Pengaruh Perbedaan Ketinggian Tempat dan Kelas Umur terhadap Produktivitas Getah Pinus (Pinus Merkusii) di KPH Kedu Utara
Kata Kunci:
Produktivitas, Getah Pinus, Ketinggian Tempat dan Kelas UmurAbstrak
Laporan Tahunan Perum Perhutani (2021) mencatat pengelolaan gondorukem dan terpentin mengalami ketidaktercapaian realisasi tahun 2021 dikarenakan kurangnya pasokan bahan baku, yaitu getah pinus hanya tersedia 81.788 ton (90% dari kebutuhan sebesar 90.676 ton). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ketinggian tempat dan kelas umur terhadap produktivitas getah pinus di wilayah kerja Perum Perhutani KPH Kedu Utara, khususnya BKPH Candiroto, BKPH Ambarawa, Wonosobo dan Magelang pada petak-petak yang berkesuaian dengan perlakuan penelitian. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2022 guna memperoleh data primer kondisi fisik pohon dan lingkungan tumbuh (keliling pohon, tinggi pohon, suhu, kelembaban, intensitas cahaya, quare dan arah lereng) pada setiap petak sampel. Data sekunder diperoleh dari laporan produksi getah pinus bulan Januari-Desember 2022 Perum Perhutani KPH Kedu Utara. Faktor ketinggian tempat tumbuh (mDpl) dan Faktor Kelas umur tanaman merupakan dua (2) perlakuan utama. Data produksi getah pinus setiap bulan pada Tahun 2022 sejumlah 12 bulan merupakan ulangan atau kelompok periode produksi. Kelola dan analisis data produksi getah pinus didasarkan atas Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan Uji Beda NyataTerkecil (BNT) menggunakan taraf signifikasi uji 5%. Hasilnya adalah ada pengaruh nyata perlakuan kelas umur; interaksi perlakuan ketinggian tempat tumbuh-kelas umur dan periode produksi bulanan (kelompok). Rata-rata produktivitas tertinggi yaitu 0,226 kg/phn/bln pada interaksi perlakuan (T2K3= ketinggian 700 - 999 mDpl; kelas umur V) dan terendah interaksi perlakuan (T3K2= ketinggian dibawah 700 mDpl; kelas umur IV) 0.037 kg/phn/bln. Kecenderungan rata-rata produktivitas periode produksi bulanan di musim kemarau lebih tinggi 162,8 % dibanding rata-rata produktivitas periode produksi bulanan di musim penghujan. Interaksi perlakuan yang memiliki efektivitas lebih tinggi dari nilai normal Tabel Volume Lokal (TVL) getah pinus KPH Kedu Utara adalah interaksi perlakuan (T1K2) 209,13%, (T1K3) 223,36%, (T2K2) 104,29%, (T2K3) 206,17% dan (T3K3) 163,50% sedangkan yang rendah adalah interaksi perlakuan (T1K1) 72,80%, (T2K1) 68,05%, (T3K1) 45,92% dan (T3K2) 31,40%.
Referensi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.2019.CatatanKondisiIklim, Kualitas Udara dan Gas RumahKaca di Indonesia. Jakarta. Kedeputian BMKG
DitjenPengelolaanHutan Lestari. Hasil HutanBukan Kayu. Diakses 17 Oktober 2022. https://phl.menlhk.go.id
Hutabalian J.P.,Batubara R.,Dalimunthe A.2015.Pengaruh Diameter dan Konsentrasi Stimulansi Asam Cuka (C2H4O2) Terhadap Produktivitas Getah Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) (Effect of Diameter and Concentration of Stimulansia Vinegar Acid (C2H4O2) Pine Sap Productivity (Pinus merkusiiJungh et de Vriese).Peronema Forestry Science Journal, 4(3).
Iriyanto D. 2007. Analisisproduktivitas dan pendapatanpenyadapgetah Pinus merkusiiJungh et de Vries di BKPH Bandar, KPH Pekalongan Timur, PerumPerhutani Unit I Jawa Tengah [Skripsi]. Bogor: IPB University.
Jesi A. Lateka., TohapManurung., Jantje D. Prang.2019. AnalisisFaktor- faktor yang mempengaruhiproduksigetahpinusKabupatenPoso.
Listyandari A.K. 2009. PengelolaanTegakan Pinus Di Taman Nasional Gunung Merapi (StudiKasusPenyadapanGetah Pinus oleh Masyarakat DesaNgargomulyo, KabupatenMagelang, Jawa Tengah). (Skripsi). InstitutPertanian Bogor, Bogor
PerumPerhutani. 2022. PK-SMPHT.02.2-002 PenyadapanGetah Pinus Di HutanProduksi. Jakarta
PerumPerhutani. 2021. LaporanTahunan (Annual Report) tahun 2021 PerumPerhutani. Jakarta
Sahid, S. MenaksirProduksiGetahPinus MerkusiiMenggunakanFoto Udara. 2006. MajalahGeografi Indonesia, 20(1), 79-93
Santosa, G. 2010. Pemanenan Hasil HutanBukan Kayu: PenyadapanGetah Pinus. InstitutPertanian Bogor. Bogor.
Setyowiharto A. 2008. Penyusunan Model PendugaPotensiGetah Pinus (Pinus merkusiiJungh. et De Vriese) Di KPH Cianjur PERUM PERHUTANI Unit III Jawa Barat dan Banten. (Skripsi). InstitutPertanian Bogor, Bogor
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.