Pengaruh Macam dan Dosisi Pupuk Hijau terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nursery
Kata Kunci:
kelapa sawit, Pupuk Hijau, DosisAbstrak
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi antara macam dan dosis pupuk hijau terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery, mengetahui pengaruh macam pupuk hijau terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery serta mengetahui pengaruh dosis pupuk hijau terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery, telah dilaksanakan di Kebun Pendidikan Penelitian (KP2) Instiper Maguwoharjo, Desa Banjeng, Kecamatan Wedomartani, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada ketinggian 188 mdpl, mulai bulan Desember 2023 - Februari 2024. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan acak lengkap (RAL) atau completely randomized design (CRD) yang terdiri atas 2 faktor, yaitu macam pupuk hijau yang terdiri atas 4 macam (mucuna, azolla, lamtoro dan eceng gondok). dan dosis pupuk hijau yang terdiri dari 4 aras dosis % volume (tanpa pupuk hijau + NPK sebagai kontrol, 25% atau 1/4 bagian volume, 33% atau 1/3 bagian volume dan 50% atau 1/2 bagian volume). Hasil temuan pada penelitian ini bahwa tidak terdapat kombinasi yang baik antara macam dan dosis pupuk hijau terhadap semua parameter pertumbuhan, perlakuan macam pupuk hijau menghasilkan pengaruh yang sama, demikian juga perlakuan dosis pupuk hijau 25% sudah memberikan pertumbuhan yang sama baik dengan dosis 33% dan 50% serta pupuk NPK sebagai kontrol, kecuali pada diameter batang pemberian pupuk hijau dosis 50% volume memberikan pertumbuhan yang terbaik.
Referensi
Ginting, E. N., S. Rahutomo., &E. S. Sutarta. (2018). Efesiensi serapan hara beberapa jenis pupuk pada bibit kelapa sawit. J.Pen.Kelapa Sawit, 26(2), 79–90.
Heriyanto, R., Idwar, &E. Ariani. (2016). Pengaruh pupuk hijau Azolla microphylla dan NPK terhadap pertumbuhan kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) main nursery fase. Jom Faperta, 3(2), 1–13.
Lestari, S. U., E. Mutryarny., &N. Susi. (2019). uji komposisi kimia kompos Azolla mycrophylla dan pupuk organik cair (POC) azolla mycrophylla. Jurnal Ilmiah Pertanian, 15(2), 121–127.
Mardiana, W., R. Maharany., &A. C. Hasyanah. (2020). pengaruh aplikasi kompos hijauan Mucuna bracteata dan Mikoriza terhadap kadar P dan pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq). Jurnal Agrium, 17(1), 75–79.
Pienyani, R. (2019). Kandungan unsur hara pada pupuk organik tumbuhan air lokal. Daun, 6(2), 140–148. https://www.minsal.cl/wp-content/uploads/2019/01/2019.01.23_PLAN-NACIONAL-DE-CANCER_web.pdf
Ramadhani, D. S., Sampoerno, & Idwar. (2016). Aplikasi pupuk hijau Mucuna bracteata pada beberapa jenis media bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di main-nursery. Jom Faperta, 3(2), 1–13.
Roidah, I. S. (2013). Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 5-9.
Siahaan, M., A. S. Sutanto., &S. C. Simanjuntak. (2021). pengaruh pemberian beberapa sumber unsur hara N terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di pembibitan utama. AGRO ESTATE Jurnal Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit Dan Karet, 5(2), 75–81.
Sulham, & Wulandari, R. (2019). Pengaruh kompos daun lamtoro (Leucaena leucocephala) Terhadap pertumbuhan semai cempaka kuning (Michelia champaca L). Jurnal Warta Rimba, 7 (3), 107–112.
Sumantri, A. (2017). Respon bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) pada prenursery terhadap jenis kompos dan takaran pupuk urea). KLOROFIL,1(1), 17–24.
Tobing, W. W. L. (2020). Pengaruh macam dan dosis pupuk hijau terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Jurnal Agromast. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, 1(2), 58-66.
Utomo, G. D., D. Triyanto., &U. Ristian. (2021). Sistem monitoring dan kontrol pembibitan kelapa sawit berbasis internet of things. Jurnal Komputer Dan Aplikasi, 09(02), 6-17.
Wardana, E. A., N. M. Titiaryanti., &C. Ginting. (2016). Pengaruh macam pupuk hijau dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Jurnal Agromast, 1(2), 7-15.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.