Analisis Pengaruh Ketinggian dan Kelas Umur terhadap Produktivitas Getah Pinus (Pinus merkusii) Tahun 2021 Sampai dengan Tahun 2023, Di KPH Kedu Utara
Kata Kunci:
Produktivitas Getah pinus, Ketinggian tempat , Ketinggian Tempat dan Kelas UmurAbstrak
Hutan memberikan banyak manfaat dimana menghasilkan brbagai produk selain kayu yaitu hasil hutan bukan kayu. Paradigma lama yang berfokus dalam kelola hutan dengan memanen hasil kayu saja kini sudah beralih dengan bertambahnya pemungutan hasil hutan bukan kayu. Pada tahun 2017 Getah Pinus mendominasi hasil getah nasional namun pada tahun 2021 mengalami penurunan, produktivitas getah pinus di Jawa Tengah hanya di hitung dari hasil produksi getah Pinus Perum Perhutani. Produktivitas getah pinus dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kualitas tempat tumbuh, jumlah koakan, kerapatan, umur, ketinggian tempat, arah sadap dan pemberian stimulan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa berpengaruh ketinggian tempat tumbuh dan kelas umur terhadap produktivitas geteah pinus. Penelititan dilakukan di Perum Perhutani KPH Kedu Utara dengan menggunakan Rancangan Acak kelompok lengkap dan Analisis Varianns (ANOVA) serta menggunakan LSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketinggian tempat tumbuh dan kelas umur sangat berpengaruh terhadap produktivitas getah Pinus, dari data produktivitas getah pinus tahun 2021, 2022, dan 2023 produktivitas getah pinus paling tinggi pada KU VIII di ketinggian rendah <700 mdpl.
Referensi
Cahyono, S. A. , P. D. , & Y. D. S. (2011). Produksi getah tusam pada berbagai ukuran dan jumlah koakan.
Dias.E. (2019). Produktivitas dan Kualitas Getah Pinus Perhutani Kelas Umur VII di Kesatuan Pengelolaan Hutan Jember.
Iriyanto D. (2007). Analisis produktivitas dan pendapatan penyadap getah Pinus merkusii Jungh et de Vries di BKPH Bandar, KPH Pekalongan Timur, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah .
Kasmudjo. (2010). Teknologi Hasil Hutan.
Kasmudjo. (2014). Produk Ekstraktif Tumbuhan Potensi dan Prospek.
Listyandari A.K. (2009). Pengelolaan Tegakan Pinus Di Taman Nasional Gunung Merapi (Studi Kasus Penyadapan Getah Pinus oleh Masyarakat Desa Ngargomulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah).
Salatta M.K. (2013). Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) dan Keberadaannya di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Santosa, G. (2010). Pemanenan Hasil Hutan Bukan Kayu: Penyadapan Getah Pinus.
Sugiyono Y., H. Sutjipto, & Nyuwito. (2001). Peningkatan Produksi Getah Pinus. Duta Rimba. Januari/2001. Hlm. 23-27.
Wibowo P. (2006). Produktivitas Penyadapan Getah Pinus Merkusii Jungh et de Vriese dengan Sistem Koakan (Quare System) di Hutan Pendidikan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


