Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Kunjungan Wisata pada Tempat Wisata Alam Bukit Klangon Kabupaten Sleman

Penulis

  • Muh. Ridha Taqwa Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Hastanto Bowo Woesono Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Didik Surya Hadi Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Biaya Perjalanan, Jarak, Fasilitas dan Pendapatan, Intensitas Kunjungan

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh masing-masing biaya perjalanan, jarak, fasilitas dan pendapatan terhadap intensitas kunjungan wisatawan ke objek wisata Bukit Wisata Alam Klangon. Penelitian ini dilakukan di objek wisata alam Klangon di Kabupaten Sleman selama satu bulan. Subjeknya adalah para wisatawan yang datang ke sana, dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan kuesioner serta data sekunder melalui studi kepustakaan. Sampling dilakukan secara kebetulan dengan jumlah responden sebanyak 100 pengunjung, ditentukan menggunakan Metode Slovin. Analisis dilakukan dengan metode regresi linier berganda menggunakan SPSS untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi intensitas kunjungan wisatawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya perjalanan tidak berpengaruh signifikan terhadap intensitas kunjungan. Jarak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intensitas kunjungan, sedangkan fasilitas dan pendapatan berpengaruh positif terhadap intensitas kunjungan ke objek wisata Bukit Wisata Alam Klangon.

Referensi

Azizah, M. N. L., Wulandari, D., & Marianti, A. (2021). Tantangan Mewujudkan Ekowisata Sungai Berkelanjutan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Manusia dan Melindungi Keanekaragaman Hayati di Indonesia. Indonesian Journal of Conservation, 10(2), 72–77. https://doi.org/10.15294/ijc.v10i2.31072

Budianti, S., Woesono, H. B., & Yuslinawari. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi intensitas kunjungan wisata di Objek Wisata Hutan Pinus Talaga Surian Kabupaten Kuningan. Jurnal Ponggawa, 1(2), 60–70.

Canti, R. R. F., Indarwati, T., & Setiawan, D. (2012). Analisis Intensitas Kunjungan Objek Wisata Air. Intensitas Kunjungan, 6.

Faizal, M. A. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Pantai Kartini, Jepara. Ekonomika Dan Bisnis.

Fajar, A. H. Al, Najamudin, F., & Khuluq, L. (2024). Ekowisata Sebagai Alat Pemberdayaan Masyarakat Nologaten. Journal of Tourism and Creativity, 8(2), 190–197.

Hanum, F., Dienaputra, R. D., Suganda, D., & Muljana, B. (2021). Strategi Pengembangan Potensi Ekowisata di Desa Malatisuka. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 8, 22. https://doi.org/10.24843/jumpa.2021.v08.i01.p02

Lestari, R., & Dewanti, D. S. (2019). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan Wisata di Objek Wisata Alam Kalibiru Kulon Progo, Yogyakarta. Journal of Economics Research and Social Sciences, 3(2), 1–6. https://doi.org/10.18196/jerss.030214

Lumapelemey, I., Papilaya, J., & Rehatta, G. (2024). Pengaruh Fasilitas Wisata Terhadap Kunjungan Wisatawan di Danau Tapala, Desa Hatunuru, Kecamatan Taniwel Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat Indri. Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti, 3(April), 108–119.

Murianto, M. (2014). Potensi Dan Persepsi Masyarakat Serta Wisatawan Terhadap Pengembangan Ekowisata Di Desa Aik Berik, Lombok Tengah. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 01, 43–64. https://doi.org/10.24843/jumpa.2014.v01.i01.p03

Nasution, F. F. M. (2018). Analisis Pengaruh Pendapatan, Biaya Perjalanan, Lama Perjalanan, Fasilitas, dan Daya Tarik terhadap Jumlah Kunjungan Wisata Hutan Pinus Imogiri. Ekonomi, 1–25.

Paundria. (2018). Mengenal Lebih Dekat Potensi Ekowisata di Indonesia. Phinemo.Com. https://phinemo.com/mengenal-lebih-dekat-potensi-ekowisata-di-indonesia/

Purnomo, R. aldi. (2016). Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan SPSS. In Cv. Wade Group.

Putro, D. D. C. (2021). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Kunjungan Wisata Pada Tempat Wisata Trawas Kabupaten Mojokerto. UNTAG.

Ramlan, A. R., Amri, A., Hamzah, Amiluddin, & Hasani, M. C. (2021). Valuasi Ekonomi Wisata Bahari Di Pantai Marina Kabupaten Bantaeng. Jurnal Ponggawa, 1(2), 60–70.

Samsuharjo, D., Margono, S. A., & Purbokusumo, Y. (2010). Pengembangan Ekowisata Di Air Terjun Sri Gethuk. Academia.Edu, 2. https://www.academia.edu/download/57136682/JURNAL_PDF_Pengembangan_Ekowisata_Di_Air_Terjun_Sri_Gethuk_Samsu.pdf

Saptutyningsih, E., Ningrum, C. M., & Yogyakarta, U. M. (2017). Estimasi Nilai Ekonomi Objek Wisata Pantai Goa Cemara Kabupaten Bantul: Pendekatan Travel Cost Method. Balance, XIV(2).

Saputri, N. L. (2016). Determinan Yang Mempengaruhi Inetnsitas Kunjungan Wisatawan Di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 01, 1–23.

Sholicha, F. N. (2016). Analisis Pengaruh Pendapatan dan Biaya Perjalanan terhadap Tingkat Kunjungan Wisatawan Kota Batu. 1–12.

UNESCO. (2009). Pariwisata Pusaka Masa Depan bagi Kita, Alam, dan Warisan Budaya Bersama. UNESCO Office.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-19

Cara Mengutip

Taqwa, M. R., Woesono, H. B., & Hadi, D. S. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Kunjungan Wisata pada Tempat Wisata Alam Bukit Klangon Kabupaten Sleman. AGROFORETECH, 2(2), 933–944. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1323

Terbitan

Bagian

Kehutanan

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>