Pengaruh Pupuk Blotong dan Mikoriza terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre-Nursery

Penulis

  • Rialdi Gunawan Octavianus Sitohang Program Studi Agroteknologi, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Achmad Himawan Program Studi Agroteknologi, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Elisabeth Nanik Kristalisasi Program Studi Agroteknologi, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Bibit kelapa sawit pre nursery, pupuk blotong tebu, mikoriza

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi signifikan antara aplikasi pupuk blotong dan mikoriza terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tahap pre-nursery, menentukan dosis optimal pupuk blotong untuk meningkatkan pertumbuhan, serta mengevaluasi pengaruh dosis mikoriza terhadap parameter pertumbuhan tersebut. Penelitian dilaksanakan di KP2 Institut Pertanian Stiper pada bulan Februari hingga Mei 2022, menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah dosis pupuk blotong, yang terdiri atas empat tingkat perlakuan: 0 g, 125 g, 250 g, dan 500 g per polybag. Faktor kedua adalah dosis mikoriza dengan tiga tingkat perlakuan: 0 g, 10 g, dan 15 g per polybag. Kombinasi kedua faktor tersebut menghasilkan 12 perlakuan (4 x 3) yang masing-masing diulang sebanyak lima kali, sehingga total sampel tanaman berjumlah 60 bibit. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada taraf signifikansi 5%, diikuti dengan uji lanjut DMRT untuk perlakuan yang menunjukkan pengaruh signifikan. Hasil penelitian mengungkapkan adanya interaksi signifikan antara kombinasi dosis pupuk blotong dan mikoriza terhadap parameter diameter batang, berat segar tajuk, dan berat kering akar. Kombinasi perlakuan blotong 125 g dan mikoriza 15 g menghasilkan diameter batang tertinggi (6,04 mm). Kombinasi blotong 250 g dan mikoriza 15 g memberikan berat segar tajuk tertinggi (3,99 g), sementara kombinasi blotong 250 g dan mikoriza 0 g menghasilkan berat kering akar terbaik (0,27 g). Selain itu, perlakuan tanpa pupuk blotong (0 g) namun dengan mikoriza 15 g menunjukkan tingkat infeksi akar mencapai 40%.

Referensi

Ariyanti, M., Firma, F. G., Rosniawaty, S., & Suherman, C. (2022). Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Dengan Pemberian Kompos Pelepah, Tandan Kosong Kelapa Sawit, Dan Air Cucian Beras. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 10(1), 33–44. Https://Doi.Org/10.25181/Jaip.V10i1.2456

Awatara, I. G. P. D., Fatonah, S., & Hamdani, A. (2021). Pemanfaatan Limbah Blotong Sebagai Bahan Campuran Untuk Pembuatan Batako Rumah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 66–73.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2019). Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2019. Http://Www.Pertanian.Go.Id

Efriyani., U. (2016). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Terhadap Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula Dan Cekaman Air. Universitas Lampung.

Herlambang, S., Rina, S., Santoso, P., & Sutiono, H. T. (2017). Biomassa Sebagai Sumber Energi Masa Depan. Buku Ajar, 1–51.

Madusari, S. (2016). Kajian Aplikasi Mikroorganisme Lokal Bonggol Pisang Dan Mikoriza Pada Media Tanam Terhadap Karakter Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.). Jurnal Citra Widya Edukasi, 8(1), 1–17.

Nasamsir. (2014). Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L. ) Terhadap Aplikasi Pupuk Organik Cair Pada Jenis Aksesi Buah Kakao Yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 14(3), 91–100.

Pahan, I. (2006). Panduan Praktis Budidaya & Pengelolaan Kelapa Sawit Manajemen Agrobisnis Dari Hulu Hingga Hilir. Penebar Swadaya.

Purba, P., Rahmawati, N., Khardinata, H., & Sahar, A. (2014). Efektivitas Beberapa Jenis Fungi Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Tanaman Karet (Hevea Brassiliensis Muell. Arg) Di Pembibitan. Jurnal Online Agroteknologi, 2(2), 919–932.

Sari, K., Wahyuni, M., & Wijaya, H. (2019). Pengaruh Pemberian Kompos Blotong Limbah Pabrik Gula Dan Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq). Agrotekma: Jurnal Agroteknologi Dan Ilmu Pertanian, 4(1), 64–72.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-17

Cara Mengutip

Sitohang, R. G. O., Himawan, A., & Nanik Kristalisasi, E. (2025). Pengaruh Pupuk Blotong dan Mikoriza terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre-Nursery. AGROFORETECH, 3(1), 20–27. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1625

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>