Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pembibitan Utama
Kata Kunci:
Kompos Tangkos, Kelapa Sawit, NPK, Main Nusery, Tanah PMKAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di persemaian utama. Penelitian dilakukan di Dusun Salat, Desa Perigi, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2023. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun dengan menggunakan rancangan acak total (RAL) dua faktor dengan tiga ulangan. Variabel perlakuan awal adalah komposisi Media Tanam (M) yang memanfaatkan campuran tanah PMK, kompos tankos, dan pasir, dibandingkan dengan perlakuan A, B, C, dan D. Unsur perlakuan kedua berupa pemberian pupuk NPK 16- 16-16 dengan dosis bervariasi 0 gr/polibag, 15 gr/polibag, 30 gr/polibag, dan 45 gr/polibag. Dengan demikian, diperoleh 16 kombinasi perlakuan dengan mengalikan 4 dengan 4. Penelitian terdiri dari 16 tanaman, dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh total 48 tanaman. Data yang diperoleh dilakukan analisis varians (ANOVA) dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang nyata antara perlakuan komposisi media tanam dan dosis pupuk NPK 16-16-16 terhadap parameter pertambahan tinggi tanaman dan diameter batang. Namun tidak terdapat korelasi nyata pada parameter pertambahan jumlah daun, bobot basah, bobot kering, dan volume akar. Formulasi substrat tanam dengan memanfaatkan tanah PMK, kompos tangkos, dan pasir dengan jumlah pupuk NPK yang ditentukan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit.
Referensi
Alibasyah, M. R. (2016). Perubahan Beberapa Sifat Fisika Dan Kimia Ultisol Akibat Pemberian Pupuk Kompos Dan Kapur Dolomit Pada Lahan Berteras. J. Floratek, 11(1), 75–87.
Ariyanti, M. (2021). Manfaat Pelepah Sebagai Sumber Bahan Organik Pada Media Tanam Kelapa Sawit. Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 9(1), 77. https://doi.org/10.35138/paspalum.v9i1.280
Ismoyo, J., Agung, Saiful, M., Auf, A., Supriadi, Cepi, Winianingsih, Dewi, Lestari, A., Firda, Marhama, Hasna, Pazriatu, R., & Intan. (2018). Prospek Ekonomi dan Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia. Munich Personal RePEc Archive Palm Oil Cultivation and Economic Prospect in Indonesia, 1(2), 1–34.
Kelapa, P., & Elaeis, S. (2020). Kebun Belida Pt Aek Tarum.
Lestari, A., Hastuti, E. D., & Haryanti, S. (2018). Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 3 Nomor 1 Februari 2018 Pengaruh Kombinasi Pupuk NPK dan Pengapuran pada Tanah Gambut Rawa Pening terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat ( Lycopersicon esculentum Mill ) The Effect Combination NPK Fertilizer and Liming of. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 3(1), 1–10.
Rahman, I. (2019). Perubahan Hara Makro Tanah (N, P, dan K) Podsolik Merah Kuning (PMK) yang Diberi Kompos Kulit Durian. Fakultas Pertanian Dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, 5(7), 1–54. http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2212
Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. 1(1).
Sepsali, C. (2022). Respon Pertumbuhan Bibit Tanaman Kelapa Sawit Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair dan Dosis Pupuk NPK. Jurnal Agro Silampari, 1(1), 1–11.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.