Perbandingan Tingkat Keausan Penggunaan Chain/Rantai Harvester pada Kegiatan Pemanenan di Areal Tumbang Bayang dan Infield
Kata Kunci:
Harvester, Chain, Infield, Tumbang BayangAbstrak
Harvesting adalah suatu departemen yang fokus pada pemanenan pohon. Metode yang digunakan dalam proses pemanenan adalah metode full mekanis dengan menggunakan harvester. Harvester adalah alat berat yang dapat melakukan 5 kegiatan secara bersamaan dalam satu siklus. Lima kegiatan tersebut adalah Feeling, Bucking, Delimbing Topping, Debark, dan Stacking. Ketika Harvester melaksanakan Proses Pemanenan, Harvester memerlukan Rantai/Chain sebagai Sistem Pemotongan Bagian yang dapat diganti. Dalam penelitian ini, harvester melakukan pemanenan pada areal Tumbang Bayang dan Infield. Dengan menggunakan durasi pergantian chain setiap 2 jam 30 menit sebelum proses grinding. Penelitian ini Menggunakan 2 Chain pada Areal Tumbang Bayang dan 2 Chain pada Areal Infield. Hasil lifetime Chain Tumbang Bayang hingga Chain tidak dapat digunakan lagi adalah 17 jam 30 menit dengan ukuran akhir di 4,42mm dan Chain 2 di 4,23mm. Sementara itu, Chain yang digunakan pada Areal Infield mendapatkan total lifetime di angka 27 jam 30 menit dengan ukuran akhir Chain di 4,47mm dan Chain 2 di 4,67mm.
Referensi
Ågerfalk. (2010). No Title No Title No Title. Paper Knowledge . Toward A Media History Of Documents, 41, 1–5.
Juhadi. (2019). Pola-Pola Pemanfaatan Lahan Dan Degradas. Jurusan Geografi - Fis Unnes, 12(01), 200–225.
Julaikah, Gusti Hardiansyah, & Emi Roslinda. (2022). Biaya Pemanenan Tanaman Akasia Krasikarpa (Acacia Crasicarpa A. Cunn.Ex Benth) Di Pt. Kalimantan Subur Permai Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Jurnal Lingkungan Hutan Tropis, Vol. 1 (2)(April), 346–356.
Kurniawan, I. S., & Cahyaningtyas, T. (2021). Peningkatan Produktivitas: Peran Kemampuan, Lingkungan, Dan Motivasi Pada Azzahra Moslem Wear Yogyakarta. Jurnal Produktivitas, 8(2), 296–304. Https://Doi.Org/10.29406/Jpr.V8i2.2645
Rainforests, I. T., Kadafin, M., Hadi, A. P., Syaukani, I., & Imam, A. Al. (2024). Penerapan Reduced Impact Logging Dalam Perencanaan Pemanenan Hutan Di Hutan Hujan Tropis Indonesia ( Application Of Reduced Impact Logging In Forest Harvesting Planning In. 1(Juni), 39–45.
Rully Tutus, R. Tri Noni. (2015). Tutus Rully Dan Noni Tri Rahmawati E-Issn 2502-5678. 1(1), 12–18.
Sandi, C. K., Cahyono, N., & Husodo, I. T. (2020). Analisis Produktivitas Pekerja Dengan Metode Time Study Pada Pekerjaan Kolom (Studi Kasus Proyek Rehabilitasi Pasar Johar Kota Semarang). Jurnal Teknik Sipil Giratory Upgris, 1(1), 1–10. Https://Doi.Org/10.26877/Goratory.V1i1.5421
Santa Fermana, J., Sadjati, E., & Ikhwan, M. (2020). Analisis Biaya Pemanenan Dan Produktivitas Produksi Kayu Ekaliptus (Studi Kasus: Hphti Pt.Pspi Distrik Petapahan). Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 14(2), 38–55. Https://Doi.Org/10.31849/Forestra.V14i2.3516
Sugesty, S., Kardiansyah, T., & Pratiwi, W. (2015). Potensi Acacia Crassicarpa Sebagai Bahan Baku Pulp Kertas Untuk Hutan Tanaman Industri. Jurnal Selulosa, 5(01), 21–32. Https://Doi.Org/10.25269/Jsel.V5i01.75
Wijaya, M. C., Falah, M. D., Hut, S., Sushardi, I., & Kh, S. (2022). Pengaruh Waktu Pagi Dan Siang Terhadap Produktivitas Dan Kualitas Hasil Kupas Log Eucalyptus Pellita Dengan Menggunakan Harvester.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


