Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan Stek Mucuna bracteata di Areal Replanting

Penulis

  • Hardofen Frans Dino Pardede Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Sri Suryanti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Retni Mardu Hartati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

mucuna bracteata, LCC (Legume Cover Crop), kelapa sawit, stek, janjang kosong, NPK

Abstrak

Mucuna bracteata adalah tanaman kacangan yang biasa digunakan sebagai tanaman penutup tanah atau LCC (Legume Cover Crop) di areal replanting kebun kelapa sawit karena keunggulannya dalam memfiksasi nitrogen agar tersedia di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan stek Mucuna bracteata di areal replanting. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2024 di areal replanting divisi 5 Sungai Panci Estate (SPNE), unit PT. Surya Kencana Inti Perkasa, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) faktor tunggal, yaitu perlakuan kontrol (tanpa perlakuan), janjang kosong sebanyak 4 gram, dan pupuk NPK sebanyak 2 gram. Tiap perlakuan terdiri dari 2 unit percobaan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga memperoleh 18 tanaman sampel. Penelitian ini memperoleh hasil pengamatan bahwa pemberian pupuk organik dan anorganik memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan panjang sulur, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah akar, jumlah, dan panjang akar pada bibit stek Mucuna bracteata, kecuali terhadap persentase tumbuh. Perlakuan pupuk anorganik (NPK) dengan dosis 2 gram memberi pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan pupuk organik (janjang kosong) dengan dosis 4 gram pada parameter panjang sulur, jumlah daun, dan jumlah cabang.

Referensi

(Arachis pintoi) sebagai Biomulsa pada Budidaya Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum M.). Jurnal Hortikultura Indonesia, 3(4): 169-170.

Darmosarkoro, W., dan S. Rahutomo. 2003. Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Bahan Pembenah Tanah. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.

Fadli S. 2021. Pengaruh Asal Bahan Stek dan ZPT Alami terhadap Pertumbuhan Mucuna bracteata L. Skripsi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Riau.

Firmansyah, I., L. Khaririyatun., dan Yufdy. 2015. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah dengan Aplikasi Pupuk Organik dan Pupuk Hayati pada Tanah Aluvial. J. Horticultural, 25(2): 133-141.

Hartatik, W., dan Widowati, L.R. 2012. Pengaruh Pemberian Kompos Janjang Kosong Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung pada Tanah Ultisol. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 31(1): 38-44.

Prastowo, N., J.M. Roshetko. 2006. Tehnik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. World Agroforestry Centre (ICRAF) dan Winrock International. Bogor.

Roni, A. 2017. Pengaruh Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L) Terhadap Pertumbuhan Akar Stek Tanaman Kacang Piring (Gardenia jasminoides Ellis). Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Fatah. Palembang.

Sebayang, L., Siregar, I. H., Hardyani, M. A., dan Nainggolan, P. 2015. Budidaya Mucuna bracteata pada lahan tanaman gambir. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Medan.

Siagian, N. 2012. Perbanyakan Tanaman Kacangan Penutup Tanah Mucuna bracteata Melalui Benih Stek Batang dan Penyusuan. Warta Perkaretan, 31(1): 21–34.

Taiz, L., dan Zeiger, E. 1986. Plant Physiology (5th ed.). Sinauer Associates. Sunderland.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-20

Cara Mengutip

Pardede, H. F. D., Suryanti, S., & Hartati, R. M. (2024). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan Stek Mucuna bracteata di Areal Replanting. AGROFORETECH, 2(3), 1224–1228. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1450

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>