Pengaruh 3 Jenis Pupuk Organik dan Pupuk P terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery pada Tanah Masam (Latosol).
Kata Kunci:
Bibit kelapa sawit pre nursery, : Macam pupuk organik, dosis pupuk PAbstrak
Pengkajian ini bertarget guna mengamati dampak ragam pupuk organik serta dosis pupuk P pada perkembangan bibit kelapa sawit pada pre nursery di tanah masam. Pengkajian ini diselenggarakan di KP2 Institut Pertanian Stiper di Desa Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Kecamatan Depok Yogyakarta pada ketinggian 118 mdpl. Pengkajian ini diselenggarakan sejak Mei - juli 2023. Pengkajian ini ialah uji coba faktorial yang dirancang memakai RAL/Rancangan acak Lengkap mencakup 2 faktor. Faktor pertama merupakan macam pupuk organik yang mencakup 3 ragam berupa pupuk kandang, kompos dan pupuk hijau. Faktor selanjutnya ialah kadar pupuk P mencakup 4 aras kadar berupa 0 g (kontrol), 0,2 g, 0,4 g, serta 0,6 g. perolehan pengkajian menampilkan bila tidak ada kaitan antar ragam pupuk organik serta kadar pupuk P pada perkembangan bibit kelapa sawit di prenursery. Pupuk kandang, kompos, dan pupuk hijau memberikan dampak yang selaras pada perkembangan bibit kelapa sawit. Diberikanya pupuk P takaran 0 g/bibit sudah memadai guna memperoleh perkembangan bibit kelapa sawit yang optimal.
Referensi
Jauhari, P. A., Armaini, & Ikhsan, A. (2017). Respon Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Pre Nursery Pada Media Ultisol Yang Mendapat Aplikasi Sludge Dan Pupuk Pelengkap Cair. 4(2), 1–14.
Ma’ruf, A. (2018). Materi Kelapa Sawit 3: Pemeliharaan Tanaman. In Agroteknologi (Issue June). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.31986.81604
Manalu, R., Biji, P., Produksi, K., Rakyat, P., Meningkatkan, U., & Petani, P. (2018). Processing of Smallholder Plantations Cocoa Production to Increase Farmers Income. Pengolahan Biji Kakao Produksi Perkebunan Rakyat Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani, 1, 99–111.
Patriani, P., Hafid, H., Hasnudi, & Mirwandhono, E. E. (2019). Klimatologi dan Lingkungan Ternak. USU Press, May, https://news.ge/anakliis-porti-aris-qveynis-momava.
Pembibitan, M. (2019). Standar operasional prosedur premidikasi. Dokumen SOP Agronomi Untuk Petani Kelapa Sawit, 22–23.
Purwosetyoko, N. S., Nasruddin, N., Rafli, M., Faisal, F., & Yusuf N, M. (2022). Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Fase Pre Nursery Menggunakan Ekstraks Daun Muccuna Bracteata. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi, 1(2), 34. https://doi.org/10.29103/jimatek.v1i2.8463
Setyorini, T., Hartati, R. M., & Damanik, A. L. (2020). Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair (Kulit Pisang) Dan Pupuk Npk. Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 18(1), 98–106. https://doi.org/10.32528/agritrop.v18i1.3284
Sulaiman, A. A., Herodian, S., Hendriadi, A., Jamal, E., Prabowo, A., Prabowo, A., Mulyantara, L. T., Budiharti, U., Syahyuti, & Haerudin. (2018). Revolusi Mekanisasi Pertanian (Agricultural Mechanization Revolution). http://ppid.pertanian.go.id/doc/1/Buku Seri/Revolusi Mekanisasi Pertanian.pdf
Sulardi. (2022). Buku Ajar Budidaya Kelapa Sawit (Issue January).
Waruwu, F., Simanihuruk, B. W., Prasetyo, P., & Hermansyah, H. (2018). PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE-NURSERY DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK CAIR Azolla pinnata BERBEDA. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 20(1), 7–12. https://doi.org/10.31186/jipi.20.1.7-12
Wirdhana Ahmad, S. (2014). Peranan Legume Cover Crops (LCC) Colopogonium mucunoides DESV. Pada Teknik Konservasi Tanah Dan Air Di Perkebunan Kelapa Sawit. Prosiding Seminar Nasional Biologi Dan Pembelajarannya, Lcc, 341–346.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.