Identifikasi Hama Pengganggu pada Tanaman Jati (Tectona Grandis) Unit Manajemen Hutan Rakyat (UMHR) Wono Lestari Bantul, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frekuensi, intensitas, dan tingkat kerusakan yang disebabkan oleh hama pada tanaman jati (Tectona grandis) di dua lokasi penelitian, yaitu Desa Sendang Sari dan Desa Triwidadi. Metode penelitian menggunakan survei lapangan dengan pendekatan deskriptif dan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi serangan hama di Desa Sendang Sari mencapai 44,33%, dengan petak ukur 4 menunjukkan tingkat serangan tertinggi sebesar 65,3%. Di Desa Triwidadi, frekuensi serangan hama mencapai 33,75%, dengan petak ukur 4 menunjukkan tingkat serangan sebesar 40%. Hama utama yang menyebabkan kerusakan adalah rayap tanah dan ulat bulu. Intensitas serangan hama di Desa Sendang Sari mencapai 3,43%, dengan petak ukur 4 mencapai 6,12%, sedangkan di Desa Triwidadi mencapai 2,44% dengan petak ukur 4 mencapai 2,98%. Analisis data menunjukkan bahwa variasi frekuensi dan intensitas serangan hama dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan mikro seperti kelembaban tanah, suhu mikro, dan ketersediaan nutrisi. Temuan ini menekankan pentingnya strategi pengendalian hama yang komprehensif, pemantauan rutin, dan penelitian lebih lanjut untuk memahami dinamika populasi hama di hutan jati.