Efektivitas Gliphosate terhadap Kematian Gulma yang Diaplikasikan Pagi dan Siang pada Tanaman Eucalyptus Pellita
Kata Kunci:
Herbisida, Persentase Kematian Gulma, Perlakuan Pagi dan Siang hariAbstrak
Gulma merupakan tumbuhan yang mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya atau merugikan kepentingan manusia sehingga manusia berusaha untuk mengendalikannya.Berdasarkan respon gulma terhadap herbisida tersebut, maka gulma digolongkan menjadi gulma rumput (grasses),gulma golongan tekian (seedges) dan gulma golongan daun lebar (broad leaves)Dalam penggunaan herbisida untuk mengendalikan gulma jenis bahan aktif yang terkandung dalam herbisida yang digunakan akan berpengaruh terhadap hasil pengendalian yang diharapkan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan pengendalian gulma pada tanaman Eucalyptus pellita berumur 4 bulan dengan menggunakan jenis herbisida yang memiliki bahan aktif Isopropilamina dan perekat.Dengan demikian dapat diketahui pengaruh jenis bahan aktif herbisida yang digunakan terhadap hasil pengendalian yang meliputi penurunan persentase jumlah gulma.Penelitian ini menggunakan Uji T dengan 2 perlakuan yaitu penyemprotan pagi dan siang.Parameter yang diamati diantara lainnya : persentase kematian gulma,jenis gulma, dan waktu kematian gulma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyemprotan glyphosate pada pagi dan siang berpengaruh sama terhadap kematian gulma.
Gulma merupakan tumbuhan yang mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya atau merugikan kepentingan manusia sehingga manusia berusaha untuk mengendalikannya.Berdasarkan respon gulma terhadap herbisida tersebut, maka gulma digolongkan menjadi gulma rumput (grasses),gulma golongan tekian (seedges) dan gulma golongan daun lebar (broad leaves)Dalam penggunaan herbisida untuk mengendalikan gulma jenis bahan aktif yang terkandung dalam herbisida yang digunakan akan berpengaruh terhadap hasil pengendalian yang diharapkan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan pengendalian gulma pada tanaman Eucalyptus pellita berumur 4 bulan dengan menggunakan jenis herbisida yang memiliki bahan aktif Isopropilamina dan perekat.Dengan demikian dapat diketahui pengaruh jenis bahan aktif herbisida yang digunakan terhadap hasil pengendalian yang meliputi penurunan persentase jumlah gulma.Penelitian ini menggunakan Uji T dengan 2 perlakuan yaitu penyemprotan pagi dan siang.Parameter yang diamati diantara lainnya : persentase kematian gulma,jenis gulma, dan waktu kematian gulma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyemprotan glyphosate pada pagi dan siang berpengaruh sama terhadap kematian gulma.
Referensi
Asmar Dika. (2022). Efektivitas Pengendalian Gulma Tanaman Eucalyptus Sp. Di Areal Mineral Dengan Kombinasi Berbagai Metode Pengendalian Gulma Untuk Meningkatkan Tingkat Kelulusan Pqa Weeding Di Estate Cerenti PT. RAPP. Http://Repository.Instiperjogja.Ac.Id/.
Fatimah, S., Susanto, M., Lukmandaru, G., Hasil, B. T., Fakultas, H., Universitas, K., Mada, G., Besar, B., Bioteknologi, P., Tanaman, P., & Yogyakarta, H. (2013). Studi Komponen Kimia Kayu Eucalyptus pellita F. Muell Dari Pohon Plus Hasil Uji Keturunan Generasi Kedua Di Wonogiri, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Kehutanan.
Hidayat, T., Fitrianingrum, L., Hudiwasono, K., Perencanaan, B., Pengembangan, D., & Bandung, K. (2021). Penerapan Prinsip Efektif dan Efisien dalam Pelaksanaan Monitoring Kegiatan Penelitian.
Pamungkas Sigit Putra. (2017). Indikasi Mutasidan Analisis Molekuler Ekspan Klon Eucalyptus Pellita Muel.
Perkasa, A. Y. (2020). Fitotoksisitas Kinerja Herbisida Oksiflourfen Dan Glifosat Pada Kacang Faba (Vicia faba L). Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), 4(1), 1–9. https://doi.org/10.35760/jpp.2020.v4i1.2655
Tutsiyani I. (2019). Identifikasi keanekaragaman dan dominasi gulma pada lahan pertanaman jeruk (Citrus Sp.). Jurnal Kultivasi, 18, 778–778. https://jurnal.unpad.ac.id/kultivasi/article/18933/9994
Zimdahl, R. L. (2013). Fundamentals Of Weed Science.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.