Pengaruh Pupuk NPK dan Pupuk Hayati Mikoriza terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Pre-Nursery

Penulis

  • Andri Mega Saputra Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Herry Wirianata Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Achmad Himawan Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

pupuk npk, pupuk hayati mikoriza, bibit kelapa sawit, pre-nursery

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa cepat bibit kelapa sawit pre-nursery berkembang setelah diberi pupuk mikoriza dan pupuk NPK. Penelitian ini dilakukan di Kebun Penelitian dan Pelatihan Institut Pertanian Stiper (KP-2) yang terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Studi akan berlangsung dari Februari hingga Mei 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial Lengkap (RAL), yang terdiri dari dua faktorial. Faktor pertama adalah pupuk NPK 15:15:15 (N), yang terdiri dari empat sisi. Mikoriza (M) terdiri dari empat sisi, jadi ada enam belas perlakuan dengan lima ulangan, dan ada delapan puluh benih yang harus diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis mikoriza dan pupuk NPK berinteraksi nyata pada jumlah daun. Selain itu, pada bibit kelapa sawit pre-nursery, pupuk NPK mempengaruhi berat basah tajuk, berat kering tajuk, luas daun, dan volume akar. Sebaliknya, pupuk organik mikoriza mempengaruhi berat basah akar, berat kering akar, dan luas daun.

 

Referensi

Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian. (2014). Pedoman Budidaya Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) yang Baik. In Kementrian Pertanian.

Hadianur, H., Syafruddin, S., & Kesumawati, E. (2016). Pengaruh jenis fungi mikoriza arbuscular terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Agrista, 20(3), 126–134. http://e-repository.unsyiah.ac.id/agrista/article/view/10512

Handayani, E. (2008). Respon Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.) terhadap pemberian fungi mikoriza arbuskula (FMA) dan Perbedaan Waktu Tanam.

Lubis, A. U. (2008). Kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.) di Indonesia. Pusat Penelitian Kelapa Sawit.

Mangoensoekarjo, S., Adiwiganda, R., Wibowo, T., & Abdullah, Z. S. (2007). Manajemen tanah dan pemupukan budidaya perkebunan. Gadjah Mada Universty Press, Yogyakarta. Hal, 1–385.

Mosse, B. (1981). Vesicular-arbuscular mycorrhiza research for tropical agriculture.

Musfal. (2006). Respons tanaman jagung (Zea mays L.) kultivar Arjuna dengan populasi tanaman bervariasi terhadap mikoriza vesi-kular arbuskular (MVA) dan kapur pertani-an superfosfat (KSP) pada Ultisol. Jurnal Akta Agrosia, 9(2), 75–85.

Pulungan, A. S. S. (2018). Tinjauan Ekologi Fungi Mikoriza Arbuskula. Jurnal Biosains, 4(1), 17. https://doi.org/10.24114/jbio.v4i1.9389

Sari, V. I., , S., , S., , S., & , S. (2015). Peran Pupuk Organik dalam Meningkatkan Efektivitas Pupuk NPK pada Bibit Kelapa Sawit di Pembibitan Utama. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 43(2), 153. https://doi.org/10.24831/jai.v43i2.10422

Sarwono, H. (1995). Ilmu tanah. Akademik Pressindo. Jakarta.

Silitonga, M. (2019). Peranan Sektor Agroindustri Kepala Sawit dalam Mendukung Perekonomian di Sumater Utara. Jurnal Ilmiah Kohesi, 3(3), 15–20.

Smith, S. E., & Read, D. J. (2010). Mycorrhizal symbiosis. Academic press.

Sunarko, I. (2014). Budi Daya Kelapa Sawit di Berbagai Jenis Lahan. AgroMedia.

Suwandi, C. F. (1982). Pemupukan pada Tanaman Kelapa Sawit yang Telah Menghasilkan dalam Budidaya Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) oleh Lubis AU, Jamin A, Wahyuni S, Harahap IR. Pusat Penelitian Marihat Pematang Siantar. Medan. Hal, 19–21.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-19

Cara Mengutip

Saputra, A. M., Wirianata, H., & Himawan, A. (2024). Pengaruh Pupuk NPK dan Pupuk Hayati Mikoriza terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Pre-Nursery. AGROFORETECH, 2(2), 606–612. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1373

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>