26–35.

Mahdavi, S. M., Neyshabouri, M. R., Fujimaki, H., & Heris, A. M. (2017). Coupled Heat and Moisture Transfer and Evaporation in Mulched Soils. CATENA, 151, 34–48.

Novriani. (2016). Pemanfaatan Daun Gamal Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea L.) Pada Tanah Podsolik. Klorofil: Jurnal Ilmu-Ilmu Agroteknologi, 11(1), 15–19.

Oka, D. N., Sumampow, H. M., & Adi, N. N. S. (2022). Implementasi Eksperimen Pengaruh Penggunaan Mulsa Serbuk Gergaji dan Sabut Kelapa Terhadap Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Proses Pembelajaran Hortikultura. Jurnal Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, 23(2), 443–458.

Purwasih, W., Lubis, K., & Sartini Bayu, E. (2019). Penampilan Morfologi Akar Beberapa Hasil Persilangan (F1) Tanaman Jagung Pada Media Tanam Tanah Gambut dengan Penambahan Bahan Organik Leguminosa di Rhizotron. Jurnal Agroteknologi FP USU, 7(2), 297–302.

Riza Juanda, B., Syukri, & Hasibuan, A. D. (2022). Pengaruh Berbagai Jenis Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kembang Kol (Brassica oleracea var. botrytis L.) Varietas PM 126 F1. Jurnal Penelitian Agrosamudra, 9(2), 51–60.

Rosmini, Lakani, I., Lasmini, S. A., & Nasir, B. (2017). Optimalisasi Lahan Kering dengan Penggunaan Mulsa dan Limbah Sabut Kelapa untuk Meningkatkan Hasil Bawang Merah. Seminar Nasional Perhimpunan Hortikultura Indonesia 2017, 169–175.

Sabri, Y. (2017). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dari Sabut Kelapa dan Bokashi Cair Dari Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.). Jurnal Pertanian Fapeta UMSB, 1(1), 35–42.

Safitry, R., & Hapsoh. (2017). Aplikasi Hijauan dan Kompos Mucuna bracteata Pada Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). JOM Faperta, 4(1), 1–10.

Supriadi, D. R., & Nurlenawati, N. (2019). Respon Pertumbuhan dan Hasil Kembang Kol ( Brassica oleracea L. var. botrytis sub var. cauliflora DC ) Terhadap Mulsa Jerami dan Kompos Limbah Jamur Merang. Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan, 7(2), 71–80.

Triyanto, Y., Manurung, A. Q., & Arleyes. (2014). Respon Pemberian Pupuk Organik Cair Kulit Pisang dan Mucuna bracteata Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.). Jurnal Agroplasma (STIPER) Labuhanbatu, 1(2), 22–27.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-25

Cara Mengutip

Alkurniansah, A., Hastuti, P. B., & Hartati, R. M. (2024). Pengaruh Ketebalan Mulsa Sabut Kelapa dan Pupuk Organik Cair Mucuna Bracteata Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botrytis L.). AGROFORETECH, 2(1), 285–291. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1181

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 6 > >>