Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam pada Berbagai Jenis Tanah terhadap Pertumbuhan Kelapa Sawit di Pre Nursery

Penulis

  • Firmanda Adji Pratama Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Candra Ginting Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Githa Noviana Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

jenis tanah, pupuk kandang, pre nursery

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan kelapa sawit di perkebunan pemula dipengaruhi oleh jumlah kotoran ayam yang ditambahkan ke berbagai jenis tanah. Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta terletak 118 meter di atas permukaan laut di desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada tahun 2024 antara bulan Maret dan Juli. Penelitian ini menggunakan rancangan acak total (RAL) percobaan faktorial dengan dua komponen. Jenis tanah latosol, regosol, dan litosol menjadi pertimbangan pertama. Jenis pupuk kandang 100, 200, dan 300 gram per polibag merupakan faktor kedua. Dengan 3 x 4 = 12 perlakuan dan setiap perlakuan 3 ulangan, maka dihasilkan 12 kombinasi perlakuan. Total ada tiga puluh enam tanaman yang diperiksa. Hasil analisis dilakukan analisis varians (ANOVA). Perbedaan perlakuan diukur menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5%. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, tanpa mengubah kontrol secara berarti, dosis 100 g kotoran ayam dapat mempercepat pekembangan bibit kelapa sawit di pembibitan. Tidak terdapat variasi yang nyata pada pertumbuhan bibit kelapa sawit pada masa pra-perkebunan, kecuali pada jenis tanah latosol, regosol, dan litosol.

Referensi

Alfian, Nelvia, A., & Ikhsan, A. (2017). Pengaruh Pemberian Amelioran Organik dan Anorganik pada Media Subsoil Ultisol terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq.) Di Pre Nursery. Program Studi Agroteknologi, Jurusan Agroteknologi, 5, 188–194.

Badan Pusat Statistik. (2023). Perkembangan luas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Fauzi, Widyastuti, Satyawubawa, & Paeru. (2012). Kelapa Sawit. Penebaran Swadaya Grup.

Lubis. (2000). Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.): Teknik Budidaya Tanaman. Sinar.

Lubis, M. F., & Lubis, I. (2018). Analisis Produksi Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kebun Buatan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Buletin Agrohorti, 6(2), 281–286.

PPKS Medan. (2020). Standar Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit.

Prasetyo, K. D., Rahayu, E., & Andayani, N. (2023). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery dengan Menggunakan Gambut sebagai Campuran Media Tanam pada Jenis Tanah yang Berbeda. Jurnal Agroforetch, 1(2), 890–895.

Rosa, R. N., & Sofyan, Z. (2017). Pengelolaan Pembibitan Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) di Kebun Bangun Bandar, Sumatera Utara. Jurnal Bul. Agrohorti, 5(3).

Saragi, G. N., Andayani, N., & Noviana, G. (2023). Pengaruh Media Tanam dan Dosis Pupuk NP terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit ( Elaeis Guineensis Jacq ) pada Fase Pre Nursery. Agroforetech, 1(1), 147–151.

Sipayung, H., Amazihono, K., & Manurung, Agnes, I. (2021). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pemberian Pupuk Urea Non Subsidi Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre Nursery. Jurnal Agrotekda, 5(1), 36–53.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-17

Cara Mengutip

Pratama, F. A., Ginting, C., & Noviana, G. (2024). Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam pada Berbagai Jenis Tanah terhadap Pertumbuhan Kelapa Sawit di Pre Nursery. AGROFORETECH, 2(4), 1713–1717. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1588

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>