Laju Infiltrasi pada Beberapa Tutupan Lahan di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Tidar Kerinci Agung, Jambi

Penulis

  • Ario Antonio Panjaitan Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta , Indonesia
  • Rawana Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta , Indonesia
  • Hastanto Bowo Woesono Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta , Indonesia

Kata Kunci:

Laju infiltrasi, Tutupan lahan, Sifat fisik tanah

Abstrak

Laju infiltrasi adalah besarnya air yang masuk ke dalam tanah persatuan waktu. Laju infiltrasi dipengaruhi oleh beberapa hal seperti sifat fisik tanah serta tutupan lahan pada daerah tersebut. Pada PT Tidar Kerinci Agung dengan tutupan lahan sawit TBM terlihat kondisi areal yang cukup kering dibandingkan dengan areal tutupan lahan lainnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya laju infiltrasi pada beberapa tutupan lahan yang ada serta sifat fisik tanah yang mempengaruhi besarnya laju infiltrasi. Penelitian ini dilakukan di PT Tidar Kerinci Agung, Jambi dengan pengukuran langsung di lapangan laju infiltrasi menggunakan metode double ring infiltration pada 3 tutupan lahan yaitu tegakan sawit TBM, tegakan sawit TM dan Tegakan campuran serta dilakukan pengamatan terhadap sifat fisik tanah dengan parameter kadar air, bulk density, porositas, bahan organik, dan tekstur tanah. Hasil pengukuran pada ketiga tegakan diperoleh laju infiltrasi yang terbesar terjadi pada tegakan sawit TBM dengan rata-rata laju infiltrasi 333 mm/jam, tegakan sawit campuran 288 mm/jam dan terkecil pada tegakan sawit TM 207 mm/jam. Pengamatan sifat fisik tanah menunjukkan adanya pengaruh terhadap laju infiltrasi pada ketiga tegakan.

Referensi

Arsyad, A. . (2004). Pengaruh Olah Tanah Konservasi Dan PolaTanam Terhadap Sifat Fisika Tanah Utisol dan Hasil Jagung. Jurnal Agronomi, 8(2), 111–116.

Asdak, C. (2010). Hidrologi dan Penelolaan Daerah Aliran Sungai (Edisi Revi). Gadjah Mada University Press Yogyakarta.

Budianto, H. T. ., Wirosoedarmo, R., & Suharto, B. (2012). Perbedaan Laju Infiltrasi Pada Lahan Hutan Tanaman Industri Pinus, Jati dan Mahoni. Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 8(1), 15–24.

Budiwati, B. (2015). Tanaman Penutup Tanah Untuk Mencegah Erosi. Jurnal Ilmiah WUNY, 16(4), 1–7. https://doi.org/10.21831/jwuny.v16i4.3520

Garg, S. . (1979). Hydrology and Water Resources Engineering. Khana Publisher.

Hanafiah, K. . (2005). Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada.

Hardjowigeno, S. (2003). Ilmu Tanah. Penerbit Akademi Pressindo.

Irawan, T., & Yuwono, B. S. (2016). Infiltrasi Pada erbagai Tegakan Hutan di Arboretum Universitas Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 4, 21–34.

Sarief, E. . (1989). Fisika Tanah Dasar (Serial Pub). Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran.

Subowo, G. (2010). Strategi Efisiensi Penggunaan Bahan Organik Untuk Kesuburan dan Produktivitas Tanah Melalui Pemberdayaan Sumberdaya Hayati Tanah. Jurnal Sumber Daya Lahan, 4, 15–27.

Sutanto, R. (2005). Dasar-Dasar Ilmu Tanah Konsep dan Kenyataan. Kanisius.

Wawointana, A. ., Pogoh, J., & Tilaar, W. (2018). Pengaruh Varietas dan Jenis Pengolahan Tanah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mayz, L). Jurnal LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 4(2), 79–83.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-19

Cara Mengutip

Panjaitan, A. A., Rawana, & Woesono, H. B. (2024). Laju Infiltrasi pada Beberapa Tutupan Lahan di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Tidar Kerinci Agung, Jambi. AGROFORETECH, 2(2), 951–957. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1311

Terbitan

Bagian

Kehutanan

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>