Kajian Indeks Keanekaragaman Gulma pada Tanaman Menghasilkan di Topografi Datar dan Berbukit di Perkebunan Kelapa Sawit

Penulis

  • Zulhusni Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Suprih Wijayani Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Sri Suryanti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

kelapa sawit, topografi, gulma

Abstrak

Penelitian tentang komposisi gulma yang ada di perkebunan kelapa sawit Pernantian Kecamatan Marbau telah dilakukan dari tanggal 15 April sampai 25 April 2023. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui komposisi gulma yang ada di perkebunan kelapa sawit dengan topografi datar dan berbukit.Metode yang digunakan adalah metode kuadrat dengan jumlah petak sampel tujuh dengan lima kali ulangan dengan ukuran satu  pengamblan sampel dilakukan secara acak sistematis. Penelitian menunjukkan bahwa spesies gulma yang mendominasi di lahan datar adalah Nephrolepis bisserata dengan SDR 11,4% sedangkan pada lahan berbukit sendiri gulma yang dominan adalah Mimosa pudica dengan SDR 16,9%. Gulma yang ada juga tidak seragam berdasarkan angka koefisien komunitas gulma yang didapat yaitu 37,28% juga menunjukkan nilai keanekaragaman yang tinggi yaitu H’=3,05.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Aji, S. (2022). Keanekaragaman Gulma Pada Perkebunan Kelapa Sawit Masyarakat Pada Pasar 7 Marelan Kecamatan Medan Marelan Kota Medan. Agroprimatech, 6(1), 47-62.

Anonim. 2011. Modul Kuliah Pengantar Kelapa Sawit. Instiper. Yogyakarta.

Campbell, dkk. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid Dua. Jakarta: Erlangga. hlm 318.

Direktorat Jendral Perkebunan. 2015. .Produksi Kelapa Sawit Nasional. www.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 20 Juli 2023

Lubis, Adlin U. 1992. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Indonesia. Pusat Penelitian Perkebunan Marihat. Sumatra Utara.

Lubis, E. R., dan Widarnako A. 2011. Buku Pintar Kelapa Sawit. PT Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan.

Mangoensoekarjo, S. 2005. Gulma dan Cara Pengendalian pada Budidaya Perkebunan. Dirjen Perkebunan. Departemen Pertanian. Jakarta.

Mangoensoekarjo, S dan Soejono A.T. 2015. Ilmu Gulma dan Pengelolaan pada Budi Daya Perkebunan. Universitas Gadjah Mada press. Yogyakarta.

Mardai, 2005 Pengaruh Gulma dan Pengendaliannya. Proseding Konferensi Nasional XVII Himpunan Ilmu Gulma Indonesia (HIGI). Yogyakarta.

Moenandir, Jody. 2010. Ilmu Gulma, Universitas Brawijaya Press. Malang.

Pahan, I. 2012. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Manaejemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Jakarta. Penebar Swadaya.

Sastroutomo, S.S. 1990. Ekologi gulma. Gramesia Pustaka Umum. Jakarta.

Sukma, Y dan yakub. 1991. Gulma dan teknik Pengendaliannya. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Syahputra, E., Sarbino dan Dian, S. 2011.Weeds Assessment di Perkebunan Kelapa Sawit Lahan Gambut. Jurnal Perkebunan dan Lahan Tropika 1: 37-42

Wijayakusuma, H.H.M., S. Dalimarta, A.S. Wirian, T. Yapitra dan B. Wibowo. 1992. Tanaman berkhasiat obat di Indonesia (I-IV).

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-23

Cara Mengutip

Zulhusni, Wijayani, S., & Suryanti, S. (2023). Kajian Indeks Keanekaragaman Gulma pada Tanaman Menghasilkan di Topografi Datar dan Berbukit di Perkebunan Kelapa Sawit. AGROFORETECH, 1(3), 1565–1574. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/889

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>