Pengaruh Biomassa Produk Pabrik Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Bibitan Kelapa Sawit di Pre Nursery

Penulis

  • Metrizal Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Herry Wirianata Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Dian Pratama Putra Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Kelapasawit pre nursery, peroduk biomassa pabrik kelapa sawit seperti LCPKS , TKKS dan Solid sangan bisa dimanpaatkan sebagai pupuk organik

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk biomassa pabrik kelapa sawit terhadap pertumbuhan  pembibitan kelapa sawit di pre nursery.Penelitian dilakukan di KP2 lahan Instiper Kalikuning yang terletak di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Ketinggian tempat penelitian adalah 118 mdpl.Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023 sampai bulan Juni 2023.Penelitian menggunakan metode percobaan denganran cangan factorial tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL)dengan perlakuan pupuk organik terdiridari 4 aras yaitu (Kontrol 1g), (LCPKS 50g), (TKKS 50g), (Solid 50g). Masing – masing perlakuan diulang 15 kali sehingga menghasilkan 60 satuan percobaan. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Bila ada pengaruh nyata dilakukan uji lanjut DMRT pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian produk biomassa pabrik kelapa sawit seperti LCPKS, TKKS dan Solid berpengaruh nyata terhadap perameter tinggi tanama, berat segar tajuk, berat kering tajuk, volume akar dan pH tanah, sedangkan untuk perameter jumlah daun, panjang akar, berat segar akar, berat kering akar tidak berpengaruh nyata di bibit kelapa sawit di pre nursery.

                                                                                 

 

Referensi

Anonim. (1993). Pembuatan Pupuk Tandan Kosong.Medan, Sumatra Utara, Medan: Buletin PPKS.

Azis , T.D.U. (2003). Tingkat Efektivitas Pemanfaatan Limbah Cair Mie Instan Sebagai Unsur Hara Tanaman. SKRIPSI. Bogor IPB.

Darmo sarkoro, W. Akiyat. Sugiyono dan Sutarta, E.S. (2008). Pembibitan Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.

Ditjenbun. (2019). Statistik Perkebunan Indonesia 2018-2020. In S. Dhani Gartina (Ed.). Jakarta, DKI Jakarta, Jakarta: Sekretariat direktorat jendral perkebunan. Retrieved mei 31, 2020, from www.ditjenbun.pertanian.go.id.

Harjadi, S.S. (2006). Dasar Dasar Agronomi. Gramedia. jakarta.

Indra nada, H. (1986). Pengolaan Kesuburan Tanah. Bina Aksara. Jakarta.

Lakitan. (2000). Dasar Dasar Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Lubis, R. d. (2011). Buku Pintar Kelapa Sawit. (O. Nofiandi, Ed.) Jakarta: Agro Media Pustaka.

Putra Siregar. (2000). Management of palm oil industrial effluent.Malaysia: Advances in oil palm research.Malaysia palm oil board ,Ministry of Primary Industrie.

Pamin. (1995). Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit.Medan, Sumatra Utara, Medan: Warta PPKS.

Putri, R. (2011). Pengaruh Pemberian Bahan Organik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit terhadap Beberapa Sifat Tanah Oxisol dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai ( glicene max (L) Merril).Padang: Skripsi.Universitas Andalas .

Sarief, S. (1986). Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Singh G., S. M. (1990). United Plantation Aproazch to Oil Palm Mill by product Management and Utilasation. In J. Sukaini,Sigh,G.s. Manharan dan T.S Toh Procceding of 1998 International Palm Oil Development Coference. Kuala Lumpur.pp 225-234: Palm Oil Research Institute of Malaysia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-22

Cara Mengutip

Metrizal, Wirianata, H., & Putra, D. P. (2023). Pengaruh Biomassa Produk Pabrik Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Bibitan Kelapa Sawit di Pre Nursery. AGROFORETECH, 1(3), 1374–1376. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/783

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>