Pengaruh Berbagai Putaran pada Mesin Sangrai Otomatis Tipe Batch Silinder Horizontal terhadap Hasil Penyangraian Biji Kopi Robusta

Penulis

  • Putra Perdana Purba Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Instiper Yogyakarta, Indonesia
  • Priyambada Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Instiper Yogyakarta, Indonesia
  • YT. Seno Ajar Yomo Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Instiper Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

mesin sangrai otomatis, putaran, rendemen

Abstrak

Mesin sangrai kopi otomatis merupakan teknologi canggih yang memungkinkan para produsen kopi menghasilkan biji kopi dengan kualitas yang tinggi secara efisien dan konsisten. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas biji kopi adalah putaran  pada mesin sangrai. Metode penelitian ini adalah menganalisis penggunaan mesin sangrai kopi otomatis yang dilengkapi dengan sistem pengatur rpm. Sampel yang digunakan adalah biji kopi jenis robusta yang berasal dari Temanggung. Penelitian ini dilaksanakan di Pilot Plan, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.Teknis pengambilan sampel yaitu dengan mencatat data pengamatan untuk proses penyangraian pada setiap perlakuan putaran mesin sangrai biji kopi yang bervariasi dengan tujuan memperoleh prestasi kerja, rendemen, kecepatan putaran, dan biaya operasi. Dalam proses penyangraian akan dilakukan pengambilan data dari 3 variasi rpm yaitu 800 rpm, 1.100 rpm, dan 1.400 rpm, dengan indikator penyangraian biji kopi kematangan medium proses penyangraian kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh berbagai putaran pada rpm 800 menghasilkan waktu 0,22 jam, pada rpm 1.100 dengan waktu 0,20 jam, dan rpm 1.400 dengan waktu 0,17 jam. Rendemen total pada rpm 800 yaitu 80,19%, pada rpm 1.100 yaitu 80,51%, dan pada rpm 1.400 yaitu 83,42%.

Referensi

Anonym.2008. Pengolahan Kopi http://tep.fateta.ipb.ac.id /elearning /media / teknik % 20 pasca % 20 panen / tep440 files/pengolahankopi.htm

Afriliana, A. 2018, Teknologi Pengolahan Kopi Terkini. CV Budi Utama Yogyakarta

Ayu, Ni Putu.2017. Pengaruh Suhu Dan Lama Penyangraian Terhadap Karakteristik Fisik Dan Mutu Sensori Kopi Arabika. Universitas Udayana: Bukit Jimbaran

Belitz, H.D. and W.Grosch. 2009. Food Chemistry. Second Edition. Springer Berlin. Berlin.

Clarke, R. J. And R. Macrae. 1985. Commercial and Technico Legal Aspects. London and New York. Elsevier Applied Science. Vol 6. ISBN: 1851662375.

Campanha, F.G., Dias, R.C.E., dan Benassi, M.T. 2010. Discrimination of coffee species using Kahweol and Cafestol: Effect of roasting and of detects. Coffee science, lavras. Vol. 44 (1) : 87-96.

Contarato, A. A. P. F., Rocha, E. D. de M., Czarnobay, S. A., Mastroeni, S. S. B. S., Veugelers, P. J., & Mastroeni, M. F. (2016). Efeito independente do tipo de aleitamento no risco de excesso de peso e obesidade em crianças entre 12-24 meses de idade. Cadernos de Saude Publica, 32(12), 1–10. https://doi.org/10.1590/0102- 311X00119015

Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian. 2012. Pedoman Teknis penanganan OPT Tanaman Perkebunan tahun 2016. Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian. Jakarta

Derektorat Jendral Perkebunan .2017 Statistik Perkebunan Indonesia, Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan.

Farah A, Santos T F. (2015). Coffee in Health and Disease Prevention. Elsevier Inc. All rights reserved. 5-10.

Ferry, Y.,Supriadi, H dan Meynarti, S. D. I. 2015. Teknologi Budidaya Tanaman Kopi Aplikasi pada Perkebunan Rakyat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. ISBN 978-602-344-129-7

Galanakis, C.M. 2017. Handbook of Coffee Processing By-Products: Sustainable Applications. Academic Press, Unitied Kingdom

Marhaenanto, B dkk. 2015. Penetuan lama Sangrai Kopi Berdasarkan Variasi Derajat Sangrai Menggunakan Model Warna RGB Pada Pengolahan Citra Digital. Vol. 9. No. 2. Jember

Medina, J.R, Garrote RL. 2002. The Effect of Two Cryoprotectant Mixtures on Frozen Surubi surimi. Journal of Chemical Engineering. 19 (4): 419- 424

Moech. Nasir. 2012. Model Pengolahan Limbah Menuju Environmental Friendly Product, Jurnal Managemen dan Bisnis, Vol. 16 No. 1, hal. 58-68

Panggabean, Edy. 2011. Buku Pintar Kopi. Jakarta Selatan: PT Agro Media Pustaka hlm 124-132

Pérez-Sariñana, B.Y., and SaldañaTrinidad, S. (2017). Chemistry and Bio transformation of Coffee ByProducts to Bio fuels in The Question of Caffeine.

Preedy, V. R. (Ed.). 2015. Coffee in health and disease prevention. London: Academic Press

Rahardjo, Pudji. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Jakarta : Penebar Swadaya.

Rukmana.2014. Untung Selangit Dari Agribisnis Kopi. Lily Publisher. Yogyakarta.

Sudjarmoko B. 2013. Prospek Pengembangan Industrialisasi Kopi Indonesia, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri. SIRINOV (01) 3 : 99-110.

Wawan Ginting.2013. Rancang Bangun Alat Penyangrai Kopi Mekanis Tipe Rotari.

Wintgens, J.N. (2004) Coffee: Growing, Processing, Sustainable Production. A guide for growers, traders, and researchers. WILEY-VCH Verlag GmbH and Co.KGaA, Weinheim, Germany.

Yahmadi, Mudrig. 2007. Rangkaian perkembangan dan permasalahan budidaya dan pengolahan kopi di Indonesia. Penerbit asosiasi eksportir kopi Indonesia (AEKI). Jawa timur

Yusdiali. 2008. Pengaruh suhu dan lama penyangraian terhadap tingkat kadar air dan keasaman kopi robusta.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-26

Cara Mengutip

Purba, P. P., Priyambada, & Yomo, Y. S. A. (2023). Pengaruh Berbagai Putaran pada Mesin Sangrai Otomatis Tipe Batch Silinder Horizontal terhadap Hasil Penyangraian Biji Kopi Robusta. AGROFORETECH, 1(2), 1194–1201. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/624

Terbitan

Bagian

Teknik Pertanian

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>