Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Pre Nursery pada Tanah Pasir dan Lempung dengan Pemberian Solid

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis solid dan jenis tanah pada pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery telah dilakukan di Desa Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, DIY, koordinat -7.745878,110.444677, pada ketinggian 118 Mdpl pada bulan Maret – Mei 2022 dengan menggunakan metode percobaan faktorial digunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis solid dengan 5 aras dosis % volume (tanpa solid, 10, 20, 30, dan 40% volume). Faktor kedua adalah jenis tanah yang terdiri dari 2 jenis tanah (tanah pasir dan lempung). Setelah dilakukan analisis dengan sidik ragam (Anova) pada tingkat signifikansi 5%. Perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan DMRT pada tingkat signifikansi 5%. Namun, hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada kombinasi perlakuan dosis solid dan jenis tanah yang memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery, kecuali pada tinggi bibit dan jumlah daun. Kombinasi yang lebih baik pada perlakuan hampir semua dosis solid pada tanah pasir dan lempung kecuali pemberian solid dosis 10% volume pada tanah pasir menghasilkan tinggi bibit yang lebih rendah. Solid 0 dan 10% pada tanah lempung menghasilkan jumlah daun paling sedikit. Pemberian solid dosis 10% sudah memberikan hasil yang positif dan setara dengan pemberian pupuk NPK dosis 4 g/bibit dan Urea 4 g/bibit, sedangkan tanah pasir dan lempung berpengaruh sama pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.